Liputan6.com, Canberra - Ratusan warga Kota Melbourne, Australia, berkumpul di sekitar Birrarung Marr dan Princess Bridge pada 9 Agustus 2025. Mereka sibuk merekam kemunculan logo 80 Tahun Indonesia Merdeka yang ditampilkan melalui pertunjukan drone (drone show) hasil kolaborasi The Artistry dan City of Melbourne.
Pertunjukan tersebut menjadi penanda dimulainya rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia (HUT ke-80 RI) di Melbourne yang dikolaborasikan dengan KJRI Melbourne.
Setelah pembukaan ini, berbagai lomba digelar sepanjang Agustus 2025 dengan melibatkan komunitas diaspora Indonesia.
Di Bendigo, Victoria, digelar lomba badminton bersama Bendigo Australia Indonesia Klub, sementara di Melbourne terselenggara kompetisi golf melalui kerja sama dengan Victoria Indonesia Golf Association. Selain itu, LPDP Universitas Melbourne mengadakan lomba dodge ball, komunitas Tenis IndOz melaksanakan lomba tenis meja, LPDP Monash menghadirkan kompetisi e-sport, dan Indonesian Club Melbourne menutup rangkaian dengan lomba gaple.
"Tahun ini kita ingin menunjukkan bahwa HUT ke-80 RI bukan sekadar pesta rakyat bagi diaspora Indonesia, tetapi juga upaya dalam mempromosikan Indonesia – keberagaman budaya dan kulinernya, kepada seluruh warga Melbourne, Victoria, maupun Tasmania," tegas Konsul Jenderal RI Melbourne, Y. Jatmiko Heru Prasetyo dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Liputan6.com.
Semangat ini tercermin dalam beragam promosi budaya dan kuliner. Bakso Kangen Indo hadir di Queen Victoria Market pada 9–10 Agustus 2025. Aneka Ria Melbourne mempersembahkan konser musik dan sendratari musikal Tembang Nusantara pada 16 Agustus. PPIA Victoria menampilkan drama teater Temu Lawak pada 23 Agustus. Indonesian Culinary Association in Victoria menyelenggarakan festival kuliner Taste of Indonesia pada 30–31 Agustus. Sementara itu, Hotel Langham Melbourne menggelar promosi kuliner Indonesia pada 15–17 Agustus.
Puncak Perayaan
Pada 17 Agustus, rangkaian perayaan mencapai puncaknya dengan upacara pengibaran bendera di KJRI Melbourne. Sepuluh anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang telah ditempa latihan selama lima bulan melaksanakan tugas tersebut. Salah satunya, Rizky Junior Ully asal Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Saya senang dan bangga dapat mewakili Nusa Tenggara Timur mengibarkan bendera Indonesia di Australia," tutur Rizky.
Upacara dihadiri lebih dari seribu orang undangan, termasuk perwakilan komunitas Indonesia di Victoria dan Tasmania, organisasi profesional, serta mahasiswa dan pelajar.
Seusai pengibaran bendera, para tamu menikmati hidangan ringan khas nusantara seperti arem-arem, lapis surabaya, dan risol.
Tiga pelajar asing dari Dromana College, Victoria, turut berpartisipasi dengan membawakan lagu-lagu kemerdekaan Indonesia. Salah satunya, Finn dari kelas 12, yang telah belajar bahasa Indonesia selama lima tahun.
"Ini kali pertama bagi saya hadir dalam acara ulang tahun kemerdekaan Indonesia, sungguh istimewa karena semua orang bersemangat. Terima kasih konsulat jenderal telah mengundang kami merayakan acara ini bersama-sama," ujar Finn.
Sebagaimana tradisi tahunan, perayaan juga diramaikan dengan pemberian Konjen Awards. Tahun 2025, penerima penghargaan meliputi John Cheong Holdaway yang mempromosikan musik tradisional melalui Gamelan Dananda, Dr. Taufiq Tanasaldy dari Universitas Tasmania, dan Cas Charles atas pengembangan Ogoh-Ogoh Project untuk Festival Dark Mofo Tasmania.
Adapun Indonesian Culinary Association of Victoria (ICAV) mendapat apresiasi atas promosi gastrodiplomasi Indonesia, Uppi Turnbull atas perannya menjembatani komunitas Indonesia di Tralalgon, serta Gerdine Maengkom yang telah mengabdi sebagai staf lokal KJRI Melbourne sejak 1998.
Masih pada hari yang sama, siang harinya Paskibra KJRI Melbourne melaksanakan pengibaran bendera di Federation Square. Dalam momen ini, bendera Indonesia berkibar berdampingan dengan bendera Australia, melambangkan eratnya hubungan kedua negara. Upacara tersebut semakin semarak dengan pertunjukan baris-berbaris Paskibra dan penampilan Reog oleh IDN Victoria serta Mugi Rahayu.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406089/original/006566900_1762512009-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405703/original/088328900_1762495927-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404907/original/048142000_1762418883-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404719/original/031815100_1762414585-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403850/original/018730500_1762338996-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403844/original/088109900_1762338993-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4856410/original/085614500_1717749518-20240512_112214.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264344/original/007151400_1750845056-zohran.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403410/original/023036900_1762326590-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403478/original/084562800_1762328141-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403265/original/094766500_1762322476-1.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306844/original/053364400_1754451455-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5236094/original/8487869-g_8___8_potret_mas_brewog_sound_horeg_ungkap_nilai_full_set_audio_1_truk_capai_angka_miliaran_kini_punya_10_yang_laris_manis_keliling_jawa_timur_mas_brewog_sound_horeg-20250526-034-gunturm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5306465/original/017032900_1754393503-WhatsApp_Image_2025-08-05_at_18.28.55.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1427491/original/065234600_1481000798-PANTI-JOMPO.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5221694/original/003674800_1747367357-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287704/original/087405000_1752830776-john_fredy.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288092/original/067044200_1752891478-9f3bfbe0-fecb-44d2-b8d4-1b4836ebe25d.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/3934359/original/048979900_1644900282-IMG20200129114536.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3442371/original/048867300_1619606697-20210428-Melihat_Lebih_Dekat_Para_Santri_Tadarusan_dengan_Al-Quran_Braille-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286819/original/086327400_1752758458-irak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283987/original/096142600_1752570992-dna-cceeb4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285952/original/053913200_1752732898-54641762928_3a60b4a2af_c.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288739/original/058288800_1752989078-Screenshot_2025-07-18-15-12-39-63_1c337646f29875672b5a61192b9010f9_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266915/original/058178600_1751023901-IMG-20250627-WA0180.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287155/original/043147000_1752812525-WhatsApp_Image_2025-07-18_at_11.20.42_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5284413/original/015257600_1752633547-72dabf29-5dee-4de2-bc9f-770e1ee1ad21.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288850/original/048376300_1752998023-Screenshot_2025-07-20_143619.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5289351/original/002614900_1753068428-aad3ff27-7e8a-4a28-ae02-b50df1701565.jpg)