Liputan6.com, Jakarta - Limbah popok bayi selama ini dikenal sebagai salah satu jenis sampah rumah tangga paling sulit ditangani. Popok bekas mengandung campuran plastik, gel, serta material organik yang membuatnya masuk dalam kategori sampah residu. Namun, perkembangan teknologi kini membuka peluang baru. Popok bayi ternyata bisa didaur ulang dan bahkan diubah menjadi bahan bakar ramah lingkungan.
Melalui metode pirolisis, popok bekas diproses dalam suhu tinggi tanpa oksigen hingga terurai menjadi tiga produk utama, yaitu bahan bakar cair (diesel dan gasoline), gas untuk kebutuhan operasional mesin daur ulang, dan residu yang dapat dimanfaatkan sebagai media tanam. Teknologi ini dinilai mampu mengurangi volume sampah popok sekaligus menghasilkan manfaat bagi masyarakat.
Inovasi ini dijalankan di lapangan melalui pembentukan ekosistem pengolahan popok berbasis masyarakat. Warga RW 04 dan Posyandu Pondok Kacang Barat menjadi lokasi awal pilot project. Mereka mendapat edukasi mengenai cara dasar pengelolaan popok bekas, mulai dari pembersihan, pengeringan, hingga menyerahkannya ke Drop Point di Kertabumi Recycling Center atau Posyandu terdekat yang telah bekerja sama.
Banyak Anggapan Popok Bekas Sampah Tidak Berguna
Ketua Bidang 4 PERBAS Tangerang Selatan, Sri Kusmiati, mengatakan, masyarakat selama ini menganggap popok bekas sebagai sampah yang sama sekali tidak memiliki nilai guna. Setelah mendapat edukasi, dia melihat cara pandang warga mulai berubah.
"Akhirnya warga tahu cara mengolah popok bekas yang selama ini kami kira tidak bisa dimanfaatkan. Ternyata mudah dilakukan mulai dari rumah, dan hasilnya juga dirasakan kembali oleh masyarakat," ujarnya.
Lurah Pondok Kacang Barat, Yunita, S.Sos., mengapresiasi hadirnya program edukasi tersebut di wilayahnya. Menurutnya, pengolahan popok bekas bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga menyangkut kesehatan masyarakat.
"Program ini bukan hanya mengurangi permasalahan popok bekas, tapi juga memberikan edukasi penting tentang pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab," katanya.
Alat yang Jadikan Popok Bekas Bahan Bakar Ramah Lingkungan
Di balik upaya ini, Kertabumi Recycling Center menjadi mitra pengolahan yang mengoperasikan mesin pirolisis. Co-founder Kertabumi, Santi Novianti menjelaskan bahwa teknologi ini menjadi solusi konkret dalam mengurangi beban sampah residu.
"Kami berupaya mengurangi dampak negatif sampah melalui edukasi dan pengelolaan kreatif. Kehadiran mesin pirolisis MERRIES sangat membantu kami menjalankan misi tersebut," ujarnya.
Di tahap akhir program, barulah PT Kao Indonesia hadir memberikan dukungan penuh sebagai pihak yang menggagas Merries Senyumkan Lingkungan (MSL) sejak 2019. Program ini telah berkembang dari sekadar pemanfaatan popok bekas menjadi pot tanaman, media tanam, hingga kini menghasilkan energi alternatif.
Daur Ulang Popok Bekas Jadi Bahan Tepat Guna
Vice President Marketing PT Kao Indonesia, Susilowati, menegaskan komitmen perusahaan untuk menghadirkan solusi berkelanjutan dari hulu ke hilir.
"Melalui kegiatan Merries Senyumkan Lingkungan, MERRIES tidak pernah berhenti berinovasi sejak produk digunakan hingga selesai dipakai. Peran aktif masyarakat menjadi hal terpenting dalam keberlangsungan kegiatan ini," katanya.
Inisiatif ini juga sejalan dengan strategi keberlanjutan Kao Indonesia, Kirei Lifestyle Innovation, yang mendorong hidup lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan.
Dengan dukungan teknologi dan kolaborasi masyarakat, daur ulang popok kini bukan sekadar wacana, tetapi langkah nyata menuju pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab.

5 hours ago
4
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426792/original/063058000_1764317618-9.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3412632/original/063897900_1616819278-WhatsApp_Image_2021-03-19_at_22.26.55.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3121625/original/052729800_1588830458-WhatsApp_Image_2020-05-06_at_16.08.42.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369702/original/048157300_1759478049-boiled-eggs-bowl-decorated-with-parsley-leaves-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3910505/original/020707300_1642741792-20220121-FOTO---BERBAGI-SAYURAN-HERMAN-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425409/original/073977000_1764225555-9.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430002/original/070777600_1764649359-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380909/original/004147800_1760438190-Ilustrasi_perundungan_di_Grobogan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4028238/original/085579800_1653023907-280761312_1131565727389895_9144276600087914179_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4323290/original/018199700_1676349930-Potret_Jaehyun_NCT__Ulang_Tahunnya_Tepat_di_Hari_Valentine_-iG__2_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426350/original/069650500_1764302751-sports-girl-black-top-training-autumn-park.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404178/original/097980300_1762397120-SnapInsta.to_573610084_18321938524266096_5356656388683491307_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355966/original/020828200_1758389756-SnapInsta.to_471635192_1112381627228737_5570600062492769313_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429260/original/030041500_1764578706-Menteri_Koordinator_Bidang_Pembangunan_Manusia_dan_Kebudayaan__Menko_PMK___Pratikno__Membahas_Perihal_Screen_Time_dan_Kesehatan_Mental_Anak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389439/original/022034800_1761198026-Orang_tua_menasehati_anak-anak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428828/original/071823200_1764564619-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429186/original/019082800_1764576572-Wakil_Menteri_Kesehatan__Dante_Saksono_Harbuwono..jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5233725/original/063651300_1748322915-ChatGPT_Image_May_27__2025__12_06_28_PM.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306844/original/053364400_1754451455-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5306465/original/017032900_1754393503-WhatsApp_Image_2025-08-05_at_18.28.55.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313203/original/035761900_1754988177-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307216/original/084260300_1754461431-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4785105/original/002207900_1711443956-2019771-1281906633.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317888/original/000036400_1755410969-Screenshot_2025-08-17_083904.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5265538/original/042894300_1750924899-20250626-Banjir_China-AFP_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308935/original/068819000_1754561736-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406089/original/006566900_1762512009-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5184066/original/070275800_1744262389-Pemeriksaan_mata.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5161503/original/090966100_1741846958-1741840983693_penyebab-autis.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4782569/original/007874200_1711248767-IMG_7742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5304992/original/093026100_1754291348-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307605/original/085260600_1754472178-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5032120/original/020113400_1733123995-fotor-ai-2024120214155.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313477/original/078489300_1755002648-1.jpg)