Drone Rusia Hantam Zaporizhzhia, Puluhan Orang Terluka

1/6

Tim penyelamat bekerja di lokasi serangan Rusia di Zaporizhzhia, Ukraina, Selasa 25 November 2025. Serangan pesawat tanpa awak atau drone Rusia kembali mengguncang Zaporizhzhia, Ukraina. (AP Photo/Kateryna Klochko)

1/6

Serangan terbaru ini melukai sedikitnya 18 orang. Tampak dalam foto, sebuah bangunan tempat tinggal terbakar setelah serangan Rusia di Zaporizhzhia, Ukraina, Rabu 26 November 2025. (AP Photo/Kateryna Klochko)

1/6

Serangan ini memicu kebakaran, merusak bangunan tempat tinggal bertingkat tinggi, toko, dan kendaraan. Tampak dalam foto, Petugas penyelamat berusaha memadamkan api yang membakar bangunan tempat tinggal setelah serangan Rusia di Zaporizhzhia, Ukraina, Rabu 26 November 2025. (AP Photo/Kateryna Klochko)

1/6

Petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api di gedung apartemen bertingkat serta kendaraan yang terbakar di jalan-jalan kota. Tampak dalam foto, petugas penyelamat berusaha memadamkan api yang membakar sebuah bangunan hunian setelah serangan Rusia di Zaporizhzhia, Ukraina, Rabu 26 November 2025. (AP Photo/Kateryna Klochko)

1/6

Sementara, Layanan Darurat Negara Ukraina menyampaikan bahwa kebakaran kini telah terkendali, sementara proses evakuasi dan pencarian korban tetap dilakukan. Tampak dalam foto, seorang perempuan menggendong anaknya di depan bangunan tempat tinggal yang terbakar setelah serangan Rusia di Zaporizhzhia, Ukraina, Rabu 26 November 2025. (AP Photo/Kateryna Klochko)

1/6

Untuk diketahui, Zaporizhzhia merupakan kota di mana pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) berada. PLTN Zaporizhzhia, yang terbesar di Eropa, telah diduduki pasukan Rusia sejak Maret 2022. Tampak dalam foto, seorang perempuan (tengah kanan) menggendong anaknya di depan bangunan tempat tinggal yang terbakar setelah serangan Rusia di Zaporizhzhia, Ukraina, Rabu 26 November 2025. (AP Photo/Kateryna Klochko)