Aktris Kate Hudson Didiagnosis ADHD di Usia 40-an, Cerita Tantangan yang Dihadapi

Liputan6.com, Jakarta Kate Hudson, aktris yang melejit lewat film Almost Famous, kini berusia 46 tahun dan memiliki kekayaan yang diperkirakan mencapai 80 juta dolar AS. Namun di balik kesuksesannya di industri hiburan, Kate mengungkap bahwa dirinya didiagnosis ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). 

Dalam artikel National Library of Medicine, Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah kondisi kejiwaan yang sejak lama diketahui memengaruhi kemampuan dalam beraktivitas secara normal. Orang dengan ADH menunjukkan pola perilaku yang tidak sesuai dengan tahap perkembangan usia, seperti sulit fokus, sangat aktif, atau impulsif. 

Dalam episode terbaru podcast Change Your Brain Every Day bersama sang kakak, Oliver Hudson, Kate berbagi cerita mengenai bagaimana ADHD memengaruhi produktivitas dan perasaan tentang dirinya sendiri.

Ia bahkan sempat melontarkan candaan bahwa jika saja ia memiliki "otak yang lebih efisien", bahkan mungkin sudah menjadi miliarder sekarang. 

Setelah menjalani pemindaian otak bersama Dr. Daniel Amen, Hudson diberi tahu bahwa ia “benar-benar” memiliki ADHD. Saat ditanya bagaimana hidupnya akan berbeda jika memiliki “otak yang lebih efisien,” Kate menjawab dengan candaan

“Oh Tuhan, mungkin aku udah jadi miliarder.”

Kemudian, ia melanjutkan pembicaraannya dengan serius.

“Kalau aku punya otak yang lebih efisien, hidupku akan terasa lebih ringan. Semua akan terasa lebih rapi dan teratur, seperti kapal yang berlayar dengan sistem yang ketat. Aku mungkin akan menyelesaikan lebih banyak hal. Saat ini, aku jarang menyelesaikan hal yang aku mulai. Aku pikir aku bisa menciptakan lebih banyak karya kalau otakku bekerja lebih optimal.”

Kate menjelaskan bahwa ADHD membuatnya kesulitan menyelesaikan proyek atau ide yang sudah ia mulai karena fokus dan konsentrasinya mudah teralihkan. Ia merasa, jika otaknya bekerja lebih efisien, ia akan lebih produktif dan mampu menghasilkan lebih banyak karya dalam hidupnya.

Kate juga merenungkan mengapa butuh waktu lama baginya untuk membuat album pertamanya. Ia menyesalkan bahwa butuh waktu hingga usia 40-an untuk akhirnya merealisasikan impiannya karena tantangan tersebut.

Dr. Amen yang menganalisis hasil scan Kate mengatakan, “Jadi, apakah kamu punya ADHD? Ya, kamu punya. Tak ada keraguan dalam pikiranku, melihat riwayatmu dan hasil scan otakmu.”

Menurut Dr. Amen, meski Kate telah meraih banyak kesuksesan, ia masih bisa mencapai potensi lebih tinggi dengan kondisi otak yang lebih baik. Bahkan, katanya, dalam waktu enam bulan hingga sepuluh tahun ke depan, kondisi otaknya masih bisa terus ditingkatkan.

Kate pun menyambut hal tersebut dengan semangat, “Ya, tentu saja itu keren. Aku berhasil melakukannya.”

Banyak pendengar podcast merasa terhubung dengan cerita Kate. Mereka meninggalkan komentar dukungan dan membagikan pengalaman serupa:

“Suka banget sama energi podcast ini.”

“Aku banget, relate banget.”

“Dia nggak sendiri.”

Tak hanya Kate, sang kakak Oliver Hudson juga ternyata didiagnosis ADHD, yang membuat hubungan mereka makin dekat. Dalam wawancara sebelumnya bersama People, Kate mengakui bahwa dinamika hubungan saudara sangat kompleks namun berharga.

“Saudara kandung itu tahu segalanya tentang kita entah itu baik, buruk, sampai yang paling jelek. Tapi ketika kita memilih untuk menghadapi semuanya bersama, tidak ada ikatan yang bisa menyaingi itu,” jelas Kate. 

Kate juga berbagi bahwa hubungannya dengan saudara-saudara dari pihak ayahnya, Bill Hudson, yang dulu tidak terlalu dekat, kini mulai membaik. 

 “Aku, saudara perempuan, dan saudara laki-lakiku mulai berkomunikasi lagi. Waktu kami ngobrol pertama kali lewat telepon, kami langsung nangis bareng. Rasanya luar biasa. Saudara perempuanku bilang, ‘Kita mulai dari sekarang. Dari sekarang,’” katanya dalam podcast Sibling Revelry.