Picu Banjir hingga Longsor, Cuaca Ekstrem di Hong Kong Lumpuhkan Layanan Publik

1/8

Seorang pejalan kaki menutupi kepalanya dengan tas di samping salah satu halte bus kawasan Quarry Bay, Hong Kong, pada 5 Agustus 2025, di tengah peringatan hujan badai hitam yang dikeluarkan oleh observatorium cuaca kota. (Tommy WANG/AFP)

1/8

Sebagian wilayah Hong Kong lumpuh akibat banjir yang disebabkan oleh hujan lebat pada 5 Agustus 2025 atau setelah peringatan hujan badai tingkat tertinggi yang dikeluarkan untuk keempat kalinya dalam delapan hari terakhir. (Yan ZHAO/AFP)

1/8

Sebelumnya, badan prakiraan cuaca Hong Kong telah mengeluarkan peringatan hujan lebat tingkat hitam. (Yan ZHAO/AFP)

1/8

Tingkat hitam merupakan peringatan tertinggi dalam sistem peringatan cuaca Hong Kong yang dikeluarkan untuk kedua kalinya dalam rentang waktu enam jam pada Selasa (5/8/2025). (Mladen ANTONOV/AFP)

1/8

Peringatan tingkat hitam berarti hujan telah turun atau diperkirakan akan turun secara merata di seluruh kota, melebihi 70mm (2,76 inci) dalam satu jam dan kemungkinan akan terus berlanjut. (Yan ZHAO/AFP)

1/8

Untuk diketahui, Hong Kong menggunakan sistem tiga tingkat untuk peringatan hujan lebat, yakni kuning, merah, dan hitam. Tingkat hitam sebagai yang tertinggi. Istilah hitam merujuk pada tingkat keparahan cuaca, bukan warna dari hujan itu sendiri. (Mladen ANTONOV/AFP)

1/8

Kondisi cuaca ekstrem ini melumpuhkan banyak layanan publik. (Yan ZHAO/AFP)

1/8

Peringatan tanah longsor turut dikeluarkan disertai seruan kepada masyarakat untuk menjauhi lereng curam dan daerah perbukitan di Hong Kong. (Tommy WANG/AFP)