Pengusaha China Ini Biarkan Lampu di Tokonya Menyala 13 Tahun, Ini Alasannya

3 months ago 26

Liputan6.com, Beijing - Seorang pemilik toko sembako di Kota Changsha, Provinsi Hunan, China, viral usai membiarkan lampu teras tokonya menyala selama 13 tahun terakhir.

Tujuannya, membantu orang-orang yang pulang larut malam.

Sun Meihua, perempuan berusia 60 tahun, mendirikan toko tersebut pada 2012.

Di bulan pertama, sejumlah perempuan yang sering pulang kerja larut malam, bilang kalau lampu di terasnya sangat membantu pejalan kaki saat malam hari, dilansir dari SCMP, Senin (4/8/2025).

Sejak saat itu, Sun tidak pernah mematikan lampu terasnya setiap malam.

Ia juga menyesuaikan jam operasional, memperpanjang waktu buka hingga pukul 2 dini hari, agar bisa melayani warga yang membutuhkan.Ia bahkan menyesuaikan jam operasional, memperpanjang waktu buka hingga pukul 2 dini hari agar bisa melayani warga yang membutuhkan.

Bahkan, ia sesekali mengantar perempuan yang ketakutan pulang sendiri.

Kebaikannya membuat warga menjulukinya dengan panggilan hangat: “bibi lampu jalan.”

Fasilitas Gratis Lainnya

Tak hanya itu, ia juga menyediakan telepon rumah di tokonya agar bisa dipakai bagi yang membutuhkan.

Sun membiarkan anak-anak dan lansia menelpon keluarga mereka secara gratis.

Di lingkungannya, masih banyak orang tua yang tak familiar dengan ponsel, dan anak-anak yang dilarang membawa gawai ke sekolah.

Telepon itu cepat rusak karena sering dipakai, dan Sun harus menggantinya hampir setiap tahun.

Meski begitu, ia tidak pernah berpikir untuk menghentikan layanan tersebut.

“Saya hanya ingin membantu siapa pun yang butuh,” kata Sun.

Kadang, saat telepon tak tersambung, Sun bahkan rela mengirimkan pesan kepada kerabat tetangganya.

Ia juga menyediakan layanan titip kunci gratis bagi warga sekitar.

Dari semua kalangan, anak muda sampai lansia merasa terbantu dengan kebaikan Sun.

“Kalau saya butuh bantuan, saya selalu datang ke Meihua. Dia dapat dipercaya,” ujar wanita lansia berumur 80 tahun.

Tetangga lain juga mengatakan kalau tiap kali  bepergian, kunci rumah satu-satunya dititipkan ke Sun. 

Kehidupan Sun

Sun dan suaminya sudah tinggal di lingkungan itu selama lebih dari 20 tahun.

Dahulu, mereka hidup dari tunjangan dan tidak memiliki pekerjaan tetap. Kini, Sun justru menjadi pundak untuk meminta bantuan bagi masyarakat setempat.

“Saya pernah menerima banyak bantuan dari warga sekitar. Sekarang, saya hanya ingin membalasnya,” ujar Sun dengan tulus.

Kisah Sun Meihua menarik banyak perhatian waganet Tiongkok. 

Seorang warganet menulis, “Menjadi orang baik satu dua kali itu mudah. Tapi jadi orang baik seumur hidup, itu luar biasa,” tulis seorang warganet.

“Itu bukan toko sembako biasa, melainkan tempat kasih sayang dan bantuan gratis,” tulis warganet lainnya.

Read Entire Article