Liputan6.com, Banda Aceh - Yusuf, warga Aceh Barat Daya, kehilangan penglihatan pada salah satu matanya akibat glaukoma yang dipicu oleh penyakit autoimun yang dideritanya. Kondisi itu membuatnya harus menjalani pengobatan rutin di Banda Aceh.
"Penyakit saya autoimun dan mata glaukoma. Mata sebelah kiri sudah tidak bisa melihat, yang kanan pun sudah mulai buram. Untuk menyelamatkan agar tidak gelap semuanya, harus dirujuk ke Jakarta. Tapi saya tidak punya biaya," ujar Yusuf kepada Liputan6.com saat ditemui di Rumah Singgah Dompet Dhuafa Banda Aceh, Minggu, 26 Oktober 2025.
Jarak dari rumah Yusuf ke Banda Aceh cukup jauh, sekitar enam jam perjalanan. Meski begitu, dia tetap harus rutin berobat karena penyakit autoimun yang menyerang matanya memerlukan perawatan seumur hidup.
Beruntung, Yusuf kini mendapat tempat bernaung di Rumah Singgah Dompet Dhuafa yang berlokasi di Desa Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh. Rumah ini menjadi tempat sementara bagi pasien dari luar kota yang sedang menjalani pengobatan di Banda Aceh.
Durasi Singgah Sesuai Rujukan
Tidak hanya menumpang tinggal, Yusuf juga diberdayakan untuk membantu mengurus rumah singgah tersebut. Dia dipercaya menangani berbagai urusan administrasi, seperti mencatat pasien yang baru datang dan melaporkannya ke pihak Dompet Dhuafa Cabang Aceh.
"Rumah Singgah ini berdiri sejak tahun 2023. Saya sudah satu tahun setengah di sini," ujarnya.
Selain menyediakan tempat tinggal, rumah singgah ini juga dilengkapi berbagai kebutuhan dasar, mulai dari beras, minyak goreng, telur, hingga alat masak dan gas.
Fasilitas ini membantu pasien dan pendamping mereka untuk bertahan selama masa pengobatan tanpa harus memikirkan beban biaya tambahan.
Setiap pasien dapat singgah di rumah ini dengan durasi sesuai surat rujukan dan paling lama hingga tiga bulan.
Jika lebih dari tiga bulan maka akan dilakukan evaluasi. Jika masih perlu kontrol di rumah sakit rujukan dan kondisinya masih belum membaik, pasien akan tetap diterima.
"Tapi, kalau misalnya sudah membaik, rujukannya sudah selesai, sudah habis, maka sudah selesai di sini di Rumah Singgah," kata Manajer Program Dompet Dhuafa Aceh, Mulya, saat ditemui di tempat yang sama.
Dijelaskan pula bahwa ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi bagi pasien yang hendak singgah.
Ini termasuk Salinan atau fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pasien, salinan KTP pendamping, salinan Kartu Keluarga (KK), surat keterangan kurang mampu, dan surat rujukan. "Karena itu untuk laporan agar bisa masuk ke rumah singgah," tambah Yusuf.
Tampung Pasien Rujukan dari Pelosok Aceh
Mulya menjelaskan bahwa Rumah Singgah ini dimulai pada Januari 2023, artinya sudah berjalan selama dua tahun.
"Untuk pasien yang berobat di Rumah Sakit Zainoel Abidin, yaitu rujukan dari daerah karena rumah sakit daerah tidak mampu menangani sehingga dirujuk ke rumah sakit provinsi," katanya.
Tak tanggung-tanggung, pasien rujukan bisa datang dari lokasi yang amat jauh yakni Kabupaten Simeulue, yang bisa memakan waktu perjalanan satu hari satu malam.
Dan, yang paling dekat biasanya datang dari daerah Sigli, Kabupaten Pidie dengan jarak tempuh dua jam. "Cuma karena kondisi pasien tidak memungkinkan melakukan perjalanan, jadi tetap di Rumah Singgah. Dan, kontrol ulangnya itu seminggu sekali atau seminggu dua kali," ujar Mulya.
Demi kenyamanan pasien singgah dan pendamping, Rumah Singgah ini menyediakan bahan pangan yang bisa dimasak sendiri.
Terdapat 4 Kamar dan Mesin Cuci
Ada pula mesin cuci yang dapat digunakan. Sementara, kamarnya ada empat, satu kamar digunakan pengurus yakni Yusuf dan kamar lainnya digunakan oleh pasien dari daerah.
"Dan, ada satu musala yang kita jadikan sebagai ruangan pasien karena kebutuhan rumah singgah ini masih sangat tinggi, selalu penuh," kata Mulya.
Rumah Singgah ini juga dilengkapi ambulans yang siap mengantar pasien ke rumah sakit dan sebaliknya.
Seluruh fasilitas di Rumah Singgah ini gratis bagi para pasien. Sumber dana untuk pengoperasiannya berasa dari uluran tangan orang-orang baik yang berinfak, zakat, atau sedekah melalui Dompet Dhuafa. Mulya berharap, ke depannya Rumah Singgah ini bisa lebih besar lagi

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402912/original/011979600_1762310973-skrining_retina_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403042/original/097694400_1762315278-job_fair_disabilitas_pramono_anung.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5127341/original/013777100_1739168301-ef2c34f4-68d3-4dbb-9986-fa08703fb965.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400774/original/083702500_1762147663-djp_bali.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1457835/original/082364000_1483456403-rubrik-kesehatan-mata_sindrom_ambyopia_mata_malas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400548/original/064411200_1762139205-usaha_mikro_disabilitas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398804/original/020121200_1761897445-Abdul_Rauf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4233877/original/064389800_1669023747-closeup-support-hands.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5215075/original/030650600_1746789204-woman-doing-speech-therapy-with-little-blonde-boy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4946931/original/079663700_1726647006-20240918-Kaki_Palsu-AFP_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5384715/original/052260300_1760840197-Gangguan_pertumbuhan_anak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2226229/original/030975900_1527149407-Produksi-Al-Quran-Braille1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5253632/original/090372100_1750055242-Makan_satu_kali_sehari.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5161503/original/090966100_1741846958-1741840983693_penyebab-autis.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380909/original/004147800_1760438190-Ilustrasi_perundungan_di_Grobogan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5032120/original/020113400_1733123995-fotor-ai-2024120214155.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5275349/original/098248000_1751875135-e788cf8e-a1ab-495b-862a-4d13aa2a65d4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5381608/original/024554700_1760512333-Prof_Hartono.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380785/original/094183800_1760433175-Pelatihan-Al-Quran-Isyarat-bagi-Teman-Tuli_dompet_dhuafa.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306844/original/053364400_1754451455-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5236094/original/8487869-g_8___8_potret_mas_brewog_sound_horeg_ungkap_nilai_full_set_audio_1_truk_capai_angka_miliaran_kini_punya_10_yang_laris_manis_keliling_jawa_timur_mas_brewog_sound_horeg-20250526-034-gunturm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5306465/original/017032900_1754393503-WhatsApp_Image_2025-08-05_at_18.28.55.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1427491/original/065234600_1481000798-PANTI-JOMPO.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5221694/original/003674800_1747367357-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288092/original/067044200_1752891478-9f3bfbe0-fecb-44d2-b8d4-1b4836ebe25d.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287704/original/087405000_1752830776-john_fredy.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/3934359/original/048979900_1644900282-IMG20200129114536.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3442371/original/048867300_1619606697-20210428-Melihat_Lebih_Dekat_Para_Santri_Tadarusan_dengan_Al-Quran_Braille-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286819/original/086327400_1752758458-irak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283987/original/096142600_1752570992-dna-cceeb4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285952/original/053913200_1752732898-54641762928_3a60b4a2af_c.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288739/original/058288800_1752989078-Screenshot_2025-07-18-15-12-39-63_1c337646f29875672b5a61192b9010f9_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266915/original/058178600_1751023901-IMG-20250627-WA0180.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287155/original/043147000_1752812525-WhatsApp_Image_2025-07-18_at_11.20.42_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5284413/original/015257600_1752633547-72dabf29-5dee-4de2-bc9f-770e1ee1ad21.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5289351/original/002614900_1753068428-aad3ff27-7e8a-4a28-ae02-b50df1701565.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288850/original/048376300_1752998023-Screenshot_2025-07-20_143619.jpg)