:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5279104/original/076077000_1752128933-1.jpg)
1/6
Foto yang diambil dari Jabalia barat, Jalur Gaza tengah ini menunjukkan gumpalan asap yang mengepul akibat pengeboman Israel di Kota Gaza timur pada 9 Juli 2025. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5279105/original/029142200_1752128935-2.jpg)
1/6
Israel terus melancarkan serangan udaranya ke sejumlah wilayah di Jalur Gaza. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5279106/original/099776300_1752128936-3.jpg)
1/6
Terbaru, dua serangan udara Israel dilaporkan menghantam wilayah Jalur Gaza pada Rabu (9/7/2025) dini hari. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5279107/original/087098000_1752128938-4.jpg)
1/6
Sedikitnya 20 orang, termasuk enam anak-anak, tewas akibat serangan tersebut. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5279108/original/057020600_1752128940-5.jpg)
1/6
Hingga kini, jumlah korban tewas warga Palestina di Jalur Gaza telah meningkat menjadi sedikitnya 57.523 jiwa. Sementara 136.617 lainnya terluka sejak konflik antara Hamas dan Israel memanas pada 7 Oktober 2023. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5279109/original/034509800_1752128942-6.jpg)
1/6
Serangan udara pasukan Israel ini dilakukan di tengah pembicaraan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera oleh kedua pihak bertikai di Qatar. (Bashar TALEB/AFP)