Sakit Tenggorokan? Ini 8 Cara yang Bisa Dilakukan di Rumah untuk Mengatasinya

1 week ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Sakit tenggorokan bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia, biasanya sakit tenggorokan disebabkan karena alergi, infeksi virus, bakteri atau penyebab lainnya. 

Untungnya, ada cara alami yang efektif terbukti meredakan sakit tenggorokan tanpa perlu resep dokter. 

Dokter keluarga Amy Zack merekomendasikan tujuh cara yang ampuh untuk meredakan sakit tenggorokan di rumah. Lalu, ia juga menyampaikan beberapa hal yang harus dihindari karena dianggap kurang efektif dikutip dari Cleveland Clinic pada Minggu, 14 Desember 2025. 

1. Minum Minuman Hangat atau Dingin

Saat tenggorokan terasa gatal atau batuk mulai muncul, minum air hangat dan dingin bisa sangat membantu. Anda bisa mencoba minuman hangat, seperti teh atau kaldu ayam, atau minuman dingin, seperti air es atau teh herbal dingin.

"Minuman hangat membantu mengencerkan lendir dan membersihkan tenggorokan,” kata Zack.

“Lalu, suhu hangat juga dapat mengurangi batuk dengan menenangkan bagian belakang tenggorokan," lanjutnya.

Sementara itu, minuman dingin dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan peradangan. Masing-masing orang punya preferensi. Cobalah keduanya, hangat dan dingin, untuk melihat mana yang paling cocok untuk Anda.

2. Madu

Madu sudah lama dikenal sebagai bahan alami yang menenangkan tenggorokan. Selain melapisi dan meredakan iritasi, madu juga memiliki sifat antibakteri yang membantu menjaga kesehatan tenggorokan. Rasa manisnya mampu menenangkan ujung saraf, sehingga batuk pun bisa berkurang.

Madu bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, misalnya dicampur dalam teh hangat, air hangat dengan perasan lemon, atau melalui permen pelega dan semprotan tenggorokan. Untuk hasil terbaik, Anda juga bisa langsung menelan satu sendok madu murni.

Ingat, Zack juga menekankan untuk tidak memberikan madu kepada anak-anak di bawah 1 tahun.

3. Kumur Air Garam

Larutkan setengah sendok teh garam atau soda kue dalam segelas air hangat, lalu berkumurlah, tetapi jangan ditelan, hal ini bisa dilakukan setiap tiga jam.

Air garam dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit, sementara soda kue menenangkan tenggorokan dan berpotensi melonggarkan lendir.

4. Hirup Uap dari Air Panas

Uap dari air bisa membantu melepaskan lendir serta melembapkan dan menenangkan tenggorokan yang sakit.

Selain itu, menggunakan alat pelembap udara seperti humidifier juga sangat bermanfaat, terutama jika Anda sering bernapas melalui mulut. Udara yang lembap membantu mencegah tenggorokan menjadi kering dan membuat rasa tidak nyaman berkurang.

5. Obat Bebas

Nyeri tenggorokan bisa diatasi dengan obat bebas seperti asetaminofen, yang bekerja untuk meredakan rasa sakit. Sementara itu, ibuprofen tidak hanya mengurangi nyeri tetapi juga membantu meredakan peradangan.

6. Permen Pelega Tenggorokan

Permen pelega dan semprotan tenggorokan bisa membantu menjaga kelembapan tenggorokan. Produk ini juga membantu mengurangi rasa sakit.

Perlu diperhatikan, beberapa produk mengandung benzokain, dan penggunaannya sebaiknya dibatasi maksimal empat kali sehari untuk keamanan.

7. Istirahat yang Cukup

Memberi waktu istirahat pada tubuh dan suara sangat penting saat tenggorokan terasa sakit. Zack juga mengingatkan untuk tidak meremehkan manfaat tidur dan istirahat yang cukup.

Namun, hindari berbaring sepenuhnya telentang, karena bisa meningkatkan tekanan dan pembengkakan di tenggorokan. Disarankan untuk tidur dengan posisi kepala sedikit ditinggikan atau tetap duduk tegak agar tenggorokan lebih nyaman.

Hal yang Harus Dihindari Saat Radang Tenggorokan

Tidak semua pengobatan rumahan cocok bagi setiap orang dan ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari, seperti:

1. Cuka Sari Apel

Cuka sari apel memang mengandung antibakteri, namun penggunaannya tidak terbukti efektif untuk mengatasi sakit tenggorokan secara langsung.

2. Minyak Esensial 

Minyak esensial beraroma harum dan membantu tubuh menjadi lebih rileks, tetapi sebaiknya tidak dikonsumsi dan dimasukkan ke mulut.

“Minyak esensial belum diteliti secara menyeluruh atau terbukti secara klinis aman atau efektif meredakan tenggorokan,” ujar Zack.

3. Aspirin

Aspirin bukan termasuk obat bebas terbaik untuk meredakan sakit tenggorokan. Selain itu, memberikan aspirin kepada anak-anak atau remaja dapat memicu sindrom Reye, kondisi langkah yang menyebabkan pembengkakan otak.

4. Merokok

Asap yang masuk lebih banyak dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan saluran pernapasan. 

Kemudian memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan produksi lendir dan membuat rasa tidak nyaman.

5. Makanan Pedas

Banyak orang mungkin pernah mendengar, jika mengonsumsi makanan pedas akan mengurangi peradangan. Namun, sebenarnya, zat pedas pada cabai atau saus berisiko memperparah, sehingga tenggorokan terasa seperti terbakar dan nyeri. 

6. Makanan Asam

Rasa panas di dada tentu bukan hal yang diinginkan saat tenggorokan sedang sakit. Zack menyarankan untuk menghindari makanan dan minuman yang bersifat asam, seperti soda, saus tomat, dan kopi, karena bisa memperburuk iritasi.

7. Makanan Kering

Makanan keras atau renyah, seperti keripik, bisa membuat tenggorokan dan mulut iritasi, bahkan membuat menelan terasa sakit. Sebaiknya hindari makanan jenis ini saat tenggorokan sedang sensitif atau sakit.

Read Entire Article