Apa Profesi Fadhilah Eryananda? Ini Profil Istri Yudha Keling yang Berprofesi Psikolog Klinis

Liputan6.com, Jakarta - Di balik kabar bahagia Yudha Keling, sosok Fadhilah Eryananda atau yang akrab disapa Dilla ikut mencuri perhatian publik. Lantas, apa profesi Fadhilah Eryananda? Istri Yudha Keling diketahui berprofesi sebagai psikolog klinis dewasa. Informasi ini tercantum di akun Instagram pribadinya, @fadhilah.erynd serta di situs satupersen.net, seperti dikutip Health Liputan6.com pada Selasa, 16 Desember 2025. 

Komika Yudha Keling resmi menikah dengan Fadhilah Eryananda, pada Minggu, 14 Desember 2025. Pernikahan jebolan Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Season 4 ini digelar di Hotel Grand Savero, Bogor, dan berlangsung hangat bersama keluarga serta kerabat terdekat.

Fadhilah Eryananda merupakan Psikolog Klinis Dewasa yang berfokus pada penanganan trauma, family dysfunction, dan healthy relationship. Dia menyelesaikan Pendidikan Profesi Psikolog Klinis Dewasa di Universitas Indonesia. Sejak tahun 2020, Dilla telah aktif memberikan layanan konseling kepada klien dengan beragam latar belakang permasalahan psikologis. 

Dalam praktiknya, Dilla banyak menangani kasus kecemasan, demotivasi, depresi, self-harm, trauma, hingga masalah interpersonal dan pengembangan diri. Pendekatan yang digunakan bersifat research-based therapy, sehingga intervensi yang diberikan merujuk pada metode yang telah teruji secara ilmiah. 

"Bagi saya, melihat seseorang berproses untuk mengatasi masalahnya adalah hal yang sangat membanggakan," ujar Dilla.

Menurutnya, kesadaran akan masalah menjadi langkah awal yang sangat penting dalam proses pemulihan psikologis. 

Dilla menekankan bahwa kesadaran tersebut bukan untuk dijadikan alasan atau excuse, melainkan sebagai pintu masuk untuk memahami diri sendiri secara lebih utuh.

"Dalam sesi, kita bisa bekerja sama membangun kesadaran itu, bukan untuk menggunakannya sebagai excuse, melainkan menerima dan memahaminya sehingga kita dapat memilih apa yang perlu dilakukan saat ini," kata Dilla. 

Dia juga percaya bahwa setiap individu memiliki kapasitas untuk bertumbuh. "Saya percaya setiap individu punya kapasitas untuk bertumbuh dengan kekuatan dan keunikan yang dimilikinya, dan saya dengan senang hati menemani klien di perjalanan tersebut," lanjutnya.

Dalam pendekatan terapinya, Fadhilah Eryananda menggunakan beberapa metode utama, seperti Acceptance and Commitment Therapy (ACT), Cognitive Behaviour Therapy (CBT), dan Solution Focused Brief Therapy (SFBT). 

ACT banyak digunakan untuk membantu klien meningkatkan fleksibilitas psikologis melalui mindfulness dan penerimaan, khususnya pada kasus kecemasan dan depresi. Sementara CBT berfokus pada perubahan pola pikir dan perilaku negatif, serta SFBT menitikberatkan pada pencarian solusi dan tujuan ke depan. 

Secara personal, Fadhilah Eryananda lahir pada 1995, beragama Islam, dan memiliki latar belakang suku Jawa dan Sunda. Dia fasih berbahasa Indonesia, Inggris, dan Sunda. Dengan pengalaman lebih dari lima tahun di dunia konseling, Dilla dikenal sebagai psikolog yang fokus pada isu relasi, kesehatan mental, serta pengelolaan emosi. 

Kini, publik mengenalnya bukan hanya sebagai istri Yudha Keling, tetapi juga sebagai psikolog klinis yang konsisten mengedepankan relasi sehat dan pertumbuhan diri dalam setiap proses terapi yang ia jalani bersama klien.