Siapa Elias Rodriguez Tersangka Penembakan Dua Staf Kedubes Israel di AS di AS? Ini Profilnya

1 week ago 18

Liputan6.com, Washington D.C - Sekelompok orang mengalami penembakan pada Rabu (21/5) malam saat mereka meninggalkan sebuah acara di Capital Jewish Museum yang diadakan untuk para diplomat muda oleh American Jewish Committee, kelompok advokasi yang mendukung Israel dan memerangi antisemitisme.

Dua korban yang tertembak dan tewas di tempat kejadian diidentifikasi sebagai Yaron Lischinsky (30) dan Sarah Lynn Milgrim (26). Keduanya adalah pasangan kekasih yang dikabarkan akan segera bertunangan.

Seorang pria kelahiran Chicago ditangkap sebagai satu-satunya tersangka dalam penembakan terhadap dua staf Kedutaan Besar/ Kedubes Israel di Washington DC, Amerika Serikat (AS).

Pria yang diidentifikasi sebagai Tersangka, Elias Rodriguez (31), dan pada Kamis (22/5/2025) didakwa di pengadilan federal. Dia dikenai dua tuduhan pembunuhan tingkat pertama.

Siapa Elias Rodriguez?

Dalam profil Elias Rodriguez yang dikutip dari ajc.org, pria Chicago itu disebut berusia 31 tahun.

Menurut profil LinkedIn-nya, Elias Rodriguez diketahui pernah bekerja sebagai peneliti di The HistoryMakers, menyiapkan biografi untuk arsip sejarah lisan tokoh-tokoh sejarah Kulit Hitam kontemporer, dan baru-baru ini bekerja untuk American Osteopathic Information Association, sebuah lembaga nirlaba untuk para profesional osteopatik.

Afiliasi Politik

Pada tahun 2017, ia tercatat memprotes penembakan seorang remaja Chicago oleh polisi dengan cabang Party for Socialism and Liberation (PSL) atau Partai Sosialisme dan Pembebasan yang berhaluan kiri, tetapi konon tidak lagi aktif dengan kelompok tersebut sejak saat itu. Dalam sebuah unggahan di X, PSL mengatakan, "Ia memiliki hubungan singkat dengan salah satu cabang PSL yang berakhir pada tahun 2017."

Rodriguez juga diidentifikasi dalam laporan berita lokal tahun 2018 sebagai anggota cabang Chicago dari kelompok nasional bernama ANSWER, akronim untuk "Act Now to Stop War and End Racism", yang telah mengorganisir demonstrasi sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina.

ANSWER belum mengomentari penembakan pada Rabu (21/5).

Rodriguez lahir dan dibesarkan di Chicago dan lulus dari University of Illinois pada tahun 2018 dengan gelar sarjana di bidang Bahasa Inggris.

Awal Dakwaan Terhadap Elias Rodriguez

Dakwaan diajukan ke pengadilan federal saat penyelidik dari FBI dan kepolisian tengah memeriksa tulisan-tulisan serta dugaan afiliasi politik tersangka.

Wakil Direktur FBI Dan Bongino menyampaikan melalui media sosial bahwa penyidik mengetahui adanya tulisan tertentu yang diduga dibuat oleh tersangka dan mereka berharap dapat segera memberikan informasi terbaru mengenai keaslian tulisan tersebut.

Pernyataan Bongino ini diyakini mengacu pada sebuah manifesto yang ditandatangani dengan nama Rodriguez dan diunggah ke akun X anonim pada Rabu (21/5) malam, tak lama sebelum penembakan terjadi.

Manifesto tersebut diberi judul "Escalate For Gaza, Bring The War Home". Di dalam postingan sepanjang 900 kata tersebut, penulis mengecam pembunuhan puluhan ribu warga Palestina oleh Israel sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 dan membahas moralitas aksi bersenjata

Sempat Mondar-mandir Sebelum Menembak

Menurut Kepala Polisi Metropolitan Washington Pamela Smith, Rodriguez terlihat mondar-mandir di luar museum sebelum penembakan terjadi . Museum sendiri berlokasi kurang dari dua kilometer dari Gedung Putih.

Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan Rodriguez menembak beberapa kali ke arah para korban. Berdasarkan laporan resmi FBI, dia kemudian kembali melepaskan beberapa tembakan setelah mereka terjatuh, termasuk saat Milgrim berusaha merangkak menjauh dan mencoba bangkit.

Menurut keterangan kepolisian, setelah melakukan penembakan, tersangka masuk ke dalam museum dan ditahan oleh petugas keamanan.

"Begitu diborgol, tersangka menunjukkan lokasi tempat dia membuang senjatanya," kata Smith.

Menurut dokumen dakwaan, penyelidik menemukan sebuah pistol 9mm, 21 selongsong peluru bekas, dan sebuah magasin senjata api di lokasi kejadian.

Read Entire Article