Manfaat Bersyukur Tak Hanya untuk Mental tapi Juga Fisik

1 week ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Bisa dapat cuti libur akhir tahun tanpa drama, makan makanan kesukaan, naik kereta tanpa terlambat, bisa bertemu sahabat sebentar di tengah kesibukan buat sebagian orang hal-hal seperti itu amat disyukuri,

Ternyata, berdasarkan review studi pada Oktober 2025 dari The Journal of Positive Psychology kebiasaan bersyukur tidak hanya membuat perasaan lebih tenang, tetapi juga berpengaruh positif pada tubuh. Aktivitas sederhana seperti mengucap syukur ternyata dapat membantu mengatur fungsi cardiac vagal regulation yang berperan dalam menjaga ritme jantung.

Selain itu, rutin bersyukur bisa menjadi kebiasaan kecil yang memberi manfaat nyata bagi kesehatan dikutip dari Real Simple pada, Senin 15 Desember 2025.

Manfaat Rasa Syukur Bagi Kesehatan Fisik

Rasa syukur ternyata tidak hanya menenangkan pikiran, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi tubuh. 

Selain itu, kebiasaan bersyukur berperan penting dalam menjaga kesehatan kardiovaskular serta meningkatkan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan. 

Berdasarkan studi, latihan seperti menulis surat atau jurnal berisi ungkapan rasa syukur selama dua minggu dapat membantu meningkatkan regulasi jantung. Mekanisme tubuh ini yang membantu merespons dan beradaptasi lebih baik saat menghadapi stres. Karena itu, menuliskan hal-hal yang kita syukuri bukan hanya baik untuk mental, tetapi juga mendukung kesehatan jantung.

“Artinya, ketika kita secara rutin mengekspresikan rasa syukur, fungsi jantung serta kemampuan kita dalam menghadapi stres dapat meningkat secara signifikan,” ujar Direktur Medis dari Newport Healthcare, Mirela Loftus.

Rasa Syukur Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Direktur dan Associate Professor konseling kesehatan mental dari Lebanon Valley College, Cynthia Vejar menuturkan manfaat dari bersyukur tidak hanya itu. Seberapa besar seseorang merasa bersyukur pada momen tertentu, berkaitan dengan respons tekanan darah sistolik yang lebih rendah saat menghadapi situasi penuh stres. 

Selain itu, kecenderungan seseorang untuk mudah merasa bersyukur dalam kehidupan sehari-hari juga dipercaya berkaitan dengan risiko serangan jantung yang lebih rendah di masa mendatang.

Psikiater dari Permanente California Selatan, Ashley Zucker menambahkan, praktik rasa syukur juga dapat membantu menurunkan detak jantung saat istirahat serta meningkatkan variabilitas detak jantung. Kedua hal ini mencerminkan bagaimana tubuh dan jantung merespons serta beradaptasi terhadap stres.

Kemudian, manfaat fisik lainnya dapat meningkatkan kualitas tidur serta mengurangi stres. Menariknya, setiap individu yang bersyukur juga cenderung lebih sering terlibat aktivitas yang lebih sehat, seperti berolahraga dan makan dengan baik. 

Berdasarkan studi 2024, menemukan bahwa wanita dengan tingkat rasa syukur tertinggi memiliki risiko kematian 9 persen lebih rendah akibat berbagai penyebab, termasuk penyakit kardiovaskular, kanker, dan penyakit neurodegeneratif. 

Manfaat Bagi Kesehatan Mental

Rasa syukur juga memberikan dampak besar pada kesehatan mental. Salah satu contohnya dapat dilihat dari momen sederhana saat kita makan. Ketika seseorang mengambil waktu sejenak untuk benar-benar mengapresiasi makanan di depannya, hal itu dapat menumbuhkan perasaan tenang, hadir, dan lebih terhubung dengan dirinya sendiri.

“Jika kita berhenti sejenak untuk menghargai dari mana makanan itu berasal, kita menjadi lebih sadar, terhubung, tidak mudah boros, dan lebih menyadari banyaknya upaya yang dibutuhkan bahkan untuk bagian paling sederhana dari kehidupan sehari-hari,” ujar Vejar.

Bersyukur membantu kita untuk mengalihkan ke hal-hal yang positif. Hal ini dapat memunculkan lebih banyak emosi positif dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. 

Zucker juga menjelaskan berbagai penelitian juga mendukung manfaat umum terhadap kesehatan mental, termasuk perbaikan pada depresi dan kecemasan.

“Dampaknya mungkin tidak sekuat terapi atau obat-obatan, namun rasa syukur dapat menjadi pelengkap yang efektif sekaligus langkah pencegahan yang baik bagi kesehatan mental,” ujarnya.

Selain itu, bersyukur juga dapat meningkatkan kesehatan fisik seperti jantung terhadap stres dan juga dampak kesehatan mental terhadap perjalanan hidup.

Mengapa Bersyukur Menyehatkan?

Vejar menjelaskan, rasa syukur dapat menyehatkan karena membantu mengalihkan fokus terhadap hal-hal yang hilang atau membuat stres menjadi hal yang positif.

“Rasa syukur membantu menenangkan pikiran, mencegah kita tenggelam dalam kekhawatiran, dan membuat momen-momen sederhana terasa lebih bermakna. Dengan memperhatikan serta menghargai orang lain, pengalaman, dan hal-hal kecil di sekitar, kita menumbuhkan rasa kepuasan dalam kehidupan,” katanya.

Selain itu, Loftus juga mengatakan rasa syukur bekerja dengan menginterupsi terhadap hal negatif yang dialami oleh otak dan menenangkan sistem respons stres.

Kemudian, ketika kita fokus pada apa yang kita hargai dalam hidup, tingkat kortisol menurun, suasana hati kita stabil dan sistem saraf menjadi lebih teratur.

Rasa syukur juga dapat membantu mengarahkan ulang perasaan seperti kemarahan, sakit hati, atau ketakutan, serta rasa kesepian.

Tips Membangun Kebiasaan Bersyukur

Jika Anda ingin mulai membangun kebiasaan bersyukur namun masih bingung harus memulainya dari mana, para ahli menyarankan beberapa langkah praktis yang bisa dicoba:

1. Mulai dari Hal Kecil

Mulailah dengan mencatat satu hal yang Anda hargai hari ini, sekecil apa pun bentuknya. Bisa berupa momen sederhana yang membuat Anda tersenyum sebelum tidur, atau hal kecil yang ingin disyukuri. Seiring waktu, tingkatkan secara bertahap hingga Anda terbiasa menemukan tiga hal yang layak disyukuri setiap hari.

2. Pasang Alarm

Tetapkan alarm harian sebagai pengingat untuk berhenti sejenak dan mengidentifikasi sesuatu yang positif. 

“Kuncinya bukanlah hal yang sempurna, melainkan konsisten,” kata Zucker.

3. Ucapkan Terima Kasih Secara Langsung

Biasakan berterima kasih kepada orang lain secara lisan. Ucapkan terima kasih jika orang asing membukakan pintu untuk Anda, atau jika anak melakukan sesuatu tanpa disuruh. Ini dapat membuat Anda dan penerima merasa senang.

4. Kirim Pesan Apresiasi

Sampaikan rasa terima kasih kepada seseorang baik lewat surat, pesan, teks ataupun ucapan langsung. Memberi tahu mereka mengapa Anda menghargai mereka tidak hanya untuk memperkuat hubungan sosial, tetapi juga membantu menumbuhkan kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari.

Read Entire Article