29 Mei 2008: Gempa Bumi M 6,1 Guncang Islandia, Bangunan Bergoyang Orang-orang Ketakutan

5 days ago 14

Liputan6.com, Reykjavik - Gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Islandia selatan, 50 km (30 mil) dari ibu kota, Reykjavik pada 28 Mei 2008.

Di Kota Selfoss, dekat episentrum gempa Islandia, bangunan rusak dan hingga 20 orang memerlukan perawatan karena luka ringan, demikian laporan yang dikutip dari BBC, Kamis (28/5/2025).

Warga di ibu kota merasakan bangunan berguncang dan gempa susulan terasa di wilayah barat daya negara itu.

Survei Geologi AS mengatakan gempa bumi terjadi pada pukul 15.46 GMT pada kedalaman dangkal 6,2 mil (10 km).

Pall Einarsson, Profesor Geofisika di Institut Ilmu Bumi di Islandia, mengatakan kepada BBC bahwa gempa bumi terjadi di daerah yang populer di kalangan wisatawan. "Gempa itu dekat dengan Kota Selfoss dan tampaknya menurut berita awal, ada kerusakan yang cukup parah di kota itu," katanya.

"Islandia terletak di perbatasan lempeng tempat lempeng Amerika Utara dan Eurasia bergeser menjauh. Jadi, negara ini memiliki banyak gunung berapi dan gempa bumi, sehingga gempa bumi biasa terjadi, tetapi gempa bumi besar relatif jarang terjadi," tambahnya.

Orang-orang Ketakutan

"Guncangannya cukup keras... Cukup besar," kata Ivar Ingimarsson, pemain sepak bola yang bermain untuk klub Reading di Inggris, tetapi sekarang berada di Reykjavik, kepada BBC.

Danny Austin, warga Inggris yang telah tinggal di ibu kota Islandia selama setahun, mengatakan kepada BBC bahwa gempa bumi berlangsung sekitar delapan detik. "Cukup berisik. Kedengarannya seperti guntur yang datang dari tanah. Seluruh rumah berguncang, meskipun tidak banyak kerusakan di sini," katanya.

Audbjorg Olafsdottir, ekonom di Reykjavik, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa "kaca di jendela berguncang dan semua orang benar-benar ketakutan".

"Di Selfoss, tempat kejadian, saya mendengar semuanya hancur dan orang-orang berdiri di luar di jalan dan semua orang ketakutan," tambah Olafsdottir.

Siaran radio nasional Islandia, RUV, melaporkan bahwa jalan antara Reykjavik dan Selfoss telah ditutup karena kerusakan.

Pihak berwenang telah menyarankan penduduk di daerah tersebut untuk meninggalkan rumah mereka karena kemungkinan gempa susulan.

Islandia, yang berpenduduk sekitar 300.000 jiwa, adalah pulau vulkanik yang secara geologis tidak stabil di Atlantik utara.

Seorang juru bicara Institut Ilmu Bumi Islandia mengatakan negara itu telah memperkirakan gempa susulan setelah serangkaian gempa susulan di daerah yang sama pada tahun 2000.

Read Entire Article