Liputan6.com, Tel Aviv - Israel tengah meninjau respons Hamas terhadap usulan gencatan senjata di Gaza, yang berpotensi mencakup penghentian pertempuran selama 60 hari.
Serta, pembebasan separuh dari para sandera Israel yang masih ditahan di wilayah yang hancur akibat perang, demikian dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa (19/8/2025).
Harapan akan tercapainya jeda pertempuran kembali menguat dalam sepekan terakhir, setelah Israel mengumumkan rencana serangan baru untuk merebut kendali Kota Gaza. Di sisi lain, Mesir dan Qatar mendorong dimulainya lagi perundingan tidak langsung antara Israel dan Hamas dengan dukungan Amerika Serikat.
Menurut seorang pejabat Hamas, proposal tersebut mencakup pembebasan 200 tahanan Palestina yang mendekam di penjara Israel, serta sejumlah perempuan dan anak di bawah umur, dengan imbalan 10 sandera hidup dan 18 jenazah sandera dari Gaza.
Dua sumber keamanan Mesir membenarkan rincian itu, seraya menambahkan Hamas juga meminta pembebasan ratusan tahanan asal Gaza.
Rancangan kesepakatan juga menyebutkan penarikan sebagian pasukan Israel -- yang kini menguasai sekitar 75 persen wilayah Gaza -- serta akses lebih luas bagi bantuan kemanusiaan. Langkah ini dinilai krusial mengingat 2,2 juta penduduk Gaza kini kian terancam kelaparan.
Putaran perundingan terakhir pada Juli lalu berakhir buntu, dengan masing-masing pihak saling menyalahkan. Israel sebelumnya sempat menerima kerangka negosiasi yang diajukan utusan khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff. Namun, pembahasan tersendat karena perbedaan detail teknis.
Jumlah korban tewas di Gaza mencapai 61.722 jiwa dengan lebih dari 154 ribu orang terluka sejak pecahnya perang Hamas Israel pada 2023, menurut otoritas kesehatan Gaza, Rabu (13/8). Dalam 24 jam terakhir, serangan Israel menewaskan 123 orang dan melu...
Perang Masih Membara
Sementara diplomasi berjalan, di lapangan pertempuran terus berlangsung. Serangan udara, tembakan artileri, dan tank Israel menewaskan sedikitnya 20 warga Palestina pada Selasa, menurut pejabat kesehatan Gaza.
Tank-tank Israel menguasai pinggiran Zeitoun, permukiman di timur Kota Gaza, dan menggempur wilayah Sabra di sekitarnya, menewaskan dua perempuan dan seorang pria. Otoritas kesehatan melaporkan puluhan orang masih terjebak di rumah mereka akibat intensitas serangan.
"Ini salah satu malam terburuk di Sabra dan Kota Gaza. Ledakan terdengar di seluruh kota," kata Nasra Ali (54), seorang ibu lima anak yang tinggal di Sabra. Ia mengaku sempat berniat mengungsi begitu mendengar kabar adanya peluang gencatan senjata.
Ribuan warga dilaporkan meninggalkan daerah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Di Israel, kekhawatiran terhadap rencana invasi ke Kota Gaza memicu gelombang protes. Puluhan ribu orang turun ke jalan pada Minggu lalu, menuntut pemerintah segera mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang dan membebaskan para sandera.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dikabarkan segera membahas proposal gencatan senjata tersebut. Namun, ia menghadapi tekanan keras dari mitra koalisi sayap kanan, termasuk Menteri Bezalel Smotrich dan Itamar Ben-Gvir, yang menolak penghentian perang. Mereka mendesak Israel terus berperang hingga Hamas kalah dan bahkan menyerukan pencaplokan Gaza.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406089/original/006566900_1762512009-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405703/original/088328900_1762495927-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404907/original/048142000_1762418883-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404719/original/031815100_1762414585-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403850/original/018730500_1762338996-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403844/original/088109900_1762338993-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4856410/original/085614500_1717749518-20240512_112214.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264344/original/007151400_1750845056-zohran.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403410/original/023036900_1762326590-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403478/original/084562800_1762328141-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403265/original/094766500_1762322476-1.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306844/original/053364400_1754451455-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5236094/original/8487869-g_8___8_potret_mas_brewog_sound_horeg_ungkap_nilai_full_set_audio_1_truk_capai_angka_miliaran_kini_punya_10_yang_laris_manis_keliling_jawa_timur_mas_brewog_sound_horeg-20250526-034-gunturm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5306465/original/017032900_1754393503-WhatsApp_Image_2025-08-05_at_18.28.55.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1427491/original/065234600_1481000798-PANTI-JOMPO.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5221694/original/003674800_1747367357-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288092/original/067044200_1752891478-9f3bfbe0-fecb-44d2-b8d4-1b4836ebe25d.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287704/original/087405000_1752830776-john_fredy.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/3934359/original/048979900_1644900282-IMG20200129114536.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3442371/original/048867300_1619606697-20210428-Melihat_Lebih_Dekat_Para_Santri_Tadarusan_dengan_Al-Quran_Braille-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286819/original/086327400_1752758458-irak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283987/original/096142600_1752570992-dna-cceeb4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285952/original/053913200_1752732898-54641762928_3a60b4a2af_c.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288739/original/058288800_1752989078-Screenshot_2025-07-18-15-12-39-63_1c337646f29875672b5a61192b9010f9_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266915/original/058178600_1751023901-IMG-20250627-WA0180.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287155/original/043147000_1752812525-WhatsApp_Image_2025-07-18_at_11.20.42_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5284413/original/015257600_1752633547-72dabf29-5dee-4de2-bc9f-770e1ee1ad21.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5289351/original/002614900_1753068428-aad3ff27-7e8a-4a28-ae02-b50df1701565.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288850/original/048376300_1752998023-Screenshot_2025-07-20_143619.jpg)