:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5291698/original/087712500_1753182376-1.jpg)
1/7
Seorang sopir taksi Iran mendinginkan diri dengan menyiramkan air ke wajahnya di sebuah jalan di tengah suhu yang melonjak di Teheran pada 22 Juli 2025. (Foto oleh AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5291699/original/043641500_1753182377-2.jpg)
1/7
Gelombang panas yang berkepanjangan telah memicu kekurangan air dan listrik di berbagai wilayah Iran. (Foto oleh AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5291700/original/002391800_1753182378-3.jpg)
1/7
Media Iran melaporkan, pada Senin (21/7/2025), sejumlah kota mengeluarkan peringatan cuaca level kuning. (Foto oleh AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5291701/original/064652900_1753182378-4.jpg)
1/7
Media setempat melaporkan, pihak berwenang Iran mengimbau warga untuk membatasi konsumsi air. (Foto oleh AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5291702/original/025794400_1753182379-5.jpg)
1/7
Pembatasan dikarenakan Iran mengalami kekurangan air di tengah gelombang panas yang sedang berlangsung. (Foto oleh AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5291703/original/088230800_1753182379-6.jpg)
1/7
Untuk menghemat energi dan air, Provinsi Teheran akan menetapkan hari libur umum pada Rabu (23/7/2025). (Foto oleh AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5291704/original/043943700_1753182380-7.jpg)
1/7
Sebelumnya, pada 19 Juli 2025, badan meteorologi nasional mengatakan bahwa Iran mengalami minggu terpanas sepanjang tahun ini, dengan suhu yang melebihi 50 derajat Celcius (122 Fahrenheit) di beberapa daerah. (Foto oleh AFP)