Liputan6.com, Jakarta Tingkat pengangguran perkotaan yang disurvei di China mencapai 5,0 persen pada bulan Mei 2025. Angka ini turun 0,1 poin persentase dari bulan sebelumnya. Menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional (NBS).
Meskipun terjadi ketidakpastian ekonomi global sejak awal tahun 2025, tingkat pengangguran China di antara populasi pekerja utama tetap stabil. Sementara tingkat pengangguran kaum muda menurun selama tiga bulan berturut-turut.
Hal ini menunjukkan tren stabilitas ketenagakerjaan yang berkelanjutan, kata Fu Linghui, seorang pejabat dari NBS, dikutip dari Global Times, Senin (11/08/2025).
Tingkat pengangguran perkotaan yang disurvei di 31 kota besar rata-rata mencapai 5,0 persen, juga turun 0,1 poin persentase dari bulan sebelumnya.
Pada bulan Mei, tingkat pengangguran yang disurvei adalah 5,0 persen untuk pekerja rumah tangga lokal dan migran yang terdaftar. Dalam lima bulan pertama tahun 2025, tingkat pengangguran perkotaan yang disurvei secara nasional mencapai 5,2 persen, menurut NBS.
Meskipun terdapat faktor eksternal seperti fluktuasi perdagangan global, situasi ketenagakerjaan Tiongkok sebagian besar tetap stabil, menunjukkan bahwa kebijakan pro-pertumbuhan terkait telah memberikan dampak positif, ujar Li Changan, profesor di Akademi Studi Ekonomi Terbuka Tiongkok di Universitas Bisnis dan Ekonomi Internasional, kepada Global Times.
"Pemerintah telah memberikan perhatian besar pada ketenagakerjaan, menerapkan serangkaian kebijakan yang berpusat pada ketenagakerjaan, dan meningkatkan dukungan bagi entitas pasar dan lulusan universitas, yang telah membuahkan hasil positif," ujar Li.
Pertumbuhan Ekonomi China
Selain dukungan kebijakan, pejabat NBS juga mengaitkan situasi ketenagakerjaan bulan Mei dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang stabil serta perkembangan industri yang kuat dengan kapasitas ketenagakerjaan yang tinggi.
Didorong oleh program tukar tambah barang konsumsi dan berbagai hari libur, indeks produksi untuk grosir dan eceran tumbuh sebesar 8,4 persen, dan indeks untuk akomodasi dan katering meningkat sebesar 6,2 persen, keduanya menunjukkan akselerasi yang signifikan dibandingkan bulan sebelumnya, yang kondusif untuk menstabilkan ketenagakerjaan, kata Fu dalam konferensi pers tersebut.
Namun, Fu menunjukkan bahwa menjaga stabilitas ketenagakerjaan masih menghadapi beberapa tantangan akibat lingkungan eksternal yang kompleks yang memengaruhi pasar tenaga kerja domestik.
Kesulitan rekrutmen di beberapa sektor dan meningkatnya tekanan ketenagakerjaan di antara kelompok demografi tertentu mencerminkan ketidaksesuaian yang berkelanjutan antara pasokan dan permintaan tenaga kerja.
Ke depannya, Fu menekankan prioritas pembangunan ekonomi domestik, dengan fokus pada stabilisasi ketenagakerjaan dan perekonomian, sekaligus mendorong pembangunan berkualitas tinggi, seperti meningkatkan pelatihan keterampilan vokasional untuk meningkatkan kesesuaian antara pasokan dan permintaan tenaga kerja.
Bagaimana Indonesia?
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran terbuka di Indonesia pada Februari 2025 mencapai 7,28 juta orang. Angka ini meningkat sekitar 83 ribu orang atau 1,11 persen dibanding Februari 2024.
Kendati jumlah pengangguran bertambah, tingkat pengangguran terbuka (TPT) justru mencatat penurunan tipis dari 4,82 persen menjadi 4,76 persen.
Peningkatan pengangguran ini berkaitan langsung dengan naiknya jumlah angkatan kerja sebesar 3,67 juta orang dalam setahun terakhir.
Secara keseluruhan, angkatan kerja Indonesia per Februari 2025 tercatat 153,05 juta orang, yang terdiri atas 145,77 juta penduduk bekerja dan sisanya menganggur.
"Dari angkatan kerja tersebut, tidak semua terserap di pasar kerja, sehingga terdapat jumlah orang yang menganggur sebanyak 7,28 juta orang," kata Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.
BPS mencatat penambahan 3,59 juta penduduk bekerja dalam satu tahun terakhir. Tiga sektor penyerap tenaga kerja terbesar adalah pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan. Namun, sebanyak 59,40 persen penduduk bekerja masih berada di sektor informal yang naik 0,23 persen poin dibandingkan Februari 2024.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406089/original/006566900_1762512009-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405703/original/088328900_1762495927-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404907/original/048142000_1762418883-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404719/original/031815100_1762414585-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403850/original/018730500_1762338996-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403844/original/088109900_1762338993-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4856410/original/085614500_1717749518-20240512_112214.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264344/original/007151400_1750845056-zohran.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403410/original/023036900_1762326590-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403478/original/084562800_1762328141-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403265/original/094766500_1762322476-1.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306844/original/053364400_1754451455-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5236094/original/8487869-g_8___8_potret_mas_brewog_sound_horeg_ungkap_nilai_full_set_audio_1_truk_capai_angka_miliaran_kini_punya_10_yang_laris_manis_keliling_jawa_timur_mas_brewog_sound_horeg-20250526-034-gunturm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5306465/original/017032900_1754393503-WhatsApp_Image_2025-08-05_at_18.28.55.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1427491/original/065234600_1481000798-PANTI-JOMPO.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5221694/original/003674800_1747367357-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288092/original/067044200_1752891478-9f3bfbe0-fecb-44d2-b8d4-1b4836ebe25d.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287704/original/087405000_1752830776-john_fredy.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/3934359/original/048979900_1644900282-IMG20200129114536.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3442371/original/048867300_1619606697-20210428-Melihat_Lebih_Dekat_Para_Santri_Tadarusan_dengan_Al-Quran_Braille-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286819/original/086327400_1752758458-irak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283987/original/096142600_1752570992-dna-cceeb4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285952/original/053913200_1752732898-54641762928_3a60b4a2af_c.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288739/original/058288800_1752989078-Screenshot_2025-07-18-15-12-39-63_1c337646f29875672b5a61192b9010f9_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266915/original/058178600_1751023901-IMG-20250627-WA0180.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287155/original/043147000_1752812525-WhatsApp_Image_2025-07-18_at_11.20.42_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5284413/original/015257600_1752633547-72dabf29-5dee-4de2-bc9f-770e1ee1ad21.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5289351/original/002614900_1753068428-aad3ff27-7e8a-4a28-ae02-b50df1701565.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288850/original/048376300_1752998023-Screenshot_2025-07-20_143619.jpg)