Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang Sumatera Utara, dokter Eka Airlangga mengungkapkan bahwa kebutuhan yang paling mendesak bagi anak korban banjir bandang saat ini adalah popok sekali pakai dan pakaian yang layak. Dua barang tersebut kini amat dibutuhkan anak-anak di sana karena para orangtua yang tidak sempat membawa banyak barang ketika mengungsi.
Selain kebutuhan logistik, Eka juga menyebutkan bahwa masyarakat terdampak banjir bandang Sumatera kini kesulitan air bersih. Guna memenuhi kebutuhan itu, IDAI secara berkala mengirimkan air bersih. Sebanyak 15 ribu liter air bersih sudah disalurkan, lalu 35 ribu liter air bersih akan dikirimkan ke Langkat.
“Untuk Sibolga, kami belum tahu, dok, untuk Pantai Timur. Karena akses ke sana baru bisa kita tembus nanti di hari Jumat bersama dengan Fakultas Kedokteran USU dan Fakultas Kedokteran lain serta PAPD, tadi sudah menghubungi. Mudah-mudahan bisa tembus nanti untuk air bersih ke sana,” ujar Eka dalam Media Briefing bertajuk: Tanggap Darurat Bencana pada Senin, 1 Desember 2025 melalui virtual meeting.
Lebih lanjut, Eka menerangkan bahwa IDAI bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dalam mengirim dukungan logistik berupa obat-obatan. Kedepannya, pengiriman logistik akan berlanjut dengan bantuan sampan dan trail dari mahasiswa pecinta alam (mapala) agar aksesnya lebih mudah.
Kebutuhan MPASI Jadi Mendesak
Pada kesempatan yang sama, Ketua IDAI Cabang Sumatera Barat, dr. Asrawati, mengatakan bahwa pengelolaan pangan serta makanan pendamping ASI (MPASI) menjadi kebutuhan paling mendesak bagi anak-anak di Sumatera Barat. Kebutuhan ini juga diiringi dengan krisis air bersih, pakaian bayi, selimut, serta perlengkapan sanitasi untuk anak-anak.
Dia juga menambahkan, Menteri Kesehatan (Menkes) dan pemerintah setempat juga sudah turun langsung ke dua lokasi yaitu Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.
“Cuma untuk Malalak dan sekitar di titik 6 lokasi yang terberat itu karena terisolasi, baru hari, tadi malam terbuka, tapi baru hanya dilewati oleh motor roda dua. Maka teman-teman juga semua, baik itu dari IDAI dan kolaborasi, nanti kami akan bergabung untuk mencapai Malalak. Itu mudah-mudahan hari Rabu sudah di lokasi. Menunggu pembukaan jalan sedikit,” jelasnya.
Krisis Obat-Obatan di Aceh
Selanjutnya, Ketua IDAI Cabang Aceh, dokter Raihan menjelaskan krisis logistik di Aceh saat ini paling banyak adalah obat-obatan. Hal ini terjadi karena minimnya apotek dan juga stok yang kurang. Kebutuhan sandang dan pangan juga sempat melanda masyarakat Aceh.
Dia juga mengatakan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah mengunjungi Kabupaten Pidie Jaya. Sehingga permasalahan logistik saat ini sudah teratasi. Namun, untuk air bersih masih menjadi kesulitan masyarakat Aceh dan akan terus disalurkan hingga kini.
“Jadi pemerintahnya, kalau sampai ke Pidie Jaya, kita lihat waktu pertama kan aksesnya, jadi tidak bisa jalan Banda Aceh-Medan yang ada, yang normal selama ini, harus mencari jalan alternatif yang di antara tingginya air, mudah-mudahan ini mulai surut masih bisa walaupun ada lumpur, itu relatif, tetapi yang dari Teluk Seumawe itu,” jelasnya.
Raihan menambahkan, pemerintah juga telah mengirimkan helikopter untuk menyalurkan bantuan logistik di beberapa daerah yang sulit dijangkau.

8 hours ago
4
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5164866/original/047942000_1742183314-4c59dbf95745befce9da6d5ca9864808.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426792/original/063058000_1764317618-9.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3412632/original/063897900_1616819278-WhatsApp_Image_2021-03-19_at_22.26.55.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3121625/original/052729800_1588830458-WhatsApp_Image_2020-05-06_at_16.08.42.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369702/original/048157300_1759478049-boiled-eggs-bowl-decorated-with-parsley-leaves-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3910505/original/020707300_1642741792-20220121-FOTO---BERBAGI-SAYURAN-HERMAN-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430002/original/070777600_1764649359-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380909/original/004147800_1760438190-Ilustrasi_perundungan_di_Grobogan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4028238/original/085579800_1653023907-280761312_1131565727389895_9144276600087914179_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425409/original/073977000_1764225555-9.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4323290/original/018199700_1676349930-Potret_Jaehyun_NCT__Ulang_Tahunnya_Tepat_di_Hari_Valentine_-iG__2_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426350/original/069650500_1764302751-sports-girl-black-top-training-autumn-park.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404178/original/097980300_1762397120-SnapInsta.to_573610084_18321938524266096_5356656388683491307_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355966/original/020828200_1758389756-SnapInsta.to_471635192_1112381627228737_5570600062492769313_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429260/original/030041500_1764578706-Menteri_Koordinator_Bidang_Pembangunan_Manusia_dan_Kebudayaan__Menko_PMK___Pratikno__Membahas_Perihal_Screen_Time_dan_Kesehatan_Mental_Anak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389439/original/022034800_1761198026-Orang_tua_menasehati_anak-anak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428828/original/071823200_1764564619-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429186/original/019082800_1764576572-Wakil_Menteri_Kesehatan__Dante_Saksono_Harbuwono..jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5233725/original/063651300_1748322915-ChatGPT_Image_May_27__2025__12_06_28_PM.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306844/original/053364400_1754451455-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5306465/original/017032900_1754393503-WhatsApp_Image_2025-08-05_at_18.28.55.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313203/original/035761900_1754988177-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307216/original/084260300_1754461431-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4785105/original/002207900_1711443956-2019771-1281906633.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317888/original/000036400_1755410969-Screenshot_2025-08-17_083904.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5265538/original/042894300_1750924899-20250626-Banjir_China-AFP_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308935/original/068819000_1754561736-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406089/original/006566900_1762512009-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5184066/original/070275800_1744262389-Pemeriksaan_mata.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5161503/original/090966100_1741846958-1741840983693_penyebab-autis.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4782569/original/007874200_1711248767-IMG_7742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5304992/original/093026100_1754291348-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307605/original/085260600_1754472178-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5032120/original/020113400_1733123995-fotor-ai-2024120214155.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313477/original/078489300_1755002648-1.jpg)