Tuhan Sudah Menciptakan Kulit Kita dengan Sempurna, Begini Cara Merawatnya Sejak Usia 30

1 week ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Penuaan kulit sering dianggap terjadi di usia lanjut. Padahal, proses ini sebenarnya sudah dimulai sejak usia 30 tahun. Founder Clara Skin Clinic Raden Saleh, dr. Dani Djuanda, Sp.D.V.E, FINSDV, FAADV menjelaskan bahwa merawat kulit sedini mungkin sangat penting agar tetap sehat dan awet muda.

Beberapa tanda awal penuaan meliputi:

  • Fine lines atau garis halus, terutama di sudut mata (crow’s feet atau cakar ayam)
  • Dark circle dan dark spot, termasuk melasma dan lentigo
  • Smile lines atau garis lipatan senyum

"Fine lines masih tipis, sedangkan wrinkle adalah kerutan lebih dalam. Semua ini muncul akibat kombinasi faktor intrinsik dan ekstrinsik," kata Dani.

Faktor Penuaan Kulit: Intrinsik vs Ekstrinsik

Intrinsic aging berasal dari faktor internal:

  • Usia dan genetika
  • Perubahan hormon, terutama pada wanita menjelang menopause
  • Penurunan elastisitas kulit dan kelembapan alami

Extrinsic aging disebabkan faktor eksternal:

  • Paparan sinar matahari tanpa perlindungan
  • Merokok dan polusi
  • Pola makan tidak sehat
  • Paparan sinar UV menjadi faktor terbesar.

Oleh sebab itu, Dani menyarankan menggunakan sunscreen setiap hari, termasuk saat berada di dalam ruangan yang terkena cahaya matahari melalui jendela.

Perubahan Struktur Kulit Seiring Usia

Seiring bertambahnya usia, epidermis menipis, jumlah fibroblast berkurang, dan matriks ekstraseluler menurun. Hal ini membuat kulit lebih kering, rapuh, dan lambat sembuh saat terluka.

Stres oksidatif juga berperan menurunkan kemampuan kulit melawan radikal bebas. Antioksidan seperti glutathione, superoxide dismutase, serta vitamin A, C, dan E sangat penting. Baik dari makanan, suplemen, maupun produk perawatan kulit.

Kulit Kering dan Risiko Kanker Kulit

Kulit lansia cenderung kering dan mudah gatal (pruritus senilis) karena kelenjar minyak dan keringat menurun. Penggunaan moisturizer rutin sangat dianjurkan, terutama yang mengandung ceramide dan asam hialuronat.

Selain itu, paparan sinar matahari jangka panjang meningkatkan risiko kanker kulit, termasuk karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma. Luka yang sulit sembuh harus diperiksakan ke dokter.

Terapi Modern dan Pencegahan

Tersedia berbagai terapi modern, mulai dari laser, IPL, radiofrequency, ultrasound, skin booster, botox, hingga PRP dan exosome. Namun, Dani menekankan bahwa gaya hidup sehat tetap menjadi kunci utama.

Pola hidup sehat meliputi:

  • Pola makan bergizi, banyak buah dan sayur
  • Tidur cukup sebelum tengah malam
  • Menghindari rokok dan alkohol
  • Mengelola stres
  • Menggunakan sunscreen setiap hari

"Penuaan bukan kutukan. Yang penting, kita bersyukur dan konsisten merawat kulit sejak awal," pungkas Dani.

Read Entire Article