Liputan6.com, Jakarta Menyebarkan nilai kesetaraan disabilitas dapat dilakukan dengan berbagai cara termasuk olahraga lari.
Hal ini dilakukan dalam gelaran Run for Equality 2025 yang diinisiasi Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) bersama Komisi Nasional Disabilitas (KND).
Keduanya resmi menjalin kerja sama untuk menggelar lari amal Run for Equality 2025, melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada Selasa (1/7/2025).
Tak hanya mengajak masyarakat untuk bergerak bersama secara fisik, tapi juga demi nilai sosial. Acara ini akan berlangsung di empat kota, yakni:
- Jakarta (13 Juli START/FINISH di Epiwalk Lifestyle).
- Bandung (27 Juli di Jalan Malabar).
- Kupang (14 September).
- Makassar (9 November).
Direktur Eksekutif Plan Indonesia, Dini Widiastuti, berharap ribuan peserta turut mendukung gerakan ini dan berlari di rangkaian kegiatan Run for Equality 2025. Termasuk anak-anak, keluarga, serta individu dari kelompok disabilitas.
“Tak hanya berlari sejauh 2 dan 5 kilometer, para peserta juga menyuarakan pesan kuat tentang pentingnya mendorong perubahan cara pandang masyarakat terkait kesetaraan bagi anak-anak, anak perempuan, dan kelompok disabilitas di seluruh Indonesia,” kata Dini dalam keterangan pers dikutip, Rabu (2/7/2025).
Liputan6 Update Spesial Hari Disabiltas Internasional 2021 mengangkat tema Sudahkah Kita Peduli Disabilitas? Hari ini tanggal 3 Desember 2021 merupakan peringatan hari Disabilitas Internasional kali ini ada kedai kopi yang mengkampanyekan kesetar...
Bukan Sekadar Tentang Capai Garis Finish
Dini menambahkan, saat ini masih banyak tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas di Indonesia. Baik terkait aksesibilitas, partisipasi, maupun penerimaan sosial.
Padahal, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023 menunjukkan bahwa sekitar 22,97 juta jiwa atau 8,5 persen populasi Indonesia hidup dengan berbagai ragam disabilitas. Namun sayangnya, data Susenas 2024 justru menunjukkan bahwa, 17,2 persen penyandang disabilitas berusia 15 tahun ke atas tidak pernah bersekolah.
“Run for Equality bukan hanya tentang mencapai garis akhir. Ini tentang memulai langkah bersama demi dunia yang lebih setara. Hal ini dimulai dari membangun keluarga yang kuat dengan menanamkan nilai-nilai empati, kesetaraan, dan saling mendukung,” ucap Dini.
“Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk lebih memahami pentingnya inklusivitas dalam setiap aspek kehidupan, terutama dalam ruang keluarga dan komunitas,” imbuhnya.
Upaya Bangun Komunitas Lebih Inklusif
Plt. Ketua KND, Jonna Aman Damanik menambahkan bahwa Run for Equality adalah simbol dari upaya untuk membangun komunitas yang lebih inklusif.
“Acara ini menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran bahwa kesetaraan bukanlah pilihan, tapi kebutuhan. Harapannya, ini menjadi babak baru dalam upaya mewujudkan inklusi yang lebih luas bagi kelompok disabilitas,” katanya.
Kedua pihak akan memastikan penyelenggaraan Run for Equality 2025 ramah disabilitas dan terbuka untuk semua kalangan.
Ada Fasilitas Daycare Ramah Anak
Mengusung tema besar Membangun Keluarga yang Kuat Melalui Olahraga dan Permainan, ajang ini juga menegaskan pentingnya peran keluarga sebagai lingkungan pertama yang inklusif, sehat, dan ramah untuk tumbuh kembang anak termasuk anak penyandang disabilitas.
Guna mendukung partisipasi seluruh anggota keluarga, setiap rangkaian acara Run for Equality 2025 akan dilengkapi dengan fasilitas daycare yang ramah anak dan inklusif.
Pendaftaran untuk Run for Equality 2025 di Jakarta dan Bandung sudah dibuka hingga 6 Juli 2025 melalui tautan bit.ly/rfe2025 (Jakarta) dan bit.ly/rfe2025-bdg (Bandung).
Sementara, pendaftaran untuk Kupang dan Makassar akan dibuka di awal Agustus 2025 nanti.
Plan Indonesia juga mengajak masyarakat untuk ikut ambil bagian melalui aksi nyata penggalangan dana berbasis komunitas (crowdfunding) melalui platform Kitabisa.com/kitasetara2025. Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk menciptakan ruang aman, kegiatan inklusif, serta partisipasi lebih banyak keluarga dengan anak disabilitas, termasuk caregiver mereka, dalam program pemberdayaan lainnya.
Dalam gelaran Run for Equality 2025, sebagian dari penjualan tiket juga akan didonasikan untuk pengadaan kaki palsu bagi Puspadi Bali.
Masyarakat juga dapat mengikuti rangkaian Family Fest yang berlangsung pada 11-12 Juli 2025 di Epiwalk Lifestyle Jakarta, bertepatan dengan pengambilan race pack atau atribut lari.
Kegiatan ini tidak sekadar pengambilan atribut lari, tetapi juga menghadirkan berbagai talkshow inspiratif dan edukatif tentang isu pengasuhan keluarga dengan anak disabilitas, ketangguhan anak disabilitas dalam menghadapi bencana, dunia kerja yang ramah disabilitas, serta workshop interaktif seperti bahasa isyarat dasar dan sensory play bersama narasumber ahli di bidangnya.