Pria Ini Nekat Berenang di Lokasi Syuting Film Jaws demi Misi Selamatkan Hiu

Liputan6.com, Washington DC - Lewis Pugh, perenang ekstrem yang dikenal atas aksinya menaklukkan perairan ekstrem dunia, kembali mencetak sejarah. Kali ini, ia berenang mengelilingi pulau Martha’s Vineyard—lokasi syuting film thriller legendaris Jaws—untuk satu tujuan: membela hiu.

Dalam suhu air yang hanya 8 derajat Celsius, Pugh memulai aksinya pada Kamis (15/5/2025) dari Edgartown Harbor Lighthouse. Dengan hanya mengenakan celana renang, kacamata, dan topi renang, ia berencana menyelesaikan lintasan sejauh 100 kilometer dalam waktu sekitar 12 hari.

Setiap hari, ia berenang selama tiga hingga empat jam, lalu menggunakan waktunya untuk mengedukasi publik tentang pentingnya peran hiu dalam ekosistem laut.

"Saya lebih takut pada dunia tanpa hiu," ujar Pugh (55), yang juga menjabat sebagai United Nations Patron of the Oceans, seperti dikutip dari laman Independent, Sabtu (17/5). 

"Hiu digambarkan sebagai pembunuh dingin dalam film Jaws. Sudah 50 tahun sejak film itu rilis, dan selama itu pula manusia terus memburu hiu. Ini tidak bisa diteruskan."

Pugh menyebut aksi ini sebagai salah satu tantangan paling berat dalam kariernya, meski ia telah berenang di sekitar gunung es, kawah gunung berapi, dan bahkan di perairan yang dihuni kuda nil, buaya, serta beruang kutub. Tidak ada satu pun perenang yang pernah menyelesaikan rute mengelilingi Martha’s Vineyard sebelumnya.

Pugh mengakui bahwa ketakutannya terhadap hiu bermula saat ia menonton Jaws di usia 16 tahun. Namun, pengalaman dan riset bertahun-tahun mengubah pandangannya.

"Saya kini justru takut pada dunia tanpa predator," ungkapnya.

Dengan didampingi tim keamanan di kapal dan kayak, serta menggunakan perangkat "Shark Shield" yang menciptakan medan listrik untuk mengusir hiu tanpa menyakitinya, Pugh menekankan bahwa aksi ini tidak untuk ditiru oleh perenang biasa.

Kampanye ini juga bertepatan dengan konfirmasi penampakan hiu putih pertama musim ini di lepas pantai Nantucket oleh New England Aquarium.

Setiap tahunnya, sekitar 100 juta hiu dibunuh secara global—atau 274 ribu per hari—menurut data American Association for the Advancement of Science. Bagi Pugh, angka ini merupakan ancaman serius bagi keseimbangan ekosistem laut.

"Jaws adalah film tentang hiu yang menyerang manusia, tapi kenyataannya justru kita yang terus menyerang mereka," katanya.

Sutradara Jaws, Steven Spielberg, dan penulis novelnya, Peter Benchley, bahkan telah menyatakan penyesalan atas dampak negatif film itu terhadap persepsi publik tentang hiu. Keduanya kini terlibat dalam upaya konservasi.

Greg Skomal, ahli biologi perikanan dari Martha’s Vineyard, mengatakan bahwa ketakutan yang ditimbulkan oleh Jaws masih membekas hingga kini.

"Saya sering dengar orang bilang, ‘Saya belum pernah berenang lagi sejak Jaws keluar,’" tuturnya.

Bagi Pugh, berenang bukan hanya olahraga, melainkan alat untuk menyampaikan pesan. Lewat aksinya ini, ia berharap bisa mengubah ketakutan menjadi pemahaman, dan mitos menjadi gerakan nyata untuk menyelamatkan hiu dari kepunahan.

"Setiap renang punya risikonya. Tapi dunia juga menghadapi risiko besar jika kita kehilangan predator utama seperti hiu," pungkasnya.