Liputan6.com, Jakarta Memiliki prestasi di bidang olahraga membuat atlet disabilitas, Eifie Julian Hikmah, berhasil diterima Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ia masuk lewat jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) setelah sebelumnya gagal di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan UM UGM Computer Based Test (CBT).
Perempuan kelahiran 23 Juli 2006 ini mengalami disabilitas sejak lahir, tangan kanannya tidak sempurna. Hal ini bukan masalah besar baginya, dengan kondisi fisik yang ada, ia tetap bisa berprestasi, termasuk di bidang atletik.
Gadis 19 tahun ini menekuni bidang atletik sejak duduk di bangku kelas 3 SD atas ajakan pelatih pertamanya, Karmani yang merupakan penjual es keliling.
Eifie berkisah, pertemuannya dengan Pak Karmani adalah saat ia jajan es. Alih-alih hanya menjajakan es, Pak Karmani justru menawarinya ikut latihan.
“Ternyata sejak saya kelas 1 SD beliau sudah memerhatikan tapi baru minta izin ke orangtua saat saya kelas 3,” kata Eifie mengutip laman UGM, Selasa (5/8/2025).
Kala itu, dunia atletik adalah hal asing baginya. Satu-satunya olahraga atletik yang ia tahu hanya lari. Bahkan saat mulai latihan pun, ia hanya mengenakan sepatu sekolah seadanya.
“Ibu sempat khawatir dengan biaya, tapi ternyata tidak perlu beli seragam atau bayar iuran apa pun,” imbuh mahasiswi baru UGM itu.
Para atlet yang bertanding di Pekan Pararalimpiade Nasional atau Peparnas XVII Solo bisa saja mengalami cedera usai bertanding. Guna memastikan para atlet disabilitas mendapat layanan penuh dari berbagai kemungkinan yang tak diinginkan, Badan Penyele...
Kompetisi Pertama
Selang beberapa bulan berlatih, Eifie diikutkan pada kompetisi pertamanya. Ia mendapat bantuan Rp200.000 untuk membeli sepatu paku. Namun, harga di toko ternyata jauh lebih mahal. Ayahnya kala itu hanya memiliki tabungan Rp150.000, sementara sang ibu membawa Rp19.000.
“Tunggu di sini dulu,” kata ayahnya, Mochamad Farid, sebelum pergi mencari tambahan. Entah bagaimana caranya, ia kembali membawa sisa uang yang dibutuhkan. Sepatu paku pertama Eifie akhirnya terbeli.
Hasilnya tak sia-sia. Di kompetisi perdananya, Eifie meraih juara kedua untuk nomor lari 200 meter pada Kejuaraan Walikota Cup Surabaya Se-Jawa Timur. Sekolah bahkan memasang banner ucapan selamat untuknya.
Jajal Lompat Jauh dan Tolak Peluru
Sejak saat itu, Eifie semakin rajin berlatih, tiga kali seminggu di sela-sela kegiatan belajar. Dari lomba antarpelajar tingkat daerah hingga kejuaraan nasional, ia terus berlari. Tak hanya di lintasan 100, 200, atau 400 meter, ia juga menjajal lompat jauh dan tolak peluru.
Meski begitu, perjalanan tidak selalu mulus. Eifie mengaku, tantangan terberat bukan hanya lawan tanding, tetapi dirinya sendiri. Ia kerap merasa gugup menjelang lomba. Meski sudah pemanasan, tubuhnya bisa tiba-tiba kaku saat start.
Bahkan, di kejuaraan provinsi, ia sempat kehilangan fokus dan gagal mendengar aba-aba.
“Pernah juga, sisa 50 meter, aku malah melambat. Harusnya bisa dapat perunggu, tapi tersalip. Nangis waktu itu,” kenangnya.
Debut di Pekan Paralimpiade Nasional
Ujian kian berat ketika ayahnya meninggal dunia, sebulan sebelum Pekan Paralimpiade Provinsi Jawa Timur 2024.
Saat itu, mentalnya belum pulih. Di ajang ini, ia tak mendapat emas. Eifie sempat khawatir gagal melangkah ke ajang nasional. Terlebih, ini merupakan impian ayahnya.
“Dulu suka marah kalau ayah telat sedikit jemputnya, padahal ayah juga capek. Sekarang aku mikir, kenapa ayah nggak nunggu sampai aku ada di titik ini,” ucapnya sedikit bergetar.
Tekanan dan rasa kehilangan memberinya banyak pelajaran. Debutnya di Pekan Paralimpiade Nasional 2024 dilalui dengan susah payah. Dua nomor awal berakhir tanpa medali.
“Takut nggak bawa pulang apa-apa,” ujarnya mengingat momen itu. Syukurlah, di nomor 400 meter, ia bangkit dan menyabet perunggu.
“Kompetisi di Palembang (Pekan Paralimpik Pelajar Nasional 2023) juga berkesan buatku. Ternyata aku bisa lompat jauh dan malah bawa pulang emas dari sini,” ujarnya.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402912/original/011979600_1762310973-skrining_retina_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403042/original/097694400_1762315278-job_fair_disabilitas_pramono_anung.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5127341/original/013777100_1739168301-ef2c34f4-68d3-4dbb-9986-fa08703fb965.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400774/original/083702500_1762147663-djp_bali.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1457835/original/082364000_1483456403-rubrik-kesehatan-mata_sindrom_ambyopia_mata_malas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400548/original/064411200_1762139205-usaha_mikro_disabilitas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398804/original/020121200_1761897445-Abdul_Rauf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4233877/original/064389800_1669023747-closeup-support-hands.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5215075/original/030650600_1746789204-woman-doing-speech-therapy-with-little-blonde-boy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4946931/original/079663700_1726647006-20240918-Kaki_Palsu-AFP_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5394741/original/093014200_1761639331-yusuf.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5384715/original/052260300_1760840197-Gangguan_pertumbuhan_anak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2226229/original/030975900_1527149407-Produksi-Al-Quran-Braille1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5253632/original/090372100_1750055242-Makan_satu_kali_sehari.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5161503/original/090966100_1741846958-1741840983693_penyebab-autis.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380909/original/004147800_1760438190-Ilustrasi_perundungan_di_Grobogan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5032120/original/020113400_1733123995-fotor-ai-2024120214155.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5275349/original/098248000_1751875135-e788cf8e-a1ab-495b-862a-4d13aa2a65d4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5381608/original/024554700_1760512333-Prof_Hartono.jpeg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306844/original/053364400_1754451455-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5236094/original/8487869-g_8___8_potret_mas_brewog_sound_horeg_ungkap_nilai_full_set_audio_1_truk_capai_angka_miliaran_kini_punya_10_yang_laris_manis_keliling_jawa_timur_mas_brewog_sound_horeg-20250526-034-gunturm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5306465/original/017032900_1754393503-WhatsApp_Image_2025-08-05_at_18.28.55.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1427491/original/065234600_1481000798-PANTI-JOMPO.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5221694/original/003674800_1747367357-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288092/original/067044200_1752891478-9f3bfbe0-fecb-44d2-b8d4-1b4836ebe25d.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/3934359/original/048979900_1644900282-IMG20200129114536.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287704/original/087405000_1752830776-john_fredy.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3442371/original/048867300_1619606697-20210428-Melihat_Lebih_Dekat_Para_Santri_Tadarusan_dengan_Al-Quran_Braille-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286819/original/086327400_1752758458-irak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283987/original/096142600_1752570992-dna-cceeb4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285952/original/053913200_1752732898-54641762928_3a60b4a2af_c.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288739/original/058288800_1752989078-Screenshot_2025-07-18-15-12-39-63_1c337646f29875672b5a61192b9010f9_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266915/original/058178600_1751023901-IMG-20250627-WA0180.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287155/original/043147000_1752812525-WhatsApp_Image_2025-07-18_at_11.20.42_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5284413/original/015257600_1752633547-72dabf29-5dee-4de2-bc9f-770e1ee1ad21.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5289351/original/002614900_1753068428-aad3ff27-7e8a-4a28-ae02-b50df1701565.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288850/original/048376300_1752998023-Screenshot_2025-07-20_143619.jpg)