Liputan6.com, Beijing - Seorang pelajar di China Tengah yang mengidap infeksi paru-paru dan jatuh koma, viral karena terbangun dari koma usai mendapat kabar penerimaan kuliah.
Jiang Chennan, wanita 18 tahun, asal provinsi Henan, mulai merasakan demam dan sesak napas tak lama setelah mengikuti ujian masuk perguruan tinggi nasional China atau “Gokao” pada bulan Juni lalu, menurut laporan Jiupai News.
Setelah dilarikan ke rumah sakit pada 11 Juli, dokter mendiagnosis Jiang mengidap miokarditis fulminan, yakni peradangan jantung yang parah dan terjadi secara tiba-tiba.
Penyebab pasti kondisi Juang belum diketahui hingga kini, dilansir dari Odditycentral, Jumat (7/8/2025).
Penyakit langka ini kerap berujung pada kematian, dan biasanya dipicu oleh infeksi virus, stress, atau gaya hidup yang buruk.
Setelah dirujuk ke rumah sakit lain, Jiang jatuh koma dan harus dirawat di unit perawatan intensif dengan alat penunjang jantung dan paru-paru agar tetap hidup.
Kondisi Finansial
Menurut sang kakak, mereka hidup dengan kondisi finansial yang buruk. Sang Ayah mengalami kecelakaan lalu lintas parah di tahun 2023, yang membuatnya sulit berjalan dan harus beristirahat di rumah.
Sementara itu, sang ibu bekerja sebagai penjual makanan di pinggir jalan demi mencukupi kebutuhan keluarga.
Mereka juga memiliki seorang adik yang masih duduk di bangku sekolah menengah.
Untuk biaya pengobatan Jiang, keluarganya terpaksa meminjam uang dari berbagai pihak. Uang yang dikeluarkan untuk biaya pengobatan lebih dari 200.000 yuan (sekitar Rp455 juta).
Keajaiban Datang
Pada hari kedelapan sejak Jiang koma, sang ayah menerima surat penerimaan kuliah putrinya dan segera membawanya ke rumah sakit.
“Kami semua semua sangat senang, kamu diterima di universitas!” bisikan sang ayah kepada jiang.
Kala itu, sang ayah mengaku melihat kelopak mata Jiang sedikit bergerak, sebuah isyarat kecil yang kembali menyalakan harapan keluarga.
Keajaiban terjadi keesokan harinya. Jiang sadar dari koma dan sempat melakukan panggilan video dengan orang tuanya.
Dalam panggilan itu, ia mengangkat tangannya membentuk gestur “OK” sebagai respons atas kabar penerimaan kuliah.
Meski sudah sadar, sang ayah mengatakan Jiang masih kesulitan untuk berbicara.
Jiang diterima di Huanghe Transportation University, sebuah perguruan tinggi swasta di Provinsi Henan. Nilai “gaokao”-nya tidak diungkapkan ke publik.
Para dokter menyebut Jiang sebagai “gadis ajaib yang beruntung”, usai melihat fungsi jantungnya pulih sepenuhnya dan kondisinya stabil.
Meskipun begitu, penyebab di balik sembuhnya Jiang masih menjadi misteri medis.
“Bagaimanapun kondisi finansial kami, saya akan tetap membiayai kuliah anak saya karena itu adalah impiannya,” ujar sang ayah.
Jiang dipindahkan ke ruang rawat inap biasa dan berniat mengikuti kuliah di bulan September mendatang.
Perbincangan di Media Sosial
Kisah ini menjadi perbincangan luas di media sosial China.
“Harapannya untuk masuk kuliah mungkin yang menjadi alasan ia bisa bangun dari koma. Semoga cepat sembuh dari bisa mengikuti perkuliahan,” tulis salah satu warganet.
“Jiang masih muda dan mengidap infeksi paru-paru. Ia harus rutin berolahraga, menjaga kesehatan, dan menghindari stress agar orang tuanya tidak terlalu khawatir dan ia bisa punya masa depan yang bahagia,” tulis warganet lainnya.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406089/original/006566900_1762512009-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405703/original/088328900_1762495927-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404907/original/048142000_1762418883-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404719/original/031815100_1762414585-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403850/original/018730500_1762338996-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403844/original/088109900_1762338993-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4856410/original/085614500_1717749518-20240512_112214.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264344/original/007151400_1750845056-zohran.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403410/original/023036900_1762326590-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403478/original/084562800_1762328141-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403265/original/094766500_1762322476-1.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306844/original/053364400_1754451455-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5236094/original/8487869-g_8___8_potret_mas_brewog_sound_horeg_ungkap_nilai_full_set_audio_1_truk_capai_angka_miliaran_kini_punya_10_yang_laris_manis_keliling_jawa_timur_mas_brewog_sound_horeg-20250526-034-gunturm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5306465/original/017032900_1754393503-WhatsApp_Image_2025-08-05_at_18.28.55.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1427491/original/065234600_1481000798-PANTI-JOMPO.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5221694/original/003674800_1747367357-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288092/original/067044200_1752891478-9f3bfbe0-fecb-44d2-b8d4-1b4836ebe25d.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287704/original/087405000_1752830776-john_fredy.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/3934359/original/048979900_1644900282-IMG20200129114536.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3442371/original/048867300_1619606697-20210428-Melihat_Lebih_Dekat_Para_Santri_Tadarusan_dengan_Al-Quran_Braille-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286819/original/086327400_1752758458-irak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283987/original/096142600_1752570992-dna-cceeb4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285952/original/053913200_1752732898-54641762928_3a60b4a2af_c.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288739/original/058288800_1752989078-Screenshot_2025-07-18-15-12-39-63_1c337646f29875672b5a61192b9010f9_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266915/original/058178600_1751023901-IMG-20250627-WA0180.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287155/original/043147000_1752812525-WhatsApp_Image_2025-07-18_at_11.20.42_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5284413/original/015257600_1752633547-72dabf29-5dee-4de2-bc9f-770e1ee1ad21.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5289351/original/002614900_1753068428-aad3ff27-7e8a-4a28-ae02-b50df1701565.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288850/original/048376300_1752998023-Screenshot_2025-07-20_143619.jpg)