:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222814/original/070446900_1747457564-20250517-Krisis_Air_Bersih-AFP_1.jpg)
1/7
Dalam foto yang diambil pada 27 April 2025 ini, seorang anak laki-laki mengisi tangki air minumnya dari sebuah pompa di pinggiran kota Kabul, Afghanistan. (Wakil KOHSAR/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222815/original/008719900_1747457565-20250517-Krisis_Air_Bersih-AFP_2.jpg)
1/7
Kabul, Ibu kota Afghanistan, menghadapi kekeringan parah yang disebabkan oleh urbanisasi yang tak terkendali dan cepat akibat konflik dan perubahan iklim. (Wakil KOHSAR/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222816/original/041759500_1747457565-20250517-Krisis_Air_Bersih-AFP_3.jpg)
1/7
Penduduk Kabul harus mengangkut air dengan jeriken-jeriken besar dari sumur atau membeli dari truk pengangkut dengan harga setidaknya lebih mahal dua kali lipat dari perusahaan air minum milik negara. (Wakil KOHSAR/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222817/original/081721600_1747457565-20250517-Krisis_Air_Bersih-AFP_4.jpg)
1/7
Di Kabul, harga air bersih semakin mahal ketika kota ini berjuang untuk memerangi krisis air. Sementara, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), 85 persen penduduk Kabul hidup dengan pendapatan kurang dari satu dolar per hari. (Wakil KOHSAR/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222818/original/017967000_1747457566-20250517-Krisis_Air_Bersih-AFP_8.jpg)
1/7
Di sisi lain, sebuah laporan dari Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Development Programme/UNDP) Afghanistan yang dirilis pada Maret 2024 menyebutkan sekitar 79 persen populasi di Afghanistan kesulitan dalam mengakses air minum. (Wakil KOHSAR/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222819/original/055249300_1747457566-20250517-Krisis_Air_Bersih-AFP_5.jpg)
1/7
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa kondisi kekeringan yang parah, ketidakstabilan ekonomi, dan berbagai dampak dari konflik berkepanjangan yang secara signifikan melemahkan infrastruktur air di Afghanistan. (Wakil KOHSAR/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222820/original/089160000_1747457566-20250517-Krisis_Air_Bersih-AFP_7.jpg)
1/7
Krisis berdampak lebih besar terhadap rumah tangga yang menghadapi hambatan tambahan sekaligus memperparah kerentanan warga Kabul dalam mengakses fasilitas air publik. (Wakil KOHSAR/AFP)