Cegah Kebutaan, 207 Warga Jalani Operasi Katarak Gratis di Tangerang

1 month ago 2

Liputan6.com, Tangerang Lebih dari 200 warga dari usia 6 hingga 90 tahun, menjalani operasi katarak gratis di Rumah Sakit Santo Carolus, Summarecon Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten. Usia termuda pasien berusia 6 tahun juga mendapatkan penanganan katarak.

Operasi katarak digelar pada Sabtu, 4 Oktober 2025. Satu hari kemudian tepatnya pada Minggu, 5 Oktober 2025, 207 pasien tersebut berkumpul kembali di Aula Kantor Desa Kedu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, untuk melakukan kontrol ulang pasca operasi.

Pada sesi kontrol dilakukan pembukaan perban di mata, mengetes jarak pandang penglihatan. Lalu, melihat ada atau tidaknya infeksi pasca-operasi, pemberian obat tetes mata, hingga menutup kembali mata dengan alat khusus pasca operasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dok Hendra Tarmizi mengatakan ada 10 ribu warga yang menderita katarak. Mereka pun secara bergantian masih mengantre untuk mendapatkan penanganan operasi.

"Karena mau tidak mau, penyembuhan katarak hanya operasi. Di medis pun operasi katarak sifatnya operasi kecil, asalkan tidak ada penyakit penyerta seperti diabetes, sembuhnya pun cepat, 10 sampai 15 hari saja sudah normal," tutur Hendra, Minggu (5/10/2025).

Katarak Bila Tidak Ditangani Bisa Sebabkan Kebutaan

Dalam laman Kemenkes, katarak adalah gangguan penglihatan dimana lensa mata menjadi keruh dan seperti berawan. Orang yang mengalami katarak akan merasa seperti selalu melihat kabut atau berasap. Bila didiamkan berlarut, maka katarak bisa menyebabkan kebutaan penglihatan. 

"81 persen jika tidak ditangani akan menyebabkan kebutaan. Makanya harus segera ditangani," ujar Hendra.

Terlebih, katarak sendiri bisa dialami dari segala usia. Contohnya saja pada operasi katarak massal ini, bukan hanya usia lanjut, melainkan dari usia 6 tahun. Ada katarak kongenital atau katarak bawaan lahir, itulah yang diderita pasien berusia 6 tahun ini. 

"Tadi ada usia 6 tahun, itu disebabkan kongenital, biasanya karena keturunan atau bawaan sejak lahir. Memang lebih cepat ditangani lebih baik, karena untuk meningkatkan kualitas hidupnya juga, masih muda, usia belajar juga,"katanya.

Sementara katarak senilitis adalah faktor usia tua. Jadi saat menginjak usia 40 tahun, kadang muncul gelaja kataraknya.

Pasien dari Berbagai Daerah

Operasi katarak ini dilakukan secara gratis sebagai rangkaian hari jadi Summarecon Agung yang ke-50 tahun. 

"Jadi dalam pencarian pasien katarak, kami blash, sebarkan informasinya di berbagai media sosial kami. Lalu, terkumpullah  652 orang yang mendaftar, yang hadir untuk screening di awal ada 394 orang, dan yang berhasil lolos ke tahap operasi ada 207 orang," ujar President Director PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi.

200 lebih pasien tersebut berusia mulai dari 6 tahun yang termuda, dan 90 tahun tertua. Lewat operasi ini, Summarecon Agung berharap bisa mengembalikan lagi kualitas hidup, dengan bisa melihat kembali dengan terang benderang.

Ratusan pendaftar operasi katarak ini datang dari berbagai daerah. Mulai dari Jabodetabek hingga luar kota seperti Bandung, Tasikmalaya, Malang, dan Medan. 

Read Entire Article