Zohran Mamdani Tantang Trump dalam Pidato Kemenangannya sebagai Wali Kota New York

2 days ago 4

Liputan6.com, New York City - Wali Kota terpilih New York City Zohran Mamdani menantang Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam pidato kemenangannya pada Selasa (4/11/2025) malam.

Ia mengatakan, akan memasuki Balai Kota New York dengan rencana tegas untuk melawan politik perpecahan dan kronisme dari Gedung Putih, dikutip dari laman The Guardian, Rabu (5/11).

Mamdani, berbicara kepada para pendukungnya di Brooklyn setelah kemenangan telak atas Andrew Cuomo dengan mengatakan; "New York telah menunjukkan cahayanya di masa kegelapan politik.

"Di sini kami percaya untuk membela orang-orang yang kami cintai, baik Anda seorang imigran, anggota komunitas transgender, salah satu dari banyak perempuan kulit hitam yang dipecat Donald Trump dari pekerjaan federal," kata Mamdani, yang akan menjadi wali kota Muslim pertama di kota itu.

"New York tidak akan lagi menjadi kota tempat Anda dapat memperdagangkan Islamofobia dan memenangkan pemilu."

Wali kota terpilih itu kemudian menyampaikan pesan ke Trump dengan mengatakan bahwa jika ada kota yang dapat menunjukkan kepada bangsa cara mengalahkan Trump, kota itu adalah "kota yang melahirkannya".

Sejarah baru tercipta di New York, Amerika Serikat. Zohran mamdani resmi terpilih sebagai Wali Kota New York. Ia berdarah Afrika Selatan dan beragama Islam.

Ukir Sejarah sebagai Wali Kota Muslim Pertama di New York

Perjalanan Mamdani tergolong luar biasa. Saat memasuki persaingan pemilihan wali kota tahun lalu, ia hanyalah sosok yang relatif tidak dikenal — seorang anggota Majelis Negara Bagian dari Queens.

Namun dalam waktu singkat, ia mampu mengubah citranya menjadi salah satu politikus paling populer sekaligus paling kontroversial di Amerika.

Dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat bulan Juni, Mamdani meraih kemenangan telak dengan selisih 12 poin. Kampanyenya yang penuh semangat dan pesannya tentang "kota yang lebih terjangkau untuk semua" menggema di kalangan pemilih muda.

Janji-janji utamanya berani dan progresif: membuat bus kota gratis, membekukan kenaikan sewa apartemen yang dilindungi undang-undang, menyediakan layanan penitipan anak gratis bagi semua keluarga, menaikkan upah minimum pada 2030, serta menurunkan biaya hidup dengan menaikkan pajak bagi korporasi besar dan 1 persen warga terkaya.   

Read Entire Article