Liputan6.com, London - Baru-baru ini, rencana pembangunan Mega Embassy China di London dianggap kontroversial.
Rencana pembangunan Mega Embassy China merupakan wilayah kedutaan terbesar di Eropa. Cartwright Street merupakan salah satu jalan yang tenang di London, dan hanya beberapa meter dari sejumlah landmark terkenal.
Namun, suasana itu bisa berubah jika rencana pembangunan Mega Embassy China di kawasan tersebut terealisasi. Warga setempat nantinya bisa melihat langsung balkon staf kedutaan dari jendela rumah mereka, dilansir dari CNN, Senin (11/8/2025).
Pemerintah China tengah mempersiapkan pembangunan kantor diplomatik baru di Royal Mint Court, bangunan sekaligus lahan luas di pusat London yang berada dekat Tower Bridge dan Tower of London.
Bangunan kosong tersebut dulunya merupakan fasilitas pembuatan mata uang inggris Inggris.
Jika rencana pembangunan terus berlanjut, China akan menginvestasikan ratusan dolar untuk menmgubah bangunan tersebut menjadi kedutaan terbesar di Eropa. Tanah bersejarah tersebut dibeli China pada tahun 2018 dengan harga sekitar 321 juta dolar (Rp5,2 triliun).
Rencana ini memicu kekhawatiran soal mata-mata dan membuat warga sekitar cemas akan keamanan pribadi mereka. Hal ini terjadi bersamaan dengan kebijakan Beijing mengeluarkan daftar buronan buronan asal Hong Kong yang berada di Inggris.
Inggris sendiri menjadi tujuan utama bagi banyak warga Hong Kong, yang kini menjadi wilayah semi-otonom China, setelah Beijing menindak keras aksi protes dalam lima tahun terakhir.
Barry, seorang broker asuransi yang bekerja di area Royal Mint Court, mengibaratkan pengambilalihan lokasi itu oleh China seperti pemerintah Inggris menjual mahkota kerajaan.
“Gedung itu adalah salah satu bangunan bersejarah Inggris… dulunya merupakan Royal Mint. Jadi, menyerahkannya kepada pemerintah asing, apalagi kepada China dengan situasi yang terjadi sekarang, rasanya seperti lelucon,” ujarnya kepada CNN.
“Kantor kami berada tepat di depannya. Kami adalah salah satu unit dari mungkin 2.000 karyawan yang bekerja di sana, dan saya belum pernah mendengar satu pun orang mengatakan hal baik tentang rencana itu,” ujar seorang pekerja.
Setelah banyak perdebatan di pemerintahan, Wakil Perdana Menteri Inggris yang juga Menteri Perumahan, Angela Rayner, diperkirakan akan mengambil keputusan akhir apakah akan menyetujui rencana kontroversial tersebut pada 9 September mendatang.
Pekan lalu, Rayner memberi waktu dua minggu kepada China untuk menjelaskan alasan sebagian gambar rancangan gedung kedutaan yang mereka ajukan ditutupi atau disensor.
Surat tersebut, yang dilihat oleh kantor berita PA Media di Inggris, memberi batas waktu hingga 20 Agustus bagi Beijing untuk memberikan alasan atas informasi yang disamarkan itu.
CNN telah menghubungi Kedutaan Besar China di London untuk meminta komentar.
Pengajuan awal China untuk membangun kedutaan ini pernah ditolak oleh Dewan Tower Hamlets pada 2022 karena alasan keamanan.
Namun, Beijing kembali mengajukan proposal tahun lalu, hanya beberapa minggu setelah Partai Buruh berkuasa di Inggris. Mereka berharap pemerintahan baru di bawah Keir Starmer akan lebih terbuka terhadap permintaan tersebut.
Royal Mint Court yang kosong awalnya direncanakan untuk dibangun ulang menjadi kompleks yang berisi toko, perkantoran, dan pusat hiburan, sebelum akhirnya dibeli oleh China. Sejak itu, sekitar 100 rumah di sekitar lokasi diklasifikasikan berada di atas lahan milik China.
Jika rencana pembangunan kedutaan berjalan, rumah-rumah tersebut akan tetap berada di atas lahan milik China. Namun, wilayah itu tidak akan menjadi bagian dari area kedutaan.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406089/original/006566900_1762512009-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405703/original/088328900_1762495927-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404907/original/048142000_1762418883-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404719/original/031815100_1762414585-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403850/original/018730500_1762338996-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403844/original/088109900_1762338993-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4856410/original/085614500_1717749518-20240512_112214.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264344/original/007151400_1750845056-zohran.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403410/original/023036900_1762326590-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403478/original/084562800_1762328141-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403265/original/094766500_1762322476-1.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306844/original/053364400_1754451455-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5236094/original/8487869-g_8___8_potret_mas_brewog_sound_horeg_ungkap_nilai_full_set_audio_1_truk_capai_angka_miliaran_kini_punya_10_yang_laris_manis_keliling_jawa_timur_mas_brewog_sound_horeg-20250526-034-gunturm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5306465/original/017032900_1754393503-WhatsApp_Image_2025-08-05_at_18.28.55.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1427491/original/065234600_1481000798-PANTI-JOMPO.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5221694/original/003674800_1747367357-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288092/original/067044200_1752891478-9f3bfbe0-fecb-44d2-b8d4-1b4836ebe25d.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/3934359/original/048979900_1644900282-IMG20200129114536.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287704/original/087405000_1752830776-john_fredy.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3442371/original/048867300_1619606697-20210428-Melihat_Lebih_Dekat_Para_Santri_Tadarusan_dengan_Al-Quran_Braille-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286819/original/086327400_1752758458-irak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283987/original/096142600_1752570992-dna-cceeb4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285952/original/053913200_1752732898-54641762928_3a60b4a2af_c.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288739/original/058288800_1752989078-Screenshot_2025-07-18-15-12-39-63_1c337646f29875672b5a61192b9010f9_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266915/original/058178600_1751023901-IMG-20250627-WA0180.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287155/original/043147000_1752812525-WhatsApp_Image_2025-07-18_at_11.20.42_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5284413/original/015257600_1752633547-72dabf29-5dee-4de2-bc9f-770e1ee1ad21.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5289351/original/002614900_1753068428-aad3ff27-7e8a-4a28-ae02-b50df1701565.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288850/original/048376300_1752998023-Screenshot_2025-07-20_143619.jpg)