Liputan6.com, Tel Aviv - Israel sedang melakukan pembicaraan dengan lima negara atau wilayah, yaitu Indonesia, Somaliland, Uganda, Sudan Selatan, dan Libya, terkait kemungkinan menerima pemukiman kembali warga Palestina dari Gaza. Demikian menurut laporan saluran televisi Israel, Channel 12, pada Rabu (13/8/2025).
"Salah satu atau beberapa negara menunjukkan keterbukaan yang lebih besar daripada sebelumnya untuk menerima imigrasi sukarela dari Gaza," kata sebuah sumber diplomatik kepada media tersebut, dengan menyebut Indonesia dan Somaliland sebagai pihak yang secara khusus lebih terbuka terhadap ide tersebut.
Namun, dilaporkan belum ada keputusan konkret yang diambil.
Somaliland adalah wilayah yang memisahkan diri dari Somalia dan disebut berharap dapat memperoleh pengakuan internasional melalui kesepakatan ini.
Laporan ini muncul sehari setelah Associated Press (AP) menyebutkan bahwa Israel telah membahas pemukiman kembali warga Gaza di Sudan Selatan — klaim yang pada Rabu dibantah pemerintah Sudan Selatan tidak berdasar dan tidak mencerminkan kebijakan resminya.
AP melaporkan bahwa pembicaraan ini terkait dengan upaya besar Israel untuk mendorong warga Gaza pindah secara massal ke luar wilayah tersebut, sementara perang dengan Hamas masih berlanjut.
Pada Rabu, Wakil Menteri Luar Negeri Israel Sharren Haskel mengumumkan di platform media sosial X bahwa dirinya telah tiba di Sudan Selatan, "negara termuda di dunia", sebagai bagian dari delegasi resmi pertama Israel ke negara Afrika tersebut.
Dalam unggahannya, Haskel menyebut bahwa dia bertemu dengan Presiden Sudan Selatan Salva Kiir Mayardit, Menteri Luar Negeri Monday Semaya Kumba, serta pejabat lainnya; menandatangani nota kesepahaman diplomatik; dan mengunjungi sebuah pusat trauma yang didirikan oleh Israel di Juba, yang menurutnya telah menyelamatkan puluhan nyawa anak-anak.
Tanggapan Kemlu RI
Merespons laporan di atas, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) pun buka suara.
"Bisa saya sampaikan bahwa tidak ada pembicaraan dengan Israel," demikian tegas juru bicara Kemlu RI Vahd Nabyl A. Mulachela pada Kamis (14/8) via pesan singkat kepada awak media.
Dalam wawancara dengan saluran i24News pada Selasa, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kembali menyatakan dukungannya terhadap emigrasi massal warga Gaza — sebuah kebijakan yang juga pernah didukung oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang pada Februari sempat mengusulkan pemukiman kembali penduduk Gaza.
Belakangan, Trump diduga mundur dari gagasan tersebut.
Netanyahu mengatakan bahwa Israel sedang berkomunikasi dengan "beberapa negara" untuk menerima warga sipil yang mengungsi dari wilayah Gaza.
"Saya pikir ini adalah hal yang paling wajar," kata Netanyahu. "Semua pihak yang peduli dengan orang Palestina dan mengatakan ingin membantu mereka seharusnya membuka pintu bagi mereka. Mengapa kalian berkhotbah kepada kami? Kami tidak mengusir mereka — kami memberi mereka kesempatan untuk pergi… pertama-tama, dari zona pertempuran, dan juga dari jalur (Gaza) itu sendiri, jika mereka mau."
Ketika ditanya lebih jauh mengapa proses ini belum berkembang, Netanyahu menjawab, "Diperlukan negara penerima. Kami sedang berbicara dengan beberapa negara — saya tidak akan merincinya di sini."
Warga Palestina, kelompok hak asasi manusia, dan mayoritas komunitas internasional menentang proposal relokasi warga Palestina di Gaza sebagai cetak biru pengusiran paksa yang melanggar hukum internasional.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406089/original/006566900_1762512009-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405703/original/088328900_1762495927-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404907/original/048142000_1762418883-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404719/original/031815100_1762414585-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403850/original/018730500_1762338996-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403844/original/088109900_1762338993-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4856410/original/085614500_1717749518-20240512_112214.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264344/original/007151400_1750845056-zohran.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403410/original/023036900_1762326590-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403478/original/084562800_1762328141-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403265/original/094766500_1762322476-1.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306844/original/053364400_1754451455-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5236094/original/8487869-g_8___8_potret_mas_brewog_sound_horeg_ungkap_nilai_full_set_audio_1_truk_capai_angka_miliaran_kini_punya_10_yang_laris_manis_keliling_jawa_timur_mas_brewog_sound_horeg-20250526-034-gunturm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5306465/original/017032900_1754393503-WhatsApp_Image_2025-08-05_at_18.28.55.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1427491/original/065234600_1481000798-PANTI-JOMPO.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5221694/original/003674800_1747367357-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288092/original/067044200_1752891478-9f3bfbe0-fecb-44d2-b8d4-1b4836ebe25d.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287704/original/087405000_1752830776-john_fredy.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/3934359/original/048979900_1644900282-IMG20200129114536.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3442371/original/048867300_1619606697-20210428-Melihat_Lebih_Dekat_Para_Santri_Tadarusan_dengan_Al-Quran_Braille-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286819/original/086327400_1752758458-irak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283987/original/096142600_1752570992-dna-cceeb4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285952/original/053913200_1752732898-54641762928_3a60b4a2af_c.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288739/original/058288800_1752989078-Screenshot_2025-07-18-15-12-39-63_1c337646f29875672b5a61192b9010f9_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266915/original/058178600_1751023901-IMG-20250627-WA0180.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287155/original/043147000_1752812525-WhatsApp_Image_2025-07-18_at_11.20.42_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5284413/original/015257600_1752633547-72dabf29-5dee-4de2-bc9f-770e1ee1ad21.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5289351/original/002614900_1753068428-aad3ff27-7e8a-4a28-ae02-b50df1701565.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288850/original/048376300_1752998023-Screenshot_2025-07-20_143619.jpg)