Kanada Kirim 10 Ton Bantuan ke Gaza, Sebut Israel Langgar Hukum Humaniter Internasional

3 months ago 28

Liputan6.com, Ottawa - Menteri Luar Negeri (Menlu) Kanada Anita Anand dan Menteri Pertahanan Nasional Kanada David McGuinty pada Senin (4/8/2025) mengumumkan bahwa Angkatan Bersenjata Kanada (CAF) mengirimkan tambahan bantuan kemanusiaan ke Gaza untuk merespons kebutuhan mendesak rakyat Palestina.

"CAF menggunakan pesawat CC-130J Hercules untuk menjatuhkan bantuan kemanusiaan dari udara ke Jalur Gaza, dengan dukungan dari Kementerian Luar Negeri Kanada. Dalam misi ini, sebanyak 21.600 pon (setara dengan 10 ton) bantuan berhasil dikirimkan," sebut pernyataan Kementerian Luar Negeri Kanada seperti dikutip dari situs web-nya.

"Kanada mengambil langkah-langkah luar biasa ini bersama mitra internasional karena akses terhadap bantuan kemanusiaan di Gaza sangat terbatas, sementara kebutuhan telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Meski situasinya sangat mendesak, para mitra kemanusiaan menghadapi hambatan besar dalam menyalurkan bantuan makanan dan medis yang menyelamatkan jiwa melalui jalur darat akibat pembatasan yang terus diberlakukan oleh pemerintah Israel. Tindakan menghalangi bantuan ini merupakan pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional dan harus segera dihentikan."

Dalam pernyataan yang sama disebutkan pula, "Upaya untuk memperbaiki kondisi kemanusiaan rakyat Palestina membutuhkan peningkatan besar-besaran dalam penyaluran bantuan kemanusiaan. Kanada kembali menyerukan jaminan akses yang aman dan tanpa hambatan bagi organisasi kemanusiaan, termasuk pembukaan semua jalur perlintasan, percepatan persetujuan bea cukai untuk semua barang bantuan ke Gaza, serta pemberian visa jangka panjang bagi para pekerja bantuan."

Lebih dari USD 355 Juta Sejak 7 Oktober 2023

"Kanada tetap berkomitmen teguh untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan dan akan meningkatkan upayanya bersama mitra internasional untuk mencapai tujuan tersebut. Solusi dua negara, dengan Israel dan Palestina hidup berdampingan dalam keamanan, tetap menjadi satu-satunya jalan yang layak menuju perdamaian yang adil dan abadi," tegas Kanada.

Pada 29 Juli 2025, Menlu Anand mengumumkan pendanaan baru sebesar USD 30 juta untuk membantu memenuhi kebutuhan kemanusiaan rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat. Anand juga mengumumkan tambahan USD 10 juta kepada Bank Dunia untuk mendukung peran Otoritas Palestina dalam menstabilkan dan memerintah Tepi Barat.

Bantuan kemanusiaan sebesar USD 30 juta ini akan difokuskan pada:

  • Dukungan terhadap operasi logistik di Koridor Yordania;
  • Dukungan kepada mitra-mitra berpengalaman dari PBB dan Palang Merah untuk meningkatkan penyaluran bantuan ke Gaza; dan
  • Memasukkan pasokan bantuan kemanusiaan yang didanai Kanada ke dalam jalur distribusi ke Gaza, termasuk dukungan terhadap upaya Pemerintah Yordania.

Dengan tambahan sumber daya yang diumumkan pada 29 Juli 2025, Kanada telah mengalokasikan lebih dari USD 355 juta dalam bentuk bantuan internasional untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan dan ketahanan warga sipil Palestina sejak 7 Oktober 2023. Ini termasuk pengumuman lebih dari USD 99 juta oleh Kanada pada Maret 2025 untuk mendukung PBB, Bank Dunia, Palang Merah, dan mitra LSM dalam menyalurkan bantuan internasional ke Gaza dan Tepi Barat, serta USD 50 juta yang diumumkan pada November 2024 untuk memenuhi kebutuhan mendesak rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

Read Entire Article