Gojek Sediakan Rompi Khusus untuk Mitra Driver Tunarungu, Bantu Permudah Komunikasi di Jalan

6 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Pada Hari Disabilitas Internasional 2025 kemarin, GoTo lewat Yayasan GoTo Merah Putih (YGMP) membagikan ratusan rompi khusus kepada mitra driver Gojek penyandang tunarungu.

Rompi ini dirancang sebagai alat identifikasi yang membantu pelanggan memahami kondisi mitra driver penyandang tunarungu. Pada rompi terdapat tulisan 'Saya Mitra Tunarungu' di bagian punggung driver. Sehingga pelanggan Gojek bisa mengetahui bahwa driver yang sedang mengemudikan motor adalah individu yang memiliki hambatan dalam pendengaran.

Lalu, ada juga panduan berkomunikasi lewat gerakan. Misalanya menepuk pundak kiri yang berarti belok kiri sementara menepuk pundah kanan berarti belok kanan. Lalu, membuat huruf seperti U terbalik yang berarti meminta driver untuk putar balik.  

Pembagian rompi khusus dilakukan secara simbolis kepada mitra driver penyandang tunarungu di Kantor Gojek Kemang Timur, Jakarta dan akan diteruskan secara bertahap ke ratusan mitra driver penyandang tunarungu di seluruh Indonesia.

Ketua Yayasan GoTo Merah Putih, Amelia Sutanto mengatakan kehadiran rompi khusus ini untuk membantu mitra driver penyandang tunarungu bekerja nyaman. Begitu pula dengan konsumen pun bisa berinteraksi ketika menggunakan jasa driver tunarungu.

“Kami percaya setiap mitra berhak bekerja dengan aman dan setara, termasuk mereka yang memiliki kesulitan pendengaran. Dengan menghadirkan rompi khusus ini, kami berharap mitra driver penyandang tunarungu dapat bekerja dengan lebih nyaman, dan pengguna pun dapat berinteraksi dengan mereka lebih mudah," kata Amelia mengutip keterangan tertulis diterima Kamis, 4 Desember 2025.

Kata Filifus, Mitra Driver Gojek Penyandang Tunarungu

Salah satu mitra driver Gojek yang penyandang tunarungu Filifus Effendi mengatakan selama ini memberi tahu ke pelanggan akan kondisinya. Ia pun khawatir pelayanannya tidak maksimal. 

“Jujur, saya sering merasa minder. Setiap kali dapat order, saya biasanya langsung chat dan meminta maaf karena saya penyandang tunarungu, takut pelayanan saya tidak semaksimal teman-teman yang mendengar," kata Filifus. 

Lewat kehadiran rompi khusus tersebut, ia merasa senang karena lewat bisa bantu dia jadi lebih percaya diri.

"Rompi baru ini keren dan membuat saya lebih percaya diri dan membantu saya untuk lebih produktif setiap harinya. Semoga dukungan ini bisa terus diperluas dan merangkul lebih banyak mitra driver penyandang tunarungu seperti saya dan teman-teman lainnya, biar semakin semangat bekerja," katanya.

Aspek Lain yang Dukung Mitra Driver Tunarungu Bekerja

Selain rompi khusus, Amelia mengatakan Gojek memberi dukungan bagi mitra driver penyandang tunarungu, antara lain:

  • Fitur chat otomatis di aplikasi untuk mempermudah interaksi dengan pelanggan
  • Pelatihan dan panduan komunikasi sederhana 
  • Identitas Mitra Driver penyandang tunarungu di aplikasi, serta
  • Pelatihan pelayanan prima melalui Tips Pintar.

Amelia mengatakan inisiatif ini upaya perusahaan untuk menciptakan ekosistem kerja yang inklusif bagi mitra driver.

Dukungan untuk mitra disabilitas, termasuk mitra penyandang tunarungu, adalah bagian dari komitmen kami untuk membangun ekosistem kerja yang aman dan setara. Kami meyakini bahwa keterbatasan tidak pernah menghalangi para mitra untuk berkarya," kata Amelia.

Read Entire Article