Liputan6.com, Tel Aviv - Sebuah dokumen yang diperoleh Associated Press pada hari Kamis (20/11/2025) menunjukkan bahwa Administrasi Sipil Israel berencana menguasai sebagian besar wilayah Sebastia—salah satu situs arkeologi terpenting di Tepi Barat yang diduduki.
Menurut Peace Now, kelompok pemantau anti-pemukiman asal Israel, area yang akan dikuasai mencapai sekitar 180 hektare, menjadikannya penyitaan lahan bernilai arkeologis terbesar yang pernah dilakukan Israel.
Perintah Israel yang dikeluarkan pada 12 November mencantumkan bidang-bidang tanah di wilayah Sebastia yang berencana mereka rebut. Peace Now, yang memberikan dokumen tersebut kepada Associated Press, menjelaskan bahwa situs arkeologi populer—yang dipenuhi ribuan pohon zaitun—itu merupakan lahan milik warga Palestina.
Sebastia diyakini sebagai lokasi kota kuno Samaria, yang pernah menjadi ibu kota Kerajaan Israel dan juga dipercaya oleh umat Kristen sebagai tempat dimakamkannya Yohanes Pembaptis atau yang oleh umat muslim dikenal sebagai Nabi Yahya.
Pada 2023, Israel mengumumkan rencana untuk mengembangkan Sebastia menjadi objek wisata. Peace Now dan kelompok hak asasi manusia menyebutkan, penggalian telah dimulai dan pemerintah Israel telah mengalokasikan lebih dari USD 9,24 juta untuk proyek tersebut.
Perintah penyitaan tersebut memberi waktu 14 hari bagi warga Palestina untuk mengajukan keberatan.
Peace Now menyebutkan bahwa penyitaan lahan bersejarah terbesar oleh Israel sebelumnya adalah sekitar 28,6 hektare di Susya, sebuah desa di selatan Tepi Barat.
Perluasan Permukiman Yahudi
Kabar ini muncul ketika para pemukim Israel merayakan pendirian sebuah tahap awal permukiman baru ilegal (outpost) di dekat Bethlehem.
Ketua dewan pemukim lokal Etzion, Yaron Rosenthal, menyambut permukiman tersebut sebagai "kembali ke kota leluhur kami, Rahel, ibu bangsa kami, dan Raja Daud." Rosenthal mengatakan komunitas baru ini akan menguatkan hubungan antara Etzion dan Yerusalem.
Perayaan ini terjadi setelah serangan sejumlah warga Palestina terhadap warga Israel di Tepi Barat pada hari Selasa (18/11), di mana satu warga Israel tewas dan tiga lainnya terluka.
Rosenthal menuntut agar Israel merespons dengan keras dan memberikan dukungan lebih besar pada permukiman.
"Terorisme dipicu oleh harapan akan sebuah negara," katanya, mengaitkan kekerasan dengan Otoritas Palestina dan dorongan atas berdirinya negara Palestina.
Hamas tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, tetapi dalam sebuah pernyataan menyebutnya sebagai respons normal terhadap upaya pendudukan untuk melenyapkan perjuangan Palestina. Mereka bersumpah bahwa agresi Israel tidak akan dibiarkan tanpa perlawanan.
Israel merebut Tepi Barat, Yerusalem timur, dan Gaza — wilayah yang diklaim Palestina sebagai negara masa depan — dalam perang tahun 1967. Israel telah menempatkan lebih dari 500.000 warga Yahudi di Tepi Barat, sebagian besar di permukiman tidak sah, selain lebih dari 200.000 lainnya di Yerusalem timur yang disengketakan.
Pemerintah Israel didominasi oleh pendukung garis keras gerakan pemukim, termasuk Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, yang merumuskan kebijakan permukiman, dan Menteri Kabinet Itamar Ben-Gvir, yang membawahi kepolisian nasional.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423821/original/058306800_1764096334-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423761/original/025660100_1764081355-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1482791/original/006996800_1485322276-_93774879_gettyimages-51639621.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422850/original/012758300_1764046255-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422629/original/003060300_1764030373-WhatsApp_Image_2025-11-24_at_22.09.53.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422284/original/026088500_1763975535-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420498/original/022188100_1763788717-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5421819/original/099333900_1763960560-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397321/original/033792500_1761806055-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419314/original/016778900_1763688349-Para_pemenang_penghargaan_Australian_Alumni_Awards_2025.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419882/original/012899300_1763713461-1.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306844/original/053364400_1754451455-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5236094/original/8487869-g_8___8_potret_mas_brewog_sound_horeg_ungkap_nilai_full_set_audio_1_truk_capai_angka_miliaran_kini_punya_10_yang_laris_manis_keliling_jawa_timur_mas_brewog_sound_horeg-20250526-034-gunturm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5306465/original/017032900_1754393503-WhatsApp_Image_2025-08-05_at_18.28.55.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298810/original/091270200_1753773228-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5297010/original/074340800_1753667276-25072025100331_1.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5299020/original/094031400_1753778416-IMG-20250729-WA0055.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299575/original/075030300_1753844704-c58d0d58-a56a-43be-bb92-df92bfb53fc6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5300366/original/007003700_1753869231-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5300161/original/081829200_1753862357-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299091/original/029277400_1753780107-WhatsApp_Image_2025-07-29_at_15.56.36.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299704/original/035520600_1753848826-download__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313203/original/035761900_1754988177-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299779/original/073462400_1753850803-Screenshot_2025-07-30_114231.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1545539/original/070179200_1490265614-Pertengkaran2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5258476/original/046063600_1750387842-0245a8fe-41b9-46d0-8d24-82f969c61d3e.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4837378/original/044766600_1716192159-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307216/original/084260300_1754461431-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301185/original/051674800_1753940701-1.jpg)