Demi Hindari Hukuman Penjara, Wanita di China Sengaja Hamil Selama 4 Tahun

2 months ago 10

Liputan6.com, Beijing - Aksi seorang wanita di China bikin geger publik. Demi menghindari hukuman penjara, ia nekat terus-menerus hamil hingga melahirkan tiga anak dalam kurun empat tahun.

Wanita tersebut, yang disebut dengan nama samaran Chen Hong, seharusnya menjalani hukuman lima tahun penjara pada Desember 2020 karena kasus penipuan di Provinsi Shanxi. Namun, ia tidak benar-benar mendekam di balik jeruji besi, dilansir dari SCMP, Rabu (20/8/2025).

Alih-alih masuk penjara, Chen memilih cara tak biasa: terus hamil dan melahirkan. Dalam empat tahun, ia memiliki tiga anak dari satu pria yang sama.

Hamil Dijadikan Alasan

Di China, ada aturan khusus yang memungkinkan narapidana untuk tidak langsung masuk penjara apabila mereka tengah hamil, menyusui, menderita penyakit serius, atau tidak mampu hidup mandiri.

Sebagai gantinya, mereka bisa menjalani hukuman di rumah atau rumah sakit dengan pengawasan ketat dari pihak berwenang.

Setiap tiga bulan, napi wajib menyerahkan laporan kesehatan atau bukti kehamilan. Namun saat pemeriksaan di Mei lalu, jaksa menemukan kejanggalan pada kasus Chen.

Meski baru saja melahirkan anak ketiga, ternyata bayi itu tidak tinggal bersamanya. Lebih jauh lagi, dokumen resmi menunjukkan bahwa anak tersebut didaftarkan sebagai anak ipar perempuannya.

Ketika diinterogasi, Chen akhirnya mengaku telah bercerai. Dua anak pertamanya diasuh mantan suami, sedangkan anak ketiga diberikan ke saudara mantan suaminya.

Fakta ini memperkuat dugaan bahwa Chen hanya memanfaatkan kehamilan sebagai alasan untuk lolos dari penjara.

Akhirnya, karena masa hukumannya tersisa kurang dari setahun, ia tidak dipindahkan ke penjara, melainkan ke rumah tahanan untuk menyelesaikan sisa masa hukumannya.

Ramai Jadi Sorotan Warganet

Kasus Chen langsung jadi bahan perbincangan hangat di dunia maya. Banyak yang terkejut dengan “strategi” yang dipakainya.

“Aku lebih kaget dia bisa hamil kapan pun dia mau,” tulis seorang warganet.

“Aku kasihan sama ketiga anaknya, mereka lahir hanya karena ibunya ingin kabur dari penjara,” tulis warganet lainnya.

Ada juga yang menyebut tindakan Chen bisa jadi celah hukum.

Beberapa jaksa bahkan menyarankan agar aturan ke depan perlu lebih tegas: jika ada napi yang sengaja hamil berulang kali, maka masa hukumannya sebaiknya tidak dihitung tetap berjalan, demi melindungi hak anak-anak yang lahir dari situasi tersebut.

Kasus unik ini pun jadi pelajaran bahwa akal-akalan hukum, terutama dengan melibatkan kehamilan, bisa berbalik membawa konsekuensi lebih besar.

Read Entire Article