Hari Disabilitas Internasional 2025: Perjalanan Inspiratif Zidan Alfiansyah Jadi Desainer Grafis TransJakarta

23 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Dua bulan sebelum Hari Disabilitas Internasional 2025, media sosial ramai dengan kisah Zidan Alfiansyah, seorang pemuda penyandang disabilitas yang diterima bekerja di PT TransJakarta. Nama Zidan pertama kali menarik perhatian publik saat videonya viral di media sosial.

Saat itu, Zidan tengah mengikuti job fair khusus disabilitas di Jakarta. Tanpa diduga, pria kelahiran 2004 bertemu langsung dengan Gubernur Jakarta, Pramono Anung. Awalnya, Zidan hanya ingin berfoto bersama. Namun, siapa sangka, pertemuan sederhana itu menjadi pintu pembuka bagi masa depan barunya.

Dari momen tersebut, Zidan dipanggil mengikuti proses seleksi di TransJakarta. Tidak lama kemudian, dia dinyatakan lolos dan diterima sebagai desainer grafis. Kisah pertemuannya dengan gubernur dan keberhasilannya diterima bekerja menyebar cepat, membuat banyak orang bangga melihat semangatnya.

Satu bulan setelah kabar viral itu, Health Liputan6.com berkesempatan mewawancarai Zidan di kantor TransJakarta, Jakarta Timur. Duduk di depan kamera, anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut menceritakan perjalanan hidupnya dengan penuh rasa syukur.

Cerita Zidan Alfiansyah Saat Kerja Hari Pertama

Masuk ke dunia kerja sebagai penyandang disabilitas sering kali menimbulkan kekhawatiran. Mulai dari penyesuaian pekerjaan hingga penerimaan lingkungan. Namun, semua yang ditakutkan itu tak terjadi pada Zidan. Sejak hari pertama, suasana kerja di PT TransJakarta terasa ramah dan mendukung.

Dia menilai fasilitas bagi pekerja disabilitas sudah sangat memadai. Selain itu, dia juga dikelilingi rekan-rekan difabel lain yang membuatnya merasa tidak sendirian.

Zidan mengatakan bahwa dirinya tidak memerlukan perlakuan khusus. "Biasa aja, sama kayak orang-orang biasa," ujarnya.

Dukungan tim, lingkungan kerja inklusif, serta sikap saling menghargai membuat proses adaptasinya berjalan cepat meski baru bekerja satu bulan.

Pengalaman Zidan membuktikan bahwa lingkungan kerja yang ramah dan setara mampu memberi kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk berkembang dan bekerja dengan percaya diri.

Zidan Alfiansyah PeDe dengan Pekerjaannya

Kini, Zidan mengerjakan berbagai desain grafis dan infografis. Pekerjaan ini tidak hanya sesuai minatnya, tapi juga memberinya kesempatan mengembangkan keterampilan profesional.

Ketertarikannya pada desain grafis sudah muncul sejak sekolah. Dia mengambil jurusan multimedia, mempelajari dasar-dasar desain, dan menemukan bahwa dunia visual adalah ruang yang membuatnya merasa hidup.

Meski sebagian besar kemampuannya dia bangun sendiri, Zidan terus belajar lewat video YouTube, mencoba berbagai teknik, dan berlatih hingga mahir. Kini, di TransJakarta, dia bisa mengaplikasikan semua yang telah dipelajari sekaligus mengembangkan kemampuan barunya.

Pesan Zidan Alfiansyah: Jangan Pernah Malu

Dalam rangka Hari Disabilitas Internasional, Zidan menyampaikan pesan yang lahir dari pengalamannya.

"Jangan pernah malu, jangan pernah putus asa, terus semangat," ujarnya.

Baginya, pesan itu bukan hanya motivasi untuk orang lain, tapi juga pengingat bagi dirinya sendiri, karena setiap orang memiliki kesempatan untuk maju.

Read Entire Article