Dubes Wang Lutong: Pariwisata Jadi Komponen Penting Hubungan Indonesia-Tiongkok

16 hours ago 10

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, menyampaikan komitmen kuat Tiongkok untuk memperkuat kerja sama pariwisata dengan Indonesia. Dalam forum promosi budaya dan pariwisata Yunnan yang digelar di Jakarta, ia menyampaikan bahwa sejarah panjang dan potensi wisata luar biasa dari kedua negara adalah aset besar yang harus terus dikembangkan secara bersama.

"Dokumen sejarah mencatat kepulauan Indonesia sejak masa pelayaran Dinasti Ming, ketika pelaut besar Qixia menjejakkan kaki di Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan wilayah lain," ujar Wang dalam acara promosi pariwisata Provinsi Yunnan, China, di Jakarta, Kamis (15/5/2025).

Ia menekankan bahwa warisan sejarah ini telah membentuk persahabatan mendalam antarbangsa yang berkontribusi terhadap perkembangan politik bilateral yang langgeng selama 75 tahun terakhir.

Menurut Wang, hubungan historis seperti kisah Laksamana Cheng Ho (Zheng He) dan keberadaan situs budaya seperti Tiga Harta Karun (Three Treasure Temple, Cage, dan Cave) di Yunnan merupakan saksi penting dari interaksi awal antara masyarakat Tiongkok dan Nusantara.

"Interaksi bersejarah ini telah menyuntikkan dorongan yang tak ternilai dalam membentuk persahabatan dua bangsa dan menjadi fondasi pembangunan komunitas masa depan bersama," ujarnya.

Bagi Wang, kerja sama pariwisata tidak hanya sebatas ekonomi, tapi juga berperan strategis dalam mempererat hubungan antarmanusia (people-to-people) dan komunikasi antarkebudayaan.

"Pariwisata dan kerja sama budaya adalah komponen penting dalam membangun komunitas kekaguman bersama antara kedua negara. Mereka mendorong pertukaran emosional, pembangunan ekonomi, serta peningkatan taraf hidup masyarakat," kata Wang.

Antara Yunnan dan Indonesia

Wang Lutong menyebut Yunnan sebagai provinsi strategis di Tiongkok barat daya yang kaya akan keindahan alam, budaya etnis, iklim nyaman, dan enam situs warisan dunia UNESCO. Provinsi ini juga menjadi pintu masuk penting untuk kerja sama antara Tiongkok dan Asia Tenggara sejak zaman kuno.

"Yunnan memiliki lanskap alam magis, warisan budaya kuno, dan iklim nyaman sepanjang tahun, menjadikannya tujuan wisata kelas dunia untuk kesehatan, relaksasi, dan petualangan," jelas Wang.

Di sisi lain, Indonesia juga menyimpan potensi besar dengan situs warisan dunia, termasuk pantai-pantai romantis Bali, kemegahan Borobudur, gunung berapi yang menjulang, hingga budaya Jawa yang unik.

"Pulau-pulau dan gunung berapi Indonesia yang memesona telah menarik 1,43 juta wisatawan Tiongkok tahun lalu," ujarnya.

"Potensi pariwisata kita saling melengkapi dan sangat besar untuk dikembangkan bersama."

Wang Lutong menyampaikan optimisme dan harapan yang tinggi terhadap hubungan kedua negara melalui sektor pariwisata.

"Saya percaya kerja sama ini akan semakin memfasilitasi perjalanan dua arah antara masyarakat Tiongkok dan Indonesia. Semoga hubungan bersahabat kedua bangsa terus langgeng, dan masyarakat kita semakin sering bertukar budaya dan pengalaman," ucap Wang.

Read Entire Article