Liputan6.com, Jakarta Direktur Kewaspadaan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Nita Yulianis menjelaskan enam aspek penyelamatan pangan untuk mengurangi food waste alias sampah makanan.
“Penyelamatan pangan adalah upaya untuk mencegah dan mengurangi sisa pangan secara sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan untuk dimanfaatkan secara optimal sebagai pangan,” kata Nita dalam Expert Meeting: Penguatan Strategi Pengurangan Limbah Makanan demi Gastronomi Berkelanjutan di Jakarta, Sabtu (29/11/2025).
Penyelamatan pangan digambarkan dalam piramida terbalik dengan enam aspek. Aspek paling atas adalah yang paling dianjurkan sementara yang paling bawah adalah yang harus dihindari, sebagai berikut:
Habiskan Makanan di Piring
Penyelamatan pangan aspek pertama adalah mencegah terjadinya food loss dan food waste salah satunya dengan memakan makanan yang diambil di piring sendiri hingga habis tak tersisa. Ini termasuk setop boros makanan, hindari menyediakan makanan berlebihan sehingga tak termakan dan menjadi sampah.
Donasikan Makanan Berlebih
Aspek kedua yang juga baik untuk dilakukan adalah mendonasikan pangan berlebih. Jika dirasa makanan yang tersedia terlalu banyak, maka dapat didonasikan sebagian untuk orang yang membutuhkan.
Jadikan Pakan Ternak
Penyelamatan pangan ketiga merujuk pada sisa makanan yang sekiranya tak layak dikonsumsi atau disumbangkan. Di aspek ketiga ini, pangan bisa dimanfaatkan sebagai pakan hewan.
Manfaatkan Sebagai Kompos
Sampah makanan yang sudah layak konsumsi baik oleh manusia dan hewan masih bisa diselamatkan dengan dimanfaatkan sebagai kompos.
“Sekarang sudah banyak pemanfaatan maggot atau untuk kompos,” kata Nita dalam rapat bersama Indonesian Gastronomy Community (IGC).
Pemanfaatan untuk Industri
Selain menjadi kompos, limbah makanan juga kerap dimanfaatkan dalam industri.
“Sekarang pemanfaatan (sampah makanan) di industri juga sudah didorong waste to energy (dari sampah ke energi),” kata Nita.
Tempat Pembuangan Akhir
Sedapat mungkin sampah makanan yang sampai ke tempat pembuangan akhir (TPA) perlu ditekan hingga sesedikit mungkin.
“Ini yang masih challenging (menantang) karena di kita ininya (sampah makanan ke TPA) masih besar,“ ucap Nita.
Perbedaan Sisa Pangan dengan Sampah Pangan
Nita menambahkan, sampah makanan adalah ancaman langsung terhadap ketahanan pangan bangsa.
“Setiap makanan yang terbuang adalah nutrisi yang hilang dan emisi yang mengancam lingkungan. Ketahanan pangan tidak hanya bergantung pada seberapa banyak kita produksi, tetapi seberapa sedikit yang kita sia-siakan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, ada perbedaan antara sisa pangan dengan sampah pangan. Sisa pangan adalah pangan layak dan aman untuk dikonsumsi manusia yang berpotensi terbuang menjadi sampah makanan pada tahap produksi sampai dengan konsumsi.
Sementara, sampah pangan didefinisikan sebagai sisa makanan yang terbuang dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga, kawasan komersial, fasilitas umum, dan/atau fasilitas lainnya.
Nita memberi contoh dengan dua gambar. Sisa makanan dicontohkan dengan sekotak martabak, dalam kotak itu tersisa beberapa potong martabak yang belum disentuh sama sekali dan masih dalam kondisi layak konsumsi.
Sementara, sampah makanan dicontohkan dengan gambar piring berisi nasi dan lauk pauk yang tidak selesai dimakan. Kondisinya acak-acakan dan tidak layak dikonsumsi lagi oleh orang lain.

2 days ago
5
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5164866/original/047942000_1742183314-4c59dbf95745befce9da6d5ca9864808.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426792/original/063058000_1764317618-9.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3412632/original/063897900_1616819278-WhatsApp_Image_2021-03-19_at_22.26.55.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3121625/original/052729800_1588830458-WhatsApp_Image_2020-05-06_at_16.08.42.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369702/original/048157300_1759478049-boiled-eggs-bowl-decorated-with-parsley-leaves-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3910505/original/020707300_1642741792-20220121-FOTO---BERBAGI-SAYURAN-HERMAN-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425409/original/073977000_1764225555-9.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430002/original/070777600_1764649359-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380909/original/004147800_1760438190-Ilustrasi_perundungan_di_Grobogan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4028238/original/085579800_1653023907-280761312_1131565727389895_9144276600087914179_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4323290/original/018199700_1676349930-Potret_Jaehyun_NCT__Ulang_Tahunnya_Tepat_di_Hari_Valentine_-iG__2_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426350/original/069650500_1764302751-sports-girl-black-top-training-autumn-park.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404178/original/097980300_1762397120-SnapInsta.to_573610084_18321938524266096_5356656388683491307_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355966/original/020828200_1758389756-SnapInsta.to_471635192_1112381627228737_5570600062492769313_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429260/original/030041500_1764578706-Menteri_Koordinator_Bidang_Pembangunan_Manusia_dan_Kebudayaan__Menko_PMK___Pratikno__Membahas_Perihal_Screen_Time_dan_Kesehatan_Mental_Anak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389439/original/022034800_1761198026-Orang_tua_menasehati_anak-anak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428828/original/071823200_1764564619-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429186/original/019082800_1764576572-Wakil_Menteri_Kesehatan__Dante_Saksono_Harbuwono..jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306844/original/053364400_1754451455-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5306465/original/017032900_1754393503-WhatsApp_Image_2025-08-05_at_18.28.55.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313203/original/035761900_1754988177-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307216/original/084260300_1754461431-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4785105/original/002207900_1711443956-2019771-1281906633.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317888/original/000036400_1755410969-Screenshot_2025-08-17_083904.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5265538/original/042894300_1750924899-20250626-Banjir_China-AFP_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308935/original/068819000_1754561736-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406089/original/006566900_1762512009-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5184066/original/070275800_1744262389-Pemeriksaan_mata.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5161503/original/090966100_1741846958-1741840983693_penyebab-autis.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4782569/original/007874200_1711248767-IMG_7742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5304992/original/093026100_1754291348-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307605/original/085260600_1754472178-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5032120/original/020113400_1733123995-fotor-ai-2024120214155.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313477/original/078489300_1755002648-1.jpg)