Festival Olahraga Disabilitas di Bojonegoro, Kemenpora: Bukan Sekadar Lomba tapi Bukti Keterbatasan Tak Batasi Mimpi

1 day ago 8

Liputan6.com, Jakarta Festival Olahraga Disabilitas (FOD) kembali digelar di beberapa kota/kabupaten di Indonesia. Salah satunya di Bojonegoro, Jawa Timur.

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Sri Wahyuni mengatakan, olahraga adalah hak bagi setiap anak tidak terkecuali anak-anak disabilitas.

Ajang FOD Bojonegoro diikuti 300 peserta dari 13 Sekolah Luar Biasa (SLB) di berbagai daerah sekitar kabupaten Bojonegoro. Ia berharap, ajang ini mampu meningkatkan kebugaran serta membentuk pola hidup sehat bagi anak-anak disabilitas.

"Saya berpesan kepada anak-anak istimewa yang hadir, orangtua, dan guru serta pendamping untuk menjadikan aktivitas fisik dan olahraga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari," kata Wahyuni saat membuka FOD di GOR Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis, 27 November 2025.

Bagi para peserta, sambungnya, FOD tidak sekedar lomba olahraga tapi ajang bagi anak disabilitas menunjukan kepada masyarakat bahwa keterbatasan tidak pernah membatasi mimpi dan menyurutkan semangat untuk berprestasi.

"Ingatlah kalian anak-anak istimewa bukan karena kalian berbeda tapi karena kalian mampu mengubah perbedaan itu menjadi suatu kekuatan besar. Teruslah bermimpi, bergerak dan percaya akan masa depan penuh cahaya," kata Wahyuni.

Apresiasi untuk Orang Tua dan Guru

Tak lupa, Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada orang tua, guru dan pendamping karena bimbingan dan rasa kasih sayang kepada anak-anak disabilitas.

"Terima kasih bapak dan ibu guru yang telah menjadi pelita, penguat dan rumah yang aman bagi mereka, lebih dari sekedar pendidikan tetapi juga rasa cinta dan pengertian," katanya.

Apresiasi juga disampaikan kepada Bupati Bojonegoro Setyo Wahono yang telah menyediakan ruang yang luas bagi anak-anak disabilitas.

Bangun Semangat Olahraga bagi Pelajar Disabilitas

Sebelumnya, Asdep Olahraga Layanan Khusus Kemenpora, Dadi Surjadi, menyampaikan penyelenggaraan FOD di Bojonegoro merupakan bagian dari upaya membangun semangat berolahraga di kalangan pelajar disabilitas.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi olahraga, agar anak-anak kita selalu bergerak, berolahraga, dan kelak mereka dapat menunjukkan prestasinya untuk kita semua,” ucapnya.

Para peserta mengikuti rangkaian aktivitas olahraga yang dirancang khusus untuk anak-anak berkebutuhan khusus, di antaranya Para Atletik, Para Bulutangkis, Para Tenis Meja, Boccia, Catur, serta Tes Kebugaran.

Dukung Pembinaan Olahraga Difabel

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan terima kasih kepada Kemenpora yang menunjuk Kabupaten Bojonegoro menjadi salah satu penyelenggara FOD.

"Kami merasa bersyukur menjadi bagian penyelenggaraan lomba olahraga bagi anak-anak disabilitas. Ini merupakan penghormatan yang luar biasa," ungkapnya.

Juga dikatakannya bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro terus mendukung pembinaan olahraga bagi disabilitas. Karena menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan kesempatan dan harapan bagi anak-anak disabilitas untuk terus melanjutkan kehidupan lebih baik.

Kepada peserta FOD dirinya berpesan untuk tunjukan prestasi, semangat, kolaborasi dan sinergi untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Melalui olahraga memberikan kebugaran, prestasi serta membangun komunikasi menjadi lebih baik.

"Keterbatasan adik-adik bukan menjadi kendala tetapi terus berbuat dan berprestasi," ucapnya.

Turut hadir pada FOD, Asisten Deputi Olahraga Pendidikan Supeni, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bojonegoro Arief Nanang Sugianto, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Anwar Mukhtadio dan  Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Bojonegoro Rahman Hidayat.

Read Entire Article