Menlu Sugiono: RI Dukung Kebutuhan Tenaga Kerja Konstruksi hingga Hospitality ke Kroasia

6 days ago 14

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Sugiono menegaskan kesiapan Indonesia untuk mendukung kebutuhan tenaga kerja terampil di Kroasia, terutama di sektor konstruksi, hospitality, dan caregiver.

Hal tersebut ia sampaikan dalam pernyataan bersama (joint statement) dengan Menteri Luar Negeri Kroasia, Gordan Grlić-Radman, di Gedung Pancasila, Senin (10/11/2025).

Sugiono menjelaskan bahwa sejumlah negara di Eropa Barat, termasuk kawasan Balkan, tengah mengalami kekurangan tenaga kerja terampil di sektor-sektor tersebut.

Dalam beberapa kesempatan, Kroasia juga menyampaikan preferensi terhadap pekerja Indonesia karena dinilai memiliki etos kerja yang baik dan kesesuaian budaya.

“Mereka beberapa kali mengatakan bahwa tenaga kerja Indonesia punya tanggung jawab yang bagus dan secara kultur tidak terlalu banyak perbedaan,” ujar Sugiono.

“Tantangannya memang pada bahasa, karena itu kita ingin pendekatan yang komprehensif—menyiapkan pekerja yang terampil sekaligus punya kemampuan bahasa yang memadai.”

Ia menambahkan telah berkoordinasi dengan sejumlah kementerian untuk memastikan Indonesia mampu memenuhi permintaan tenaga kerja terampil di luar negeri, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para pekerja. Namun, jumlah pasti tenaga kerja yang akan dikirim masih dalam pembahasan.

Ternyata posisi Duta Besar RI untuk Amerika Serikat sudah kosong hampir 2 tahun. Menteri Luar Negeri, Sugiono menyatakan Kemenlu sudah menyiapkan kandidat Dubes RI yang baru.

Tonggak Baru Hubungan RI-Kroasia

Kunjungan resmi Menlu Grlić-Radman ke Indonesia menjadi catatan penting dalam hubungan kedua negara.

Ini merupakan kunjungan Menlu Kroasia yang kedua sejak pembukaan Kedutaan Besar Kroasia di Jakarta pada 1995, dan kunjungan pertama sejak hubungan diplomatik kedua negara terjalin pada 1992.

“This visit marks a new milestone,” ujar Sugiono, menekankan fondasi kuat yang telah dibangun kedua negara dan peluang untuk mempererat kerja sama di masa mendatang.

Ia menyebut Kroasia—sebagai anggota Uni Eropa—sebagai salah satu mitra utama Indonesia di kawasan.

Pertemuan kedua Menlu berlangsung produktif dan membahas berbagai isu strategis, khususnya di bidang ekonomi. Keduanya sepakat memfasilitasi peningkatan perdagangan, investasi, serta kerja sama pendidikan dan hubungan antarmasyarakat. Keduanya juga mengidentifikasi peluang kolaborasi baru di sektor pangan dan pertanian, ketahanan energi, hingga hilirisasi industri.

Sugiono menyampaikan apresiasi atas dukungan Kroasia terhadap penyelesaian cepat Indonesia–EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Kesepakatan tersebut diharapkan membuka lebih banyak ruang untuk pendalaman kerja sama ekonomi, termasuk kemungkinan menjadikan Kroasia sebagai gerbang Indonesia ke pasar Eropa.

Read Entire Article