:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5301565/original/059885200_1753950655-1.jpg)
1/7
Tim penyelamat membersihkan puing-puing saat bekerja di lokasi bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan udara Rusia di Kyiv pada 31 Juli 2025. (Tetiana DZHAFAROVA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5301567/original/003379700_1753950659-2.jpg)
1/7
Serangan udara Rusia kembali menghantam Ibukota Ukraina, Kyiv. Sedikitnya enam orang tewas dan puluhan lainnya terluka, kata para pejabat setempat pada 31 Juli 2025. (Tetiana DZHAFAROVA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5301569/original/080991500_1753950660-4.jpg)
1/7
Salah satu pejabat kota Kyiv mengatakan bahwa serangan drone dan rudal Rusia menghantam setidaknya 27 lokasi pada dini hari. (Tetiana DZHAFAROVA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5301570/original/046765900_1753950662-6.jpg)
1/7
Kerusakan dilaporkan terjadi pada bangsal anak-anak di sebuah rumah sakit serta sebuah sekolah. (Tetiana DZHAFAROVA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5301571/original/034488800_1753950665-7.jpg)
1/7
Dalam unggahan di media sosial, Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko mengatakan jumlah korban luka telah meningkat menjadi 43 orang, 26 orang di antaranya dirawat di rumah sakit. (Tetiana DZHAFAROVA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5301572/original/085064900_1753950668-3.jpg)
1/7
Sebelumnya, Rusia kembali melancarkan serangan rudal dan drone ke Kyiv, ibu kota Ukraina pada Kamis (31/7/2025) dini hari waktu setempat. (Tetiana DZHAFAROVA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5301573/original/001454300_1753950672-5.jpg)
1/7
Enam orang tewas, termasuk seorang anak berusia enam tahun dan puluhan lainnya dikabarkan terluka akibat serangan itu. (Tetiana DZHAFAROVA/AFP)