Perkuat Kerja Sama Ekonomi Kreatif, Indonesia-Suriname Gelar Indofair ke-21

Liputan6.com, Paramaribo - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paramaribo membuka Indofair edisi ke-21 pada Kamis (27/11/2025).

Berlokasi di kompleks Sana Budaya, Paramaribo, peresmian ini ditandai dengan penabuhan gong oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Suriname Agus Priono bersama Menteri Komunikasi, Transportasi, dan Pariwisata Republik Suriname Raymond Landveld.

Selain itu, peresmian ini dihadiri oleh Wakil Menteri Media Kreatif Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Agustini Rahayu. Indofair 2025 berlangsung selama tiga hari, yakni tanggal 27–29 November 2025.

Dalam sambutannya, Duta Besar Agus Priono menekankan bahwa penyelenggaraan Indofair tahun ini memberikan perhatian khusus pada pengembangan ekonomi kreatif melalui ekspresi budaya, yang sejalan dengan visi Indonesia untuk mendorong inovasi, kewirausahaan budaya, serta kolaborasi lintas budaya, demikian disebutkan dalam rilis yang diterima Liputan6.com pada Minggu (30/11/2025) dari KBRI Paramaribo.

Indofair tahun ini turut menghadirkan penampilan eksklusif dari dua artis Indonesia, yakni Ndarboy Genk (nama panggung Helarius Daru Indrajaya), penyanyi dan penulis lagu asal Yogyakarta yang dikenal dengan genre pop Jawa dan dangdut; serta Fauzi Haidi, vokalis tunanetra asal Yogyakarta yang meraih popularitas internasional melalui kolaborasi viralnya bersama Ndarboy Genk dalam lagu “Wong Sepele”.

Kehadiran keduanya menjadi wujud nyata kontribusi industri musik dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia.

Wakil Menteri Media Kreatif, Agustini Rahayu, dalam pernyataannya menyampaikan bahwa Ndarboy Genk merupakan contoh keberhasilan ekosistem ekonomi kreatif Indonesia yang terus berkembang.

“Indonesia memanfaatkan kekayaan warisan budaya bangsa—mulai dari musik, film, desain hingga seni digital—untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kesuksesan Ndarboy Genk mencerminkan bagaimana akar budaya dapat berkembang menjadi kekuatan ekonomi global. Indonesia dan Suriname memiliki DNA budaya yang serupa, yang membuka peluang kolaborasi tanpa batas dalam menciptakan produk dan pengalaman yang mencerminkan kedekatan kedua bangsa.”

Kabar unik datang dari Wakil Presiden Suriname Ronnie Brunswijk yang turun ke lapangan hijau menjadi pesepakbola. Ia menjadi salah satu pesepakbola tertua dengan usia 60 tahun.

Duta Besar Agus Priono juga menegaskan bahwa Indofair 2025 menjadi bagian dari perayaan 50 Tahun Srefidensi (Hari Kemerdekaan) Suriname serta sekaligus membuka rangkaian peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Suriname yang akan diperingati pada Januari 2026.

“Tonggak sejarah ganda ini memperkuat persahabatan dan kedekatan budaya antara kedua negara,” ujarnya. Dalam kesempatan yang sama, Menteri Raymond Landveld menyampaikan apresiasi atas peran Indofair sebagai salah satu program diplomasi publik unggulan KBRI Paramaribo.

Menteri menekankan bahwa Indofair merupakan platform yang memperkuat hubungan ekonomi, budaya, dan pariwisata antara Indonesia dan Suriname, sekaligus membuka kesempatan bagi para pelaku usaha Indonesia untuk menjajaki pasar baru dan mengembangkan kemitraan yang bermanfaat bagi masyarakat kedua negara.

Selama bertahun-tahun, Indofair telah berkembang menjadi lebih dari sekadar pameran promosi produk-produk Indonesia. Kini, Indofair berfungsi sebagai platform strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Suriname, khususnya dengan mendukung importir lokal, wirausahawan, dan pemilik usaha kecil yang ingin memperluas kerja sama perdagangan mereka dengan Indonesia.

Melalui acara ini, KBRI Paramaribo memperkuat komitmennya untuk meningkatkan perdagangan bilateral dan memfasilitasi kemitraan komersial yang berkelanjutan.

Selama penyelenggaraannya dari tahun ke tahun, Indofair berfungsi sebagai platform strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Suriname melalui dukungan kepada importir lokal, wirausahawan, dan pemilik usaha kecil yang ingin memperluas jaringan perdagangan mereka dengan Indonesia.

Melalui kegiatan ini, KBRI Paramaribo meneguhkan komitmennya dalam meningkatkan perdagangan bilateral dan memfasilitasi kemitraan komersial yang berkelanjutan.

Sebagai pameran komprehensif, Indofair ke-21 menghadirkan berbagai kegiatan, termasuk pameran produk Indonesia serta program kebudayaan seperti tarian tradisional, pertunjukan musik, Jaran Kepang, Line Dance, dan musik Keroncong.

Agenda tahun ini juga mencakup kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat Suriname, antara lain Bincang-bincang Peluang Bisnis dan Lokakarya Janur, yang menampilkan keterampilan kerajinan kreatif Indonesia.

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paramaribo dengan hangat mengundang seluruh masyarakat Suriname untuk hadir dan merasakan kekayaan budaya, kreativitas, serta potensi ekonomi Indonesia. Jangan lewatkan Indofair ke-21, tiga hari penuh budaya, perdagangan, dan perayaan di jantung Kota Paramaribo.