Operasi Katarak Gratis untuk 1.300 Lansia, Cahaya Baru di Hari Lanjut Usia Nasional

1 month ago 124

Liputan6.com, Jakarta Ada 1.300 lanjut usia dari 32 kabupaten/kota di Indonesia mengikuti operasi katarak gratis yang digelar Kementerian Sosial (Kemensos). Program ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025 yang tahun ini dipusatkan di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Salah satu titik pelaksanaan operasi berlangsung di RSD dr. Soebandi, Jember, yang dikunjungi langsung oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf pada Sabtu (31/5/2025).

Dalam kunjungannya, pria yang karib disapa Gus Ipul berdialog hangat dengan para lansia penerima manfaat. Termasuk Siti Nuriyati (74), seorang nenek yang tinggal seorang diri.

"Jadi insya Allah mbah nanti dioperasi sebentar langsung bisa melihat dengan terang," kata Gus Ipul sebelum Siti menjalani operasi katarak. 

Dengan mata berkaca-kaca, Siti mengucapkan terima kasih seperti mengutip laman resmi Kemensos, ditulis Minggu, 1 Juni 2025. 

"Nenek sudah tua tapi tetap ayu, tua tapi bahagia yang penting, mbah bahagia. Lansia bahagia, Indonesia sejahtera," kata Gus Ipul lagi. 

Operasi Katarak di RSD Dr Soebandi Ada 272 Orang

Operasi katarak di RSD dr. Soebandi berlangsung sejak 27 Mei hingga 2 Juni 2025. Prosesnya dimulai dari asesmen, skrining, operasi, hingga kontrol pascaoperasi.

Dari total 397 lansia yang mendaftar di Jember ada 272 orang lolos skrining dan menjalani operasi. Pelaksanaan operasi dilakukan dalam dua hari, yaitu pada 31 Mei untuk 111 pasien dan 1 Juni untuk 161 pasien.

Salah satu peserta operasi, nenek Tihana (60), merasa bersyukur mendapat kesempatan ini.

"Alhamdullilah, operasi berjalan sukses, ya senang bisa mengikuti operasi katarak," ujarnya.

Tihana pun berharap usai operasi katarak ia bisa kembali beraktivitas seperti biasa. "Harapannya setelah operasi bisa melihat normal kembali, karena sakit katarak, jadi susah beraktivitas."

Tentang Katarak

Katarak adalah kondisi kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan penurunan tajam penglihatan. Penglihatan seseorang dengan katarak ibarat melihat pemandangan melalui jendela yang buram dan berkabut.

Katarak selalu diidentikkan dengan penyakit orang lanjut usia (lansia). Faktanya, katarak tidak hanya dialami oleh orang tua saja melainkan ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami katarak.

"Katarak biasanya menyerang lansia di atas 50 tahun. Meskipun tidak menutup kemungkinan katarak juga dapat terjadi pada usia yang lebih muda," begitu hasil yang ditinjau Maria seperti dikutip dari KMN EyeCare.

Ada enam gejala katarak yang sering tak disadari, yaitu:

1. Tajam Pengelihatan Menurun atau Buram

Lensa yang keruh akan menyebabkan cahaya yang masuk ke mata tidak dapat difokuskan dengan tepat ke retina sehingga bayangan objek yang ditangkap jadi berbayang.

Lama-kelamaan seiring dengan meningkatnya kekeruhan di lensa, maka tajam penglihatan juga semakin menurun.

2. Penglihatan Ganda atau Double Vision

Penglihatan ganda adalah gejala yang juga dapat dialami pasien katarak. Umumnya, gejala ini tidak diperhatikan dengan serius atau bahkan dianggap sebagai masalah sementara yang akan hilang sendiri nantinya.

3. Sulit Mengenali Warna

Perubahan dalam persepsi warna juga dapat menjadi tanda awal adanya katarak yang tidak disadari.

"Pasien katarak kerap mengalami kesulitan dalam mengenali warna dengan jelas. Warna-warna yang seharusnya terlihat cerah menjadi kusam," kata Maria.

4. Sensitivitas Terhadap Cahaya

Gejala katarak berikutnya yang jarang disadari adalah sensitivitas terhadap cahaya.

Pasien katarak dapat merasa lebih sensitif terhadap cahaya terang, seperti cahaya matahari atau lampu terang di dalam ruangan.

Perasaan tidak nyaman atau bahkan munculnya rasa sakit ketika terpapar cahaya yang terlalu terang dapat menjadi tanda adanya masalah pada lensa mata.

5. Muncul Lingkaran Cahaya

Munculnya lingkaran cahaya pada saat melihat sumber cahaya seperti lampu atau sinar matahari terang dapat menjadi tanda adanya katarak.

6. Sulit Melihat Jelas Saat Minim Cahaya

Katarak juga dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk melihat dengan jelas pada kondisi cahaya yang rendah, seperti saat malam hari atau di tempat yang kurang terang.

Kondisi seperti ini sering terasa saat seseorang berkendara di malam hari atau membaca dalam kondisi minim cahaya.

Read Entire Article