:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222455/original/059142500_1747395409-20250516-Warga_Gaza-AFP_7.jpg)
1/7
Warga Palestina menaiki gerobak yang ditarik hewan saat meninggalkan Kota Gaza pada 16 Mei 2025. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222456/original/091553600_1747395409-20250516-Warga_Gaza-AFP_2.jpg)
1/7
Dalam dua hari terakhir, lebih dari 45 anak Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222457/original/020919400_1747395410-20250516-Warga_Gaza-AFP_5.jpg)
1/7
Hal tersebut diungkap Kepala Badan Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) Catherine Russell pada Kamis (15/5/2025). “Sangat tidak bermoral bahwa lebih dari 45 anak dilaporkan tewas dalam serangan udara di Gaza dalam dua hari," tulis Catherine Russell di media sosial X. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222458/original/052199200_1747395410-20250516-Warga_Gaza-AFP_8.jpg)
1/7
Lebih jauh, ia memperingatkan tentang kondisi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza bahwa ada lebih dari 1 juta anak berisiko kelaparan. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222459/original/090168700_1747395410-20250516-Warga_Gaza-AFP_9.jpg)
1/7
Sebelumnya, pada Jumat (9/5/2025) pekan lalu, Pemerintah Gaza memperingatkan bahwa lebih dari 65.000 anak-anak Palestina berisiko langsung mengalami kelaparan. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222460/original/033180300_1747395411-20250516-Warga_Gaza-AFP_10.jpg)
1/7
Kondisi ini akibat pengepungan dan blokade pasokan penting oleh Israel selama lebih dari dua bulan ke Jalur Gaza. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222461/original/065503800_1747395411-20250516-Warga_Gaza-AFP_11.jpg)
1/7
Sementara itu, Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan, pada 16 Mei 2025, bahwa 50 orang telah terbunuh dalam serangan Israel di wilayah Palestina sejak tengah malam. (Bashar TALEB/AFP)