Wakil Wali Kota Cirebon: Indonesia Emas Perlu Dilandasi Solidaritas Sosial yang Inklusif tanpa Diskriminasi

2 days ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, menyampaikan, pembangunan menuju Indonesia Emas hanya dapat dicapai apabila dilandasi oleh solidaritas sosial yang inklusif, tanpa diskriminasi, serta menjunjung tinggi nilai keadilan bagi seluruh warga.

Menurutnya, kemajuan tidak boleh meninggalkan siapa pun di belakang alias no one left behind.

“Tantangan sosial yang kita hadapi saat ini semakin kompleks, mulai dari kemiskinan, kerentanan sosial, hingga ketimpangan akses terhadap layanan dasar. Kondisi ini menuntut kita untuk tidak hanya mengandalkan bantuan sesaat, tetapi melakukan transformasi sistem sosial yang memperkuat kemandirian warga,” kata Siti dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tingkat Kota Cirebon yang digelar di Dinas Sosial Kota Cirebon, Kamis (18/12/2025).

Siti menegaskan, keberpihakan kepada penyandang disabilitas tidak cukup berhenti pada bantuan fisik semata, melainkan harus berorientasi pada pemenuhan hak asasi. Ia mengakui, masih adanya tantangan aksesibilitas, baik pada infrastruktur kota maupun stigma sosial yang membatasi ruang partisipasi penyandang disabilitas.

“Penyandang disabilitas bukanlah beban sosial, melainkan subjek pembangunan yang memiliki potensi besar. Pemerintah Kota Cirebon berkomitmen untuk terus mendorong ekosistem yang ramah disabilitas melalui pendidikan inklusif, layanan kesehatan yang responsif, serta peluang kerja yang setara,” ujarnya.

Perkuat Jaring Pengaman Sosial

Siti juga menekankan bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam memperkuat jaring pengaman sosial.

Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam mewujudkan solidaritas tanpa batas. Dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari relawan, organisasi sosial, hingga dunia usaha.

Melalui momentum peringatan HDI ini, Pemerintah Kota Cirebon berharap semangat solidaritas tidak berhenti pada kegiatan seremonial, tetapi terus terimplementasi dalam kebijakan dan tindakan nyata.

“Dengan kolaborasi yang kuat dan kepedulian bersama, Kota Cirebon optimistis dapat membangun masyarakat yang inklusif, berdaya, dan sejahtera menuju Indonesia Emas,” harapnya.

Peringatan HDI di Kota Cirebon

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Cirebon, Santi Rahayu, melalui Sekretaris Dinas Sosial Kota Cirebon, Herlina, menjelaskan bahwa peringatan HDI tahun ini diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan. Jejaring sosial dan mitra pemerintah turut terlibat dalam ajang ini.

Kegiatan tersebut mencerminkan semangat kesetiakawanan yang tumbuh dari masyarakat.

“Sejumlah kegiatan telah dilaksanakan, di antaranya bakti sosial dan aksi kesetiakawanan, penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat rentan dan penyandang disabilitas, pameran karya jejaring Dinas Sosial, kegiatan e-sport bagi Karang Taruna, hingga ziarah ke Taman Makam Pahlawan,” jelas Herlina.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut melibatkan berbagai unsur, seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana), pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), hingga Karang Taruna, sebagai bentuk sinergi di lapangan.

“Partisipasi aktif seluruh mitra menjadi kekuatan utama dalam menjaga keberlanjutan program sosial di Kota Cirebon,” pungkasnya.

Read Entire Article