Liputan6.com, Jakarta - Sakit tenggorokan sering menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama saat menelan. Kondisi ini biasanya muncul sebagai respons tubuh terhadap infeksi virus atau bakteri.
Rasa nyeri dan peradangan terjadi karena pembengkakan pada membran mukosa di tenggorokan. Melansir dari Medical News Today 3 Desember 2025, terdapat beberapa cara alami untuk mengurangi radang tenggorokan.
1. Sage dan Echinacea
Sage dikenal memiliki sifat anti-inflamasi, sementara echinacea atau bunga coneflower dapat membantu melawan bakteri dan mengurangi radang. Kombinasi keduanya dalam bentuk semprotan tenggorokan dipercaya efektif meredakan nyeri.
2. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel mengandung asam asetat yang membantu melawan bakteri. Ramuan tradisional terdiri dari satu sendok makan cuka apel dan madu dalam satu cangkir air hangat. Minum perlahan untuk membantu mengurangi peradangan. Namun, penggunaan berlebihan dapat memicu masalah pencernaan dan merusak enamel gigi, sehingga perlu dikonsumsi dengan bijak.
3. Kumur Air Garam
Kumur air garam hangat merupakan cara sederhana namun efektif untuk meredakan nyeri. Larutan garam bekerja dengan menarik cairan berlebih dari jaringan tenggorokan sehingga mengurangi pembengkakan.
4. Air Hangat Madu
Madu memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba. Ramuan air hangat dengan madu dapat membantu menenangkan tenggorokan yang iritasi. Madu juga memberikan rasa nyaman dan membantu melawan infeksi.
5. Akar Manis (Licorice Root)
Akar manis memiliki sifat seperti aspirin yang dapat membantu mengurangi nyeri. Teh akar manis dapat dibuat dengan menyeduh akar manis yang telah digiling dalam air panas selama lima menit. Minuman ini membantu menenangkan tenggorokan dan meredakan peradangan ringan.
6. Air Lemon
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam lemon membantu mengurangi peradangan. Lemon juga merangsang produksi air liur, menjaga tenggorokan tetap lembap. Campuran lemon, madu, dan air hangat bisa menjadi pilihan yang menyegarkan sekaligus menenangkan.
7. Teh Jahe
Jahe memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi kuat. Seduh jahe segar yang telah diparut dalam air panas selama 10 menit, lalu tambahkan madu dan lemon. Teh ini membantu melawan infeksi dan memberikan rasa hangat yang menenangkan tenggorokan.
8. Minyak Kelapa
Minyak kelapa dapat membantu melumasi tenggorokan dan memberikan sensasi lembut yang menenangkan. Minyak ini juga mengandung sifat antimikroba. Tambahkan satu sendok teh minyak kelapa ke dalam teh hangat atau biarkan meleleh perlahan di mulut.
9. Kayu Manis
Kayu manis kaya antioksidan dan memiliki sifat antibakteri. Menambahkan kayu manis ke dalam teh herbal atau membuat susu almond kayu manis dapat membantu mengurangi rasa sakit dan iritasi.
10. Banyak Minum Cairan
Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting agar membran mukosa tetap lembap dan proses penyembuhan lebih cepat. Konsumsi air putih, teh herbal, atau air hangat sesuai kenyamanan.
11. Sup
Sup, terutama yang mengandung bawang putih, dapat memberikan efek menenangkan. Selain membantu memenuhi kebutuhan cairan, sup hangat dapat mengurangi iritasi pada tenggorokan.
12. Teh Peppermint
Peppermint mengandung zat anti-inflamasi dan memberikan sensasi dingin yang menyegarkan. Seduh daun peppermint dalam air mendidih selama 3–5 menit untuk membantu meredakan nyeri dan iritasi.
13. Teh Chamomile
Chamomile dikenal membantu tidur lebih nyenyak, yang penting untuk proses pemulihan. Aromanya yang lembut dan sifat anti-inflamasi membuatnya cocok dikonsumsi saat tenggorokan terasa nyeri.
14. Permen Herbal (Herbal Lozenges)
Permen hisap herbal, terutama yang mengandung slippery elm, dapat memberikan lapisan pelindung pada tenggorokan. Lozenges ini bisa dibuat sendiri atau dibeli di toko.

17 hours ago
10
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5432257/original/095632300_1764762176-20251203_130531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2062124/original/002029800_1523076557-epy_kusnandar__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5068350/original/007184500_1735277453-1735034694429_mimpi-dipeluk-laki-laki-dari-belakang.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1789149/original/088180200_1512351626-20171203-Keindahan-Supermoon-di-Berbagai-Negara-AP-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5432077/original/035567100_1764755364-20251203_130529.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3135643/original/089739000_1590222969-21732.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4293775/original/035472500_1673947594-jon-tyson-O7ke8N4kTpQ-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426792/original/063058000_1764317618-9.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420824/original/027181100_1763812802-134310.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5164866/original/047942000_1742183314-4c59dbf95745befce9da6d5ca9864808.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3412632/original/063897900_1616819278-WhatsApp_Image_2021-03-19_at_22.26.55.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3121625/original/052729800_1588830458-WhatsApp_Image_2020-05-06_at_16.08.42.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369702/original/048157300_1759478049-boiled-eggs-bowl-decorated-with-parsley-leaves-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3910505/original/020707300_1642741792-20220121-FOTO---BERBAGI-SAYURAN-HERMAN-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425409/original/073977000_1764225555-9.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430002/original/070777600_1764649359-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380909/original/004147800_1760438190-Ilustrasi_perundungan_di_Grobogan.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306844/original/053364400_1754451455-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313203/original/035761900_1754988177-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307216/original/084260300_1754461431-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4785105/original/002207900_1711443956-2019771-1281906633.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308935/original/068819000_1754561736-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317888/original/000036400_1755410969-Screenshot_2025-08-17_083904.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406089/original/006566900_1762512009-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5184066/original/070275800_1744262389-Pemeriksaan_mata.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5161503/original/090966100_1741846958-1741840983693_penyebab-autis.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5032120/original/020113400_1733123995-fotor-ai-2024120214155.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307605/original/085260600_1754472178-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313477/original/078489300_1755002648-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308113/original/090144900_1754535889-d4e27fd1-82dc-407f-b365-3d444d824a80.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306621/original/066787600_1754443001-DSC_0829.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423821/original/058306800_1764096334-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5369993/original/045407100_1759484291-WhatsApp_Image_2025-10-03_at_16.34.53.jpeg)