Liputan6.com, Pyongyang - Bhuvani Dharan, influencer asal Tamil Nadu yang dikenal dengan akun Instagram @tamiltrekker, baru saja membagikan pengalaman unik saat berkunjung ke Korea Utara (DPRK). Ia termasuk dalam kelompok wisatawan pertama yang diperbolehkan masuk negara tersebut sejak lockdown total akibat pandemi COVID-19 lima tahun lalu.
Dharan mengunjungi Korea Utara pada 3 hingga 6 Maret 2024, melalui jalur darat dari kota Yanji, Tiongkok, menuju Kota Rason. Namun setelah kunjungan itu, Korea Utara kembali menutup pintunya untuk turis asing.
Sebelum memasuki negara yang sangat tertutup ini, ia menerima sejumlah peringatan keras: dilarang menyebut "Korea Utara", hanya boleh menggunakan istilah "DPRK"; dilarang merekam tentara, memotret hal-hal "jelek", dan wajib menyebut pemimpinnya, Kim Jong Un, dengan gelar penuh seperti "Kapten" atau "Marsekal".
Setibanya di perbatasan, pemeriksaan keamanan berlangsung ketat. Setiap barang, terutama elektronik, diperiksa dengan teliti. Pengunjung diminta melaporkan setiap item yang dibawa.
"GPS, buku agama, dan konten pornografi termasuk barang terlarang," ujar Dharan, seperti mengutip NDTV, Selasa (15/7/2025).
Sepanjang perjalanan, wisatawan diawasi dua pemandu pemerintah dan hanya diperbolehkan mengikuti rute yang telah ditentukan. Bahkan jalur perjalanan pun dibuat berputar agar tampak lebih jauh dan beragam.
Dalam empat hari di Rason, Dharan dan rombongan mengunjungi pabrik air mineral, sekolah, museum, pabrik, hingga monumen Kim Jong Un. Namun banyak tempat yang terasa tidak otentik.
"Pabriknya terlihat kosong, hanya ada dua orang. Sekolahnya pun terasa seperti pertunjukan yang diatur," katanya.
Interaksi Terbatas dengan Warga Lokal
Interaksi dengan warga lokal sangat terbatas dan tampak dikendalikan. Salah satu anak yang diajak bicara mengaku bisa berbahasa Rusia, namun tidak memahami saat Dharan mencoba berbicara dalam bahasa tersebut.
Ia juga menceritakan bagaimana kota menjadi senyap total saat malam.
"Jam lima pagi, tiba-tiba ramai lagi. Seolah penduduk hanya muncul saat dibutuhkan."
Makanan yang disediakan pun diduga tidak dimasak di hotel tempat mereka menginap. Anehnya, menu yang disajikan didominasi makanan bergaya Barat. Sementara pemandu dan sopir menikmati hidangan lokal.
Yang paling mencengangkan, menurut Dharan, adalah alkohol lokal berbahan dasar tulang beruang, tulang harimau, dan ular mati. Ia hanya mencicipinya saat kembali ke Tiongkok, "Langsung saya buang. Saya tidak mau ambil risiko."
Biaya perjalanannya mencapai Rp4-5 juta, termasuk pembelian suvenir, alkohol, dan empat kartu pos seharga hampir USD 100 per buah. Namun, hingga kini, tak satu pun kartu pos tersebut sampai ke tujuannya.
Saat meninggalkan DPRK, Dharan sempat menerima sinyal ponsel di zona perbatasan dan membaca berita bahwa Korea Utara kembali menutup akses wisata. Ia mengaku sempat panik, khawatir tidak bisa keluar dari negara itu.
Saat ditanya apakah ia ingin kembali, Dharan menjawab, "Mereka bilang jika kita bicara buruk soal Korea Utara, kita tak akan pernah diizinkan masuk lagi. Jadi, tidak. Saya rasa mereka takkan izinkan saya kembali."

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406089/original/006566900_1762512009-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405703/original/088328900_1762495927-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404907/original/048142000_1762418883-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404719/original/031815100_1762414585-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403850/original/018730500_1762338996-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403844/original/088109900_1762338993-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4856410/original/085614500_1717749518-20240512_112214.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264344/original/007151400_1750845056-zohran.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403410/original/023036900_1762326590-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403478/original/084562800_1762328141-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403265/original/094766500_1762322476-1.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306844/original/053364400_1754451455-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5236094/original/8487869-g_8___8_potret_mas_brewog_sound_horeg_ungkap_nilai_full_set_audio_1_truk_capai_angka_miliaran_kini_punya_10_yang_laris_manis_keliling_jawa_timur_mas_brewog_sound_horeg-20250526-034-gunturm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5306465/original/017032900_1754393503-WhatsApp_Image_2025-08-05_at_18.28.55.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1427491/original/065234600_1481000798-PANTI-JOMPO.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5221694/original/003674800_1747367357-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287704/original/087405000_1752830776-john_fredy.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288092/original/067044200_1752891478-9f3bfbe0-fecb-44d2-b8d4-1b4836ebe25d.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/3934359/original/048979900_1644900282-IMG20200129114536.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3442371/original/048867300_1619606697-20210428-Melihat_Lebih_Dekat_Para_Santri_Tadarusan_dengan_Al-Quran_Braille-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286819/original/086327400_1752758458-irak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283987/original/096142600_1752570992-dna-cceeb4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285952/original/053913200_1752732898-54641762928_3a60b4a2af_c.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288739/original/058288800_1752989078-Screenshot_2025-07-18-15-12-39-63_1c337646f29875672b5a61192b9010f9_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266915/original/058178600_1751023901-IMG-20250627-WA0180.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287155/original/043147000_1752812525-WhatsApp_Image_2025-07-18_at_11.20.42_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5284413/original/015257600_1752633547-72dabf29-5dee-4de2-bc9f-770e1ee1ad21.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288850/original/048376300_1752998023-Screenshot_2025-07-20_143619.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5289351/original/002614900_1753068428-aad3ff27-7e8a-4a28-ae02-b50df1701565.jpg)