:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5221581/original/031427100_1747364233-20250516-Serangan_Israel-AFP_1.jpg)
1/7
Warga Palestina memeriksa kerusakan di sekitar bangunan yang hancur setelah pasukan Israel mengepungnya di Tammun, Tepi Barat yang diduduki pada tanggal 15 Mei 2025. (Zain JAAFAR/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5221582/original/069556700_1747364233-20250516-Serangan_Israel-AFP_2.jpg)
1/7
Israel kembali melancarkan serangan militer yang menyasar bangunan-bangunan yang dicurigai di kawasan Tepi Barat yang diduduki. (Zain JAAFAR/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5221583/original/009756100_1747364234-20250516-Serangan_Israel-AFP_5.jpg)
1/7
Pada 15 Mei 2025, sebuah bangunan permukiman di Tammun, Tepi Barat yang diduduki hancur akibat serangan militer Israel. Lima orang dinyatakan tewas. (Zain JAAFAR/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5221584/original/036248500_1747364234-20250516-Serangan_Israel-AFP_3.jpg)
1/7
Sementara itu, di sisi lain, Kementerian Kesehatan di Gaza pada Kamis 15 Mei 2025 menginformasikan bahwa setidaknya 53.010 warga Palestina menjadi korban tewas sejak memanasnya situasi pada 7 Oktober 2023. (Zain JAAFAR/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5221585/original/074020500_1747364234-20250516-Serangan_Israel-AFP_6.jpg)
1/7
Dan jumlah korban luka semakin meningkat menjadi 119.998. (Zain JAAFAR/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5221586/original/017395100_1747364235-20250516-Serangan_Israel-AFP_4.jpg)
1/7
Dalam 24 jam terakhir, Kementerian Kesehatan di Gaza menyatakan ada 82 orang tewas dan 152 lainnya terluka dalam serangan Israel. (Zain JAAFAR/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5221587/original/051179800_1747364235-20250516-Serangan_Israel-AFP_7.jpg)
1/7
Sebelumnya, diketahui pasca kesepakatan gencatan senjata, militer Israel kembali melanjutkan serangannya di Jalur Gaza pada 18 Maret 2025 dan sejak itu 2.876 orang tewas dan melukai hampir 8.000 lainnya. (Zain JAAFAR/AFP)