Liputan6.com, Jakarta Guna mempermudah penyandang disabilitas dalam mendapatkan pekerjaan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) mengenalkan program Gampang Kerja.
Program ini dihadirkan secara khusus dalam Job Fair Disabilitas. Ajang ini digelar sebagai upaya Pemkot Tangerang dalam menciptakan dunia kerja yang inklusif dan setara bagi semua kalangan.
Digelarnya job fair Kota Tangerang khusus disabilitas menjadi tanda adanya kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk turut mencari lowongan.
Usai melamar di job fair pada April lalu, beberapa pelamar penyandang disabilitas membagikan kabar terkini.
Menurut salah satu pekerja yang mendapat manfaat dari Gampang Kerja, Sofian (27), ini adalah kesempatan luar biasa yang tak pernah terpikir sebelumnya. Usai memasukkan lamaran dalam job fair tersebut, ia kini diterima kerja di FIF Grup Jatiuwung Kota Tangerang. Sebelumnya, Sofian berprofesi sebagai penjaga warung makan.
“Gampang Kerja pada program job fair disabilitas yang menyediakan akses seluas-luasnya buat kami. Alhamdulillah kini saya sudah bekerja dan berpenghasilan layaknya pria seumuran saya. Terima kasih," ucap penyandang disabilitas daksa itu mengutip keterangan resmi, Jumat (6/6/2025).
Hal serupa juga dikisahkan Ahmad Suherdi, pria berusia 25 tahun yang menyandang disabilitas daksa pada tangan kirinya. Ia menemukan harapan baru di Job Fair Kota Tangerang. Ia akhirnya diterima kerja di PT Sumber Alfaria Trijaya sebagai kasir.
“Perusahaan yang sudah digandeng Pemkot Tangerang benar-benar menerima kita. Saya buktinya. Jadi, terima kasih atas kesempatan yang dihadirkan untuk kami para difabel. Kini saya sudah bekerja dan berpenghasilan," ujarnya.
Di AI for Good Summit di Jenewa, teknologi terbaru AI ditampilkan. Dari robot sepak bola buatan mahasiswa ETH Zurich yang menggunakan jaringan saraf untuk mengenali lingkungan, hingga exoskeleton Wandercraft yang membantu orang dengan disabilitas ber...
112 Loker untuk Difabel
Sebelumnya, Job Fair Offline Kota Tangerang berlangsung pada 23-24 April 2025 di Tangcity Mall. Ajang ini secara khusus menyediakan 122 lowongan kerja bagi penyandang disabilitas.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan, menyatakan job fair kali ini diikuti 50 perusahaan, 259 formasi jabatan dengan 8.897 lowongan pekerjaan.
"Selain dibuka untuk umum, job fair offline ini juga membuka 122 loker untuk pekerja disabilitas di Kota Tangerang dari enam perusahaan yang terlibat," ucap Ujang, Selasa (22/4/25).
Ia pun menjelaskan, program ini merupakan bagian dari upaya serius pemerintah dalam menyediakan lapangan kerja termasuk kelompok disabilitas.
"Kami ingin memastikan bahwa semua warga memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi di dunia kerja," ujarnya.
Berikut adalah daftar sebagian perusahaan yang berpartisipasi dan formasi jabatan yang tersedia untuk pelamar disabilitas:
- PT Midi Utama Indonesia – 100 lowongan
- PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) – Store Crew – 10 lowongan
- PT Pan Brothers, Tbk – 5 lowongan
- PT Lancar Wiguna Sejahtera (Lawson) – crew – 3 lowongan
- PT Hoka Karya Mandiri – Desain Grafis, Accounting, Senior Accounting – 3 lowongan
- PT Federal International Finance (FIF Group) – Administrator – 1 lowongan
Para pencari kerja disabilitas mendaftar langsung di lokasi dengan membawa dokumen lamaran lengkap serta sudah mengunduh aplikasi Tangerang LIVE untuk proses upload lamaran. Tersedia juga layanan coaching clinic karier dan pengembangan diri.
Mengenal Program Gampang Kerja
Gampang Kerja adalah program yang digagas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin-Maryono. Program ini diinisiasi untuk menurunkan angka pengangguran di Kota Tangerang.
Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono, menuturkan, Pemkot Tangerang selama kurun waktu tiga bulan terakhir berhasil menunjukkan capaian positif dalam membuka akses lapangan kerja bagi masyarakat.
Tercatat, Pemkot Tangerang berhasil melanjutkan realisasi pelatihan kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK), job fair, sampai yang terbaru berkolaborasi dengan beberapa perusahaan ternama untuk menyelenggarakan On Job Training (OJT) secara berkala.
“Selama 100 hari kerja pertama ini, kami berhasil merealisasikan semua program prioritas yang diselenggarakan untuk menurunkan angka pengangguran dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” ujar Ruta melansir laman Pemkot Tangerang.
Target Penurunan Angka Pengangguran Pemkot Tangerang
Hal ini juga dilakukan untuk mengejar target penurunan angka pengangguran terbuka sampai 5,89 persen di tahun 2025 ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah disahkan.
Ujang menambahkan, capaian tersebut menegaskan, pihaknya memberikan fasilitas kemudahan sekaligus menurunkan angka pengangguran di Kota Tangerang. Setahun terakhir, Pemkot Tangerang melalui job fair berhasil menyerap 2.518 pencari kerja.
Lalu, memfasilitasi 562 peserta pelatihan secara gratis, serta melepas puluhan angkatan kerja muda untuk menjalani proses On Job Training (OJT) di PT. Hoka Karya Mandiri dan PT. Yasunli Abadi Utama Plastik.
“Kami menunjukkan progres kinerja yang signifikan dalam merealisasikan salah satu program prioritas selama 100 hari kerja pertama ini. Tidak hanya melanjutkan program kerja unggulan yang telah berjalan pada tahun sebelumnya, kami juga berhasil merealisasikan terobosan baru berupa On Job Training sebagai langkah membuka akses lapangan kerja seluas-luasnya,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap realisasi program prioritas Gampang Kerja tersebut dapat terus meningkat dalam beberapa waktu mendatang sesuai dengan target penurunan angka pengangguran yang telah ditetapkan.