Liputan6.com, Jakarta - Koro pedang kini mulai dilirik sebagai salah satu pangan lokal yang potensial di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap gaya hidup sehat. Ketika publik semakin sadar bahwa makanan bisa berfungsi lebih dari sekadar memberi energi, komoditas seperti koro pedang, yang diyakini mampu menurunkan tekanan darah tinggi dan gula darah, mendapat perhatian baru.
Polong-polongan ini sudah lama tumbuh di berbagai daerah Indonesia. Namun, selama bertahun-tahun kurang dihargai karena dianggap kalah pamor dari kedelai. Padahal, ketergantungan Indonesia pada kedelai impor, yang mencapai lebih dari 80 persen, membuat pasar sangat rentan terhadap fluktuasi global. Di sinilah koro pedang menawarkan peluang besar.
Bentuknya memang sederhana, tapi kemampuannya sebagai sumber protein nabati lokal membuatnya layak naik kelas menjadi pangan strategis masa depan. Menurut Mahasiswa Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Aufa Hanun Zahiyah, koro pedang memiliki kandungan protein lebih dari 25 persen.
"Koro pedang bisa menjadi alternatif sumber protein yang lebih terjangkau dan berkelanjutan dibandingkan kedelai impor," dalam tulisannya di situs resmi ipb.ac.id pada 21 November 2025.
Apa Manfaat Koro Pedang?
Nilai gizinya membuat tanaman ini tidak hanya relevan sebagai bahan pangan, tapi juga sebagai bagian dari program diversifikasi protein nasional. Selain proteinnya yang tinggi, koro pedang punya keunggulan lain, yaitu kandungan senyawa bioaktifnya.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa peptida dari koro pedang memiliki aktivitas antihipertensi, yakni kemampuan menghambat enzim ACE yang berperan dalam meningkatkan tekanan darah. Mekanisme ini serupa dengan cara kerja obat-obatan medis, tapi berasal dari sumber pangan alami.
Tak hanya itu, potensi antidiabetes juga muncul dari peptida yang mampu menghambat enzim DPP-IV. Enzim yang mengatur gula darah. Dengan meningkatnya kasus hipertensi dan diabetes di Indonesia, temuan ini menjadikan koro pedang sebagai kandidat kuat pangan fungsional yang dapat mendukung kesehatan masyarakat.
Koro Pedang Memiliki Rasa Pahit
Namun, pengembangannya tetap memiliki tantangan. Beberapa produk olahan koro pedang memiliki rasa pahit akibat tingginya asam amino hidrofobik. "Diperlukan inovasi pengolahan supaya bioaktivitasnya tetap maksimal, tetapi rasanya tetap dapat diterima konsumen," tulis Aufa.
Di tengah kebutuhan masyarakat akan pangan yang sehat, terjangkau, dan berkelanjutan, koro pedang punya momentum besar untuk berkembang. Dengan dukungan riset, inovasi produk, dan edukasi publik, komoditas lokal ini berpeluang masuk pasar modern dan menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat Indonesia.
Koro pedang membuktikan bahwa superfood tidak harus selalu datang dari luar negeri. Kadang, pangan terbaik justru tumbuh di tanah kita sendiri.

1 day ago
6
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5164866/original/047942000_1742183314-4c59dbf95745befce9da6d5ca9864808.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426792/original/063058000_1764317618-9.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3412632/original/063897900_1616819278-WhatsApp_Image_2021-03-19_at_22.26.55.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3121625/original/052729800_1588830458-WhatsApp_Image_2020-05-06_at_16.08.42.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369702/original/048157300_1759478049-boiled-eggs-bowl-decorated-with-parsley-leaves-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3910505/original/020707300_1642741792-20220121-FOTO---BERBAGI-SAYURAN-HERMAN-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425409/original/073977000_1764225555-9.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430002/original/070777600_1764649359-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380909/original/004147800_1760438190-Ilustrasi_perundungan_di_Grobogan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4028238/original/085579800_1653023907-280761312_1131565727389895_9144276600087914179_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4323290/original/018199700_1676349930-Potret_Jaehyun_NCT__Ulang_Tahunnya_Tepat_di_Hari_Valentine_-iG__2_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426350/original/069650500_1764302751-sports-girl-black-top-training-autumn-park.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404178/original/097980300_1762397120-SnapInsta.to_573610084_18321938524266096_5356656388683491307_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355966/original/020828200_1758389756-SnapInsta.to_471635192_1112381627228737_5570600062492769313_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429260/original/030041500_1764578706-Menteri_Koordinator_Bidang_Pembangunan_Manusia_dan_Kebudayaan__Menko_PMK___Pratikno__Membahas_Perihal_Screen_Time_dan_Kesehatan_Mental_Anak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389439/original/022034800_1761198026-Orang_tua_menasehati_anak-anak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428828/original/071823200_1764564619-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429186/original/019082800_1764576572-Wakil_Menteri_Kesehatan__Dante_Saksono_Harbuwono..jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306844/original/053364400_1754451455-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5306465/original/017032900_1754393503-WhatsApp_Image_2025-08-05_at_18.28.55.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313203/original/035761900_1754988177-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307216/original/084260300_1754461431-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4785105/original/002207900_1711443956-2019771-1281906633.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317888/original/000036400_1755410969-Screenshot_2025-08-17_083904.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5265538/original/042894300_1750924899-20250626-Banjir_China-AFP_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308935/original/068819000_1754561736-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406089/original/006566900_1762512009-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5184066/original/070275800_1744262389-Pemeriksaan_mata.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5161503/original/090966100_1741846958-1741840983693_penyebab-autis.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4782569/original/007874200_1711248767-IMG_7742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5304992/original/093026100_1754291348-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307605/original/085260600_1754472178-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5032120/original/020113400_1733123995-fotor-ai-2024120214155.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313477/original/078489300_1755002648-1.jpg)