Program CKG Lebih Fleksibel, Wamenkes Targetkan Mall untuk Cek Kesehatan Gratis

2 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) kini dibuat lebih fleksibel agar semakin mudah diakses masyarakat, khususnya para pekerja yang selama ini kesulitan meninggalkan tempat kerja. Tidak lagi hanya digelar di fasilitas kesehatan, program ini kini juga menyasar kantor, kementerian, perusahaan, hingga pusat perbelanjaan atau mall.

Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Wamenkes RI), Dante Saksono Harbuwono, menegaskan, perluasan program ini bertujuan agar pemeriksaan kesehatan dapat dijangkau dengan lebih mudah.

Hal ini diungkap Wamenkes Dante dalam kegiatan Cek Kesehatan Gratis bagi seluruh pegawai di Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif di Jakarta Pusat pada Rabu, 3 Desember 2025.

"Nanti kita selenggarakan di mall saja. Di mall kan yang datang ke mall pada saat hari mall, nanti akan kita selenggarakan juga di kantor-kantor, di kementerian-kementerian, di perusahaan-perusahaan," ujarnya.

"Jadi, mereka tidak usah meninggalkan tempat kerjanya, tapi diperiksa," tambah Wamenkes Dante.

Pentingnya Deteksi Dini Bagi Pekerja

Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Asnawi Abdullah, menekankan pentingnya pemeriksaan dini untuk mencegah penyakit serius.

"Kegiatan CKG ini bagaimana kita mampu melakukan deteksi dini semua faktor risiko. Sepakat ya, kita sering mendengar tiba-tiba stroke. Padahal, sebenarnya sudah jauh-jauh hari, tekanan-tekanan dan hipertensinya sudah lama. Cuma karena kita nggak pernah tahu, nah itulah salah satu fungsinya," ujarnya.

Asnawi juga menambahkan bahwa pemeriksaan lebih awal dapat membantu masyarakat mengendalikan kebiasaan dan menurunkan risiko penyakit. 

"Kita lebih bagus mengetahui sejak dini, sebelum sakit. Apabila kita tahu secara dini, kita bisa mengendalikan, merubah perilaku kita, merubah kebiasaan kita. Sehingga faktor risiko kita bisa kurangi, sehingga kita tidak jatuh sampai ke sakit atau stroke dan sebagainya," katanya.

Antusiasme CKG Pekerja dan Masyarakat Diluar Dugaan

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Irene Umar, menjelaskan, lokasi kantor Ekraf di kawasan UOB Plaza yang terhubung dengan pusat perbelanjaan atau mall, membuat kegiatan ini mudah dijangkau berbagai kelompok masyarakat.

"Hari ini ini mungkin dilihatnya kirain kan semuanya adalah pegawai Ekraf. Tapi sebenarnya banyak banget yang walk-in, bahkan kemarin mayoritas walk-in juga. Karena mereka melihat signage ada di mana-mana," katanya.

Irene menambahkan bahwa pekerja mall juga menjadi bagian penting dari sasaran kegiatan. 

"Dari awal kita mengatakan ke mall, kita mau memprioritaskan bukan hanya pengunjung, tapi juga para pekerja yang bekerja di mall ini. Contohnya SPG-nya, yang server-nya, waiter, waitress-nya. Supaya mereka itu juga diingatkan, mereka juga harus cek kesehatan loh," ujarnya.

Menurut Irene, minat masyarakat juga sangat tinggi. "Jadi walk-in-nya banyak sekali nih, agak diluar dugaan sih. Karena lebih dari ratusan kemarin. Kita mungkin akan berpanjang," katanya.

Read Entire Article