Liputan6.com, Washington, DC - Seorang perempuan di Arizona, Amerika Serikat (AS), dijatuhi hukuman lebih dari delapan tahun penjara pada Kamis (24/7/2025). Dia dinyatakan bersalah karena merancang skema penipuan kompleks yang membantu operator dunia maya Korea Utara menyamar sebagai warga AS dan memperoleh pekerjaan jarak jauh di bidang IT di ratusan perusahaan.
Skema tersebut digambarkan oleh Kementerian Kehakiman AS (DOJ) sebagai salah satu penipuan pekerja IT terbesar yang melibatkan Korea Utara. Dengan menggunakan identitas 68 warga AS yang dicuri, pelaku menipu lebih dari 300 perusahaan di AS dan menghasilkan lebih dari USD 17 juta dolar AS, yang diduga bisa dimanfaatkan oleh rezim Korea Utara. Demikian seperti dilansir CNN.
Christina Chapman (50) mengaku bersalah pada Februari setelah dituduh mengoperasikan "laptop farm" dari rumahnya — yaitu tempat dia menyimpan dan mengelola banyak laptop milik perusahaan atas nama pekerja IT asing. Tujuannya adalah mengelabui perusahaan agar percaya bahwa para pekerja tersebut tinggal di AS, padahal mereka sebenarnya bekerja dari luar negeri.
Dia didakwa dengan sembilan tuduhan, termasuk konspirasi untuk melakukan penipuan melalui sarana komunikasi elektronik (wire fraud) dan pencurian identitas yang digunakan dalam kejahatan berskala besar.
Dalam pernyataannya, DOJ mengatakan bahwa Korea Utara telah mengirim ribuan pekerja IT dengan keterampilan tinggi ke berbagai negara di dunia, termasuk ke AS, untuk menghindari kontrol yang diberlakukan oleh perusahaan-perusahaan AS dalam mencegah perekrutan ilegal, dengan cara meminta bantuan kolaborator yang berbasis di AS.
DOJ mengatakan Chapman mengirimkan 49 laptop dan perangkat lainnya ke berbagai lokasi di luar negeri, termasuk sebuah kota di China yang dekat dengan perbatasan Korea Utara. Pihak berwenang menemukan lebih dari 90 laptop di rumahnya dalam penggeledahan pada Oktober 2023.
Chapman juga menerima dan memalsukan catatan penggajian menggunakan identitas curian. Dana hasil pembayaran tersebut disimpan di rekening pribadi miliknya di AS, lalu ditransfer ke individu di luar negeri.
Menargetkan Perusahaan Besar AS
Di antara perusahaan-perusahaan yang terdampak oleh skema ini adalah sejumlah perusahaan besar dari daftar Fortune 500 — yaitu daftar tahunan perusahaan dengan pendapatan terbesar di AS — termasuk sebuah jaringan televisi nasional besar, produsen pesawat luar angkasa, produsen mobil AS, dan toko ritel mewah. Demikian menurut dakwaan Mei, yang tidak menyebutkan nama-nama perusahaan tersebut.
Pihak berwenang mengatakan bahwa para pekerja IT asing tersebut juga sempat mencoba — namun gagal — mendapatkan pekerjaan di dua lembaga pemerintah AS.
Kementerian Luar Negeri AS dan sejumlah lembaga lainnya pada tahun 2022 mengeluarkan peringatan tentang skema di mana para pekerja IT Korea Utara, yang menyamar sebagai warga negara lain, menawarkan diri untuk bekerja jarak jauh dan melamar pekerjaan di industri pengembangan gim, dukungan teknis IT, kecerdasan buatan, dan sektor lainnya.
Sebagian dari pekerja IT ini bekerja sama erat dengan para peretas Korea Utara, yang menurut para ahli yang berbicara kepada CNN, juga menjadi sumber pendapatan besar bagi rezim tersebut. Menurut pejabat Gedung Putih pada 2024, sekitar setengah dari program misil Korea Utara dibiayai oleh serangan dunia maya dan pencurian mata uang kripto.
"Dengan mengarahkan para pekerja IT-nya untuk memperoleh pekerjaan di perusahaan-perusahaan Barat, Korea Utara telah menjadikan bakat teknologi mereka sebagai senjata dan menciptakan ancaman orang dalam yang sangat berbahaya," kata Michael Barnhart, spesialis Korea Utara di perusahaan keamanan siber Mandiant milik Google kepada CNN pada 2024.
"Para operator ini menghindari sanksi internasional dengan mengalihkan gaji mereka untuk membantu mendanai program nuklir Korea Utara. Pada saat yang sama, mereka juga memberikan pijakan awal bagi kelompok peretas Korea Utara yang lebih canggih untuk menyusup ke organisasi-organisasi besar."

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406089/original/006566900_1762512009-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405703/original/088328900_1762495927-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404907/original/048142000_1762418883-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404719/original/031815100_1762414585-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403850/original/018730500_1762338996-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403844/original/088109900_1762338993-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4856410/original/085614500_1717749518-20240512_112214.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264344/original/007151400_1750845056-zohran.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403410/original/023036900_1762326590-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403478/original/084562800_1762328141-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403265/original/094766500_1762322476-1.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306844/original/053364400_1754451455-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5236094/original/8487869-g_8___8_potret_mas_brewog_sound_horeg_ungkap_nilai_full_set_audio_1_truk_capai_angka_miliaran_kini_punya_10_yang_laris_manis_keliling_jawa_timur_mas_brewog_sound_horeg-20250526-034-gunturm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5306465/original/017032900_1754393503-WhatsApp_Image_2025-08-05_at_18.28.55.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1427491/original/065234600_1481000798-PANTI-JOMPO.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5221694/original/003674800_1747367357-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288092/original/067044200_1752891478-9f3bfbe0-fecb-44d2-b8d4-1b4836ebe25d.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287704/original/087405000_1752830776-john_fredy.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/3934359/original/048979900_1644900282-IMG20200129114536.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3442371/original/048867300_1619606697-20210428-Melihat_Lebih_Dekat_Para_Santri_Tadarusan_dengan_Al-Quran_Braille-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286819/original/086327400_1752758458-irak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283987/original/096142600_1752570992-dna-cceeb4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285952/original/053913200_1752732898-54641762928_3a60b4a2af_c.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288739/original/058288800_1752989078-Screenshot_2025-07-18-15-12-39-63_1c337646f29875672b5a61192b9010f9_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266915/original/058178600_1751023901-IMG-20250627-WA0180.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287155/original/043147000_1752812525-WhatsApp_Image_2025-07-18_at_11.20.42_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5284413/original/015257600_1752633547-72dabf29-5dee-4de2-bc9f-770e1ee1ad21.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288850/original/048376300_1752998023-Screenshot_2025-07-20_143619.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5289351/original/002614900_1753068428-aad3ff27-7e8a-4a28-ae02-b50df1701565.jpg)