Film Avatar Fire and Ash: Ini Cerita di Balik Tubuh Atletis Jack Champion Demi Peran Spider

1 week ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Film Avatar Fire and Ash resmi tayang di Indonesia pada Rabu, 17 Desember 2025, lebih cepat dua hari dibandingkan jadwal rilisnya di Amerika Serikat pada 19 Desember 2025. Di balik kesuksesan film Avatar terbaru, ada perjuangan tak kenal lelah yang dilakukan Jack Champion, pemeran Spider.

Persiapan fisik dan pola makan menjadi bagian penting dalam membentuk karakter remaja manusia yang tumbuh di suku  Na’vi. Peran ini juga menjadi pengalaman besar bagi Jack, terlebih karena Avatar: The Way of Water merupakan awal dari empat film lanjutan yang direncanakan.

Tekanan tersebut mendorongnya untuk mempersiapkan diri secara menyeluruh, baik secara mental, emosional, maupun fisik.

Dalam sebuah wawancara dengan GQ UK, Jack mengungkapkan bahwa latihannya mencakup banyak aspek. Dia menjalani latihan angkat beban, CrossFit, latihan memanah, hingga keterampilan bertarung.

Selain itu, dia juga mengikuti latihan free diving dan scuba untuk mempelajari cara melakukan adegan di bawah air dengan aman. Jack mengatakan berlatih dengan pelatih pribadinya, Josh Murillo, untuk membentuk fisiknya menjadi fisik remaja aktif.

"Selama kurang lebih dua tahun saya harus mempertahankan fisik tanpa baju. Kami harus membuat rencana yang dapat dicapai selama dua tahun. Saya melakukan banyak angkat beban repetisi tinggi, latihan interval intensitas tinggi bersama dengan beberapa latihan tinju dan jalan menanjak," ujar Jack seperti dilansir dari Men’s Health pada Kamis, 18 Desember 2025.

Fokus pada Asupan Protein

Latihan berat tersebut diimbangi dengan pola makan tinggi protein. Jack mengaku menjadikan protein sebagai fokus utama dalam diet hariannya. “Itu hanya protein, protein, protein. Satu gram protein per pon berat badan, yang masih saya lakukan hingga hari ini,” katanya.

Jack menjelaskan bahwa selama masa persiapan, pilihan makanan lebih didasarkan pada kandungan nutrisi. “Alih-alih fokus pada makanan yang rasanya enak atau mudah dikonsumsi, saya hanya akan memfokuskan seluruh hari saya pada makanan yang tinggi protein dan menghitung makronutrien saya,” tambahnya.

Pada awalnya, ia hanya mengonsumsi salmon hingga akhirnya merasa bosan. “Awalnya saya hanya makan salmon, sampai saya bosan,” ungkapnya.

Jack menambahkan bahwa selama proses syuting live action, menu makannya berubah. “Selama syuting adegan langsung, saya banyak makan Beyond Meat, salad, banyak buah, dan tahu,” tuturnya.

Latihan Favorit

Jack menyebut latihan kardio sebagai bagian yang paling berat dan memakan waktu. Sebaliknya, latihan bodybuilding justru menjadi favoritnya. “Anda bisa nongkrong dengan teman-teman Anda, mengangkat beban, dan bersenang-senang,” katanya.

Ia juga membagikan pengalamannya berlatih bersama Arnold Schwarzenegger. Kesempatan itu datang saat Arnold berkunjung dan mengajaknya berlatih di Gold’s Gym. Jack mengikuti sesi latihan harian Arnold bersama pelatihnya.

Rutinitas Setelah Syuting Selesai

Setelah produksi film Avatar: The Way of Water selesai, Jack tetap menjaga rutinitas olahraganya. “Saya masih berlatih dengan Josh, kami berolahraga sekitar empat kali seminggu. Kami melakukan latihan HIIT dan CrossFit, dan masih melakukan binaraga juga,” tuturnya.

Soal pola makan, ia mengaku masih berusaha makan sehat meski tidak selalu mencapai target protein. “Soal diet, saya masih makan sehat secara umum. Mungkin saya tidak selalu mengonsumsi protein dalam jumlah yang tepat setiap hari, tetapi diet tetap menjadi bagian tersulit bagi saya karena, seperti remaja lainnya, saya lebih menyukai makanan ringan daripada makanan utama,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa usianya membuatnya masih bisa sedikit lebih fleksibel dibandingkan tuntutan latihan sebelumnya. “Saya beruntung masih cukup muda dan masih bisa sedikit lebih bebas dari aturan diet dibandingkan pelatih saya,” ungkapnya.

Read Entire Article