27 Mei 2011: NCSCP Mulai Peringatan National Sunscreen Day

6 days ago 17

Liputan6.com, Washington D.C - Setiap 27 Mei ternyata diperingati sebagai National Sunscreen Day atau Hari Tabir Surya National. Menjadi momen penting untuk menyadari bahaya paparan sinar matahari saat pergi ke pantai, danau, atau bahkan sekadar ke halaman rumah. Tempat-tempat yang dulu dianggap aman untuk berjemur ini kini perlu diwaspadai karena risiko kanker kulit dan efek berbahaya lain dari sinar ultraviolet (UV) matahari.

Sejumlah media menyebut peringatan tersebut sebagai World Sunscreen Day.

Situs National Day Today yang dikutip Selasa (27/5/2025) menyebut dalam rangka National Sunscreen Day atau Hari Tabir Surya Nasional—yang merupakan bagian dari National Safe Sun Week (Pekan Aman Berjemur Nasional)—pastikan untuk mengoleskan losion, krim, atau semprotan tabir surya sebelum menikmati hangatnya sinar matahari musim panas. Semakin tinggi Sun Protection Factor (SPF) dalam produk yang digunakan, semakin baik perlindungannya.

Jika Anda belum tahu keseimbangan SPF yang tepat untuk melindungi kulit sekaligus mendapatkan warna kulit tan yang diinginkan, tanyakan pada teman. Dan jika mereka bertanya mengapa, cukup jawab, "Jangan sampai kulitmu gosong!"

Sejarah Suncreen Day

Situs daysoftheyear.com menyebut National Suncreen Day atau Hari Tabir Surya Nasional dimulai oleh National Council on Skin Care Prevention/NCSCP atau Dewan Nasional Pencegahan Perawatan Kulit yang bermarkas di Washington D.C AS pada tahun 2011, untuk membantu mengingatkan orang-orang agar melindungi kulit mereka dari sinar matahari, di musim panas dan sepanjang tahun!

Sejumlah sumber menyebut biasanya peringatan ini adalah pada hari Jumat sebelum Memorial Day di AS.

Percaya atau tidak (tanyakan pada generasi Baby Boomer atau Gen-X), hingga tahun 1980-an, terdapat puluhan bahkan ratusan produk "bronzer" dan "lotion penghantar sinar matahari" di pasaran yang tidak hanya gagal menghalangi sinar UV, tetapi justru dirancang untuk memperkuat efek matahari—memberikan tan (kulit kecokelatan) yang cepat dalam waktu singkat.

Bisa jadi karena lapisan ozon yang lebih tebal saat itu, atau sekadar kurangnya pengetahuan ilmiah, namun istilah "SPF" sama sekali tidak populer pada masa itu.

Kini, kita telah memahami bahaya nyata sinar matahari (dan tanning bed UV) serta risiko karsinoma dan melanoma yang mengintai jika kita tidak menggunakan perlindungan yang tepat. Singkatnya, kesehatan harus lebih penting daripada copper tone atau warna kulit tembaga.

Mudah ditebak, tabir surya adalah senjata utama melawan kanker kulit akibat UV. Jika Anda ingin mendapatkan kulit kecokelatan, pastikan untuk menggunakan produk dengan SPF 30 atau lebih tinggi secara rutin. Setelah itu, nikmati keseruan musim panas dengan perlindungan maksimal!

Cara Merayakan Sunscreen Day

Perhatikan SPF Anda

Cari produk yang tahan air dengan SPF 30 atau lebih (dan oleskan dengan benar seperti yang telah disebutkan), yang melindungi dari 97% sinar UVB. Namun, istilah paling penting yang harus ada pada kemasan tabir surya Anda adalah "broad spectrum" (spektrum luas), artinya produk tersebut melindungi dari kedua jenis sinar: UVA (penyebab penuaan) dan UVB (penyebab kulit terbakar). Tunggu 15 menit agar tabir surya meresap ke kulit Anda, lalu nikmati hari yang cerah!

Cari Tempat Teduh

Ini adalah bentuk perlindungan dari matahari yang mudah dan praktis, bisa ditemukan hampir di mana saja. Teduhan dapat mengurangi paparan UV secara signifikan sekaligus memberikan ruang yang sejuk dan nyaman untuk menikmati hari Anda. Apa pun yang membuat teduh adalah teman Anda di Sunscreen Day.

Pakai Topi!

Wajah dan kepala Anda lebih rentan terhadap kanker kulit dibandingkan bagian tubuh lainnya. Pilih topi dengan tepi lebar (lebih dari 7 cm) yang mengarah ke bawah untuk memberikan perlindungan UV paling efektif.

Read Entire Article